24
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Evaluasi Program
1. Pengertian Evaluasi Program
Evaluasi adalah kata serapan yang berasal dari bahasa Inggris evaluation
ke dalam bahasa Indonesia. Evaluasi secara etimologi dalam kamus ilmiah populer adalah penaksiran, penilaian, perkiraan keadaan dan
penentuan nilai.
1
Sedangkan secara terminologi pengertian evaluasi menurut Casley dan Kumar seperti yang dikutip dari Freddy S. Nggao,
evaluasi merupakan penilaian berkala terhadap relevansi, kinerja, efesiensi dan implikasi dari suatu proyek dikaitkan dengan tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan.
2
Malcom dan Provus, sebagai pencetus Discrepancy Evaluation
seperti yang dikutip Djuju Sudjana, menjelaskan bahwa evaluasi adalah kegiatan untuk mengetahui perbedaan antara apa yang ada
dengan suatu standar yang telah ditetapkan serta bagaimana menyatakan perbedaan antara keduanya.
3
Menurut Vendung seperti yang dikutip oleh Wirawan, evaluasi menurakan mekanisme untuk memonitor, mensistematiskan, dan
meningkatkan aktivitas pemerintah dan hasil-hasilnya sehingga pejabat publik dalam pekerjaannya di masa yang akan datang dapat bertindak seta
bertanggung jawab, kreatif, dan seefesien mungkin. Evaluasi tidak hanya
1
Pius A. Partanto dan M. Dahlan Al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola, 1994, h. 163.
2
Freddy S. Nggao, Evaluasi Program, Jakarta: Nuansa Madani, 2003, h.15.
3
Djuju Sudjana, Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2006, h.19.
25 dilakukan oleh lembaga publik, akan tetapi juga dilakukan oleh perusahaan
dan lembaga swadaya masyarakat.
4
Maka secara umum dapat diambil kesimpulan bahwa evaluasi merupakan kegiatan penilaian terhadap segala macam pelaksanaan
program agar dapat diketahui secara jelas bahawa apakah sasaran-sasaran yang dituju sudah dapat tercapai atau belum. Segala bentuk program
apapun baik itu dalam hal profit dan non profit ataupun nirlaba dalam pelaksanaan manajerialnya sangatlah diisyaratkan untuk melakukan
monitoring dan evaluasi. Fungsi pengawasan dalam suatu organisasi pada umumnya terkait dengan proses pemantauan monitoring dan evaluasi
evaluation.
5
Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi adalah suatu kesatuan yang saling mengisi satu dengan yang lainnya dan juga sesuatu yang wajib
dilakukan dalam suatu program atau organisasi. Maka sudah dapat dipastikan bahwa melakukan evaluasi tidak lepas dari melakukan
monitoring, begitu juga sebaliknya. Jika kegiatan monitoring atau pemantauan biasa dilakukan pada proses pelaksanaan program, maka
evaluasi adalah penilaian akhir pelaksanaan program. Pengertian evaluasi dilaksanakan pada akhir pelaksanaan program
tidaklah suatu yang mutlak harus dilakukan sedemikian rupanya. Melakukan evaluasi tidak harus dilaksanakan menunggu tahap akhir
program, akan tetapi juga bisa dilakukan di pertengahan program jikalau
4
Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi, Jakarta: Rajawali Press, 2011, h. 16.
5
Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyrakat dan Intervensi Komunitas Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis
Edisi Revisi, Jakarta: Lembaga Penerbitan FEUI, 2003, h. 187.