Latar Belakang Berdirinya PPMK

45

2. Asas dan Prinsip

Pelasanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK beasaskan 4 : a. Keadilan, yang berarti bermanfaat secara proporsional kepada seluruh masyarakat di Kelurahan; b. Kejujuran, yang berarti kegiatan dilaksanakan dengan hati nurani yang tulus dan ikhlas demi kepentingan masyarakat ; c. Kemitraan, yang berarti lerciptanya kerja sama anlara unsur berdasarkan kesetaraan antar pihak yang terkait dengan kegiatan Bina Fisik Lingkungan dan Bina Sosial PPMK; d. Kesederhanaan, yang berarti seluruh proses kegiatan yang diselenggarakan melalui prosedur yang sederhana, mudah, cepat, dan tepat serta tertib administrasi; dan e. Kesetaraan, berpartisipasi, yang berarti memberikan kesempatan yang sama dalam pelaksanaan kegiatan Bina Fisik Lingkungan dan Bina Sosial PPMK kepada masyarakat tanpa membedakan ras, agama, suku, jenis kelamin, golongan dan kelompok. 4 Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 81 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Bina Fisik dan Bina Sosial Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK Bab II Bagian Kesatu Pasal 2. 46 Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK mempunyai prinsip sebagai berikut 5 : a. Demokrasi, yang berarti pengambilan keputusan pengelolaan kegialan Bina Fisik Lingkungan dan Bina Sosial PPMK melalui musyawarah unluk mufakat; b. Partisipasi, yang berarti seluruh unsur pengelola dan masyarakat ikut aklif dalam pelaksanaan kegialan Bina Fisik Lingkungan dan Bina Sosial PPMK; c. Transparan, yang berarti pemberian dan penyebarluasan informasi pengelolaan kegiatan Bina Fisik Lingkungan dan Bina Sosial PPMK kepada masyarakal dan unsur yang terkail; d. Akunlabel, yang berarti seluruh kegialan Bina Fisik Lingkungan dan Bina Sosial PPMK harus dapal dipertanggungjawabkan secara adminislrasi leknis dan fisik; e. Priorilas, yang berarti pelaksanaan kegialan Bina Fisik Lingkungan dan Bina Sosial PPMK didasarkan pada kebutuhan yang sifatnya sangat mendesak danatau pada wilayah RW kumuh; f. Desenlralisasi, yang berarti memberikan kepercayaan kepada masyarakat Kelurahan dalam pengelolaan pembangunan wilayah Kelurahannya melalui lembaga masyarakat; g. Kesinambungan, yang berarti hasil kegialan Bina Fisik Lingkungan dan Bina Sosial PPMK dapat dilestarikan dan ditumbuhkembangkan oleh masyarakat sendiri melalui lembaga masyarakat; 5 Pergub DKI Jakarta No. 81 Tahun 2011 Pasal 3. 47 h. Efisiensi, yang berarti pencapaian tujuan sesuai dengan anggaran yang tersedia; dan i. Efektif, yang berarti hasil program sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran dari pelaksanaan PPMK ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 81 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Bina Fisik dan Bina Sosial Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK pasal 4 dan 5 adalah sebagai berikut: 1 Untuk meningkatkan partisipasi, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat Kelurahan melalui pendekatan dwibina, meliputi: a. Bina Fisik Lingkungan; dan b. Bina Sosial 2 Bina Fisik Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a, mempunyai tujuan sebagai berikut : a. Terwujudnya sarana dan prasarana Iingkungan berskala mikro yang memadai; b. Terwujudnya kemandirian dan kepedulian masyarakat untuk memperbaiki dan menata Iingkungannya; dan c. Terwujudnya swadaya dan gotong royong masyarakat dalam penataan dan perbaikan ling kungan. 3 Bina Sosial sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b, mempunyai tujuan sebagai berikut :