19
kunci di dalam proses sosial selalu langsung menguasai informasi yang terjadi di dalam proses sosial itu.
22
Tabel 1.1 Klasifikasi Informan Penelitian
No. Klasifikasi Informan
Jumlah Orang
1. Pelaksana Program
2 2.
Penerima Manfaat 3
5. Teknik Keabsahan Data
Salah satu cara paling penting dan mudah dalam uji keabsahan hasil penelitian adalah dengan melakukan triangulasi peneliti, metode, teori dan
sumber data. Dengan mengacu kepada Denzin seperti yang dikutip oleh M. Burhan Bungin, maka pelaksanaan teknis dari langkah pengujian
keabsahan ini akan memanfaatkan: peneliti, sumber, metode dan teori. a.
Triangulasi sumber data. Dilakukan dengan membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh
melalui waktu dan cara yang berbeda. Dalam metode kualitatif yang dilakukan menurut Patton: 1 membandingkan hasil data pengamatan
dengan hasil wawancara, 2 membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi, 3
membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu, 4
membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain seperti rakyat biasa, orang yang
22
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif, edisi kedua, h. 120.
20
berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada dan orang pemerintahan, 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu
dokumen yang berkaitan.
23
b. Triangulasi dengan metode. Mengacu pada pendapat Patton yang
dikutip oleh M. Burhan Bungin dengan menggunakan strategi: 1 pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa
teknik pengumpulan data, 2 pengecekan beberapa sumber data yang sama.
24
Triangulasi ini dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadap penggunaan metode pengumpulan data, apakah metode yang
didapat dengan metode interview sama dengan metode observasi, atau apakah hasil observasi sesuai dengan informasi yang diberikan ketika
di-interview. c.
Triangulasi dengan teori. Dilakukan dengan menguraikan pola, hubungan dan menyertakan penjelasan yang muncul dari analisis
untuk mencari tema atau penjelasan perbandingan. Seperti yang dikutip Burhan, Bardiansyah secara induktif dilakukan dengan
menyertakan usaha pencarian cara lain untuk mengorganisasikan data yang dilakukan dengan jalan memikirkan kemungkinan logis dengan
melihat apakah kemungkinan-kemungkinan ini dapat ditunjang dengan data.
25
23
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif, edisi kedua, h. 264-265.
24
M. Junaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 246- 247.
25
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif, edisi kedua, h. 265.