Desain Evaluasi Evaluasi Program
28 mengetahui kekuatan dan kelemahan ini, evaluator akan memberikan
arah perbaikan yang diperlukan. b.
Evaluasi masukan input evaluation. Evaluasi masukan untuk mencari jawaban atas pertanyaan: Apa yang harus dilakukan? What
should be done?
8
menurut Eko Putro Widyoko seperti yang dikutip oleh Dewi Silvia, evaluasi masukan membantu mengatur keputusan,
menentukan sumber yang ada, alternatif apa yang diambil, apa rencana dan strategi untuk mencapai tujuan dan bagaimana prosedur
kerja untuk mencapainya. Komponen evaluasi masukan meliputi: 1 Sumber Daya Manusia, 2 Saran dan Prasarana, 3 Dana dan
Anggaran, dan 4 Berbagai prosedur dan aturan yang diperlukan. c.
Evaluasi proses process evaluation. Evaluasi proses berusaha untuk mencari jawaban atas pertanyaan: Apakah program sedang
dilaksanakan? Is it being done?
9
pada dasarnya evaluasi proses untuk mengetahui sampai sejauh mana rencana telah diterapkan dan
komponen apa yang perlu diperbaiki. d.
Evaluasi produk product evaluation. Evaluasi produk diarahkan untuk mencari jawaban atas pertanyaan: Did it succed? Evaluasi ini
berupaya mengidentifikasi dan mengakses keluaran dan manfaat, baik yang direncanakan atau tidak direncanakan, baik jangka pendek
maupun jangka panjang.
10
8
Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi, h. 93.
9
Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi, h. 94.
10
Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi, h. 94.
29 Dalam penelitian ini, alasan peneliti menggunakan model evaluasi CIPP
karena model ini lebih komprehensif diantara model evaluasi lainnya karena objek evaluasi tidak hanya pada hasil semata tetapi juga mencakup
konteks, masukan, proses dan hasil.