Kisi-Kisi Instrumen METODOLOGI PENELITIAN

dimiliki. menjadi model bagi siswa, memberi ruang atau kesempatan agar potensi dan bakat dapat berkembang, mendorong siswa untuk mengikuti berbabagi olimpiade. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Intrumen Observasi NO VARIABEL DIMENSI INDIKATOR 1 Peran Pengawas Sekolah 1.1 Kegiatan Pembinaan 1.1.1 Bentuk-bentuk kegiatan pembinaan kompetensi pedagogik supervisi akademik dan supervisi manajerial, pembinaan struktur dan tidak terstruktur 1.1.2 Kehadiran pengawas ke sekolah untuk melakukan pengawasan. 1.1.3 Tujuan dan manfaat pembinaan. 1.1.4 Kinerja pengawas dan guru yang dibina Konsistensi kehadiran, kesungguhan bekerja dan tanggung jawab 2 Kompetensi Pedagogik 2.1 Strategi Pembinaan 2.1.1 Strategi yang diterapkan dalam melakukan pembinaan. mengadakan workshoppelatihan, meningkatkan supervisi akademik dan manajerial, meningkatkan jumlah observasi kelas Tabel 3.4 Daftar Ceklis Studi Dokumentasi NO DOKUMEN ADA TIDAK ADA KET 1 Dokumen profil sekolah 2 Data profil pengawas sekolah 3 Data profil kepala sekolah 4 Data keadaan guru 5 Jadwal kunjungan pengawas sekolah 6 Program kerja pengawas 7 Daftar hadir pengawas sekolah 8 Jadwal kegiatan pembinaan 9 Instrumen kegiatan pembinaan 10 Dokumenhasil laporan pembinaan

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1. Profil Pengawas Sekolah SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan Pengangkatan seorang pengawas sekolah dilaksanakan melalui penunjukan yang dilakukan oleh pejabat yang berwewenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangangan. Pejabat yang berwenang tersebut ialah Bupati atau Walikota di daerah tersebut. Sesuai dengan kebijakan pemerintah yang tertuang di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 Pasal 1 menyatakan bahwa untuk dapat diangkat sebagai pengawas sekolahmadrasah, seseorang wajib memenuhi standar pengawas sekolahmadrasah yang berlaku secara nasional. Standar pengawas sekolahmadrasah tersebut mencangkup kualifikasi dan kompetensi pengawas sekolah. Dalam melaksanakan tugasnya, pengawas sekolah merupakan perpanjangan tangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten atau Kota. Ditinjau dari struktur keorganisasian, kedudukan pengawas sekolah merupakan kelompok jabatan fungsional yang langsung dibawah garis komando kepala Dinas Pendidikan. Berikut ini adalah struktur organisasi Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan : 45 Gambar 4.1 Struktur Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Khusus pendidikan tingkat menengah atas, Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan memiliki 4 pengawas sekolah. Namun sesuai dengan fokus penelitian hanya 1 pengawas sekolah yang akan diteliti sesuai dengan sekolah binaannya yang menjadi lokasi penelitian. Berikut ini adalah profil pengawas sekolah SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan : Nama Pengawas : Iis Nurhayati, M.Pd NIP : 19690429 1999201 2 001 PangkatGolongan : Pengawas MadyaIV a Jabatan : Pengawas SMA Unit Kerja : Dinas Pendidikan Tangerang Selatan Latar belakang Pendidikan : a. S1 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Jakarta b. S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta c. S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Sedang Berjalan Karier dimulai pada tahun 1990 menjadi Guru Biologi lalu diangkat menjadi pengawas sekolah pada tahun 2009-Sekarang. Selain melaksanakan tugasnya sebagai pengawas sekolah, Iis Nurhayati juga berkontribusi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Pengembang dan Narasumber untuk workshop dalam tingkat nasional.

2. Profil SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan NPSN NSS : 20603368 301300409004 Status Akreditasi : A Alamat Lengkap : Jl. Benda Timur XI Komp. Pamulang Permai II, RT 7RW 14, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan- Banten, 15416. No. Telp : 021 – 74633772 Website : http:www.sman3tangsel.sch.id Secara geografis SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan berlokasi dalam lingkungan yang padat dan cukup ramai. SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan berada dalam lingkungan pemukiman penduduk. Jarak SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan sekitar ±20m dari jalan raya Pamulang Permai II, sehingga lingkungan sekolah cukup ramai dari banyaknya kendaraan yang lewat ataupun kegiatan penduduk sekitar yang terkadang mengganggu kegiatan proses KBM. Akses jalan menuju SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan cukup strategis. Jika dari arah jalan raya Ciputat dapat mengikuti jalur menuju ke arah Pamulang II. Apabila menggunakan aksesrute tol, maka dapat menggunakan jalur tol Jakarta-BSD. Letak SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan hanya sekitar 5 km setelah keluar tol BSD. Tidak jauh dari SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan sekitar 2 km terdapat Kantor Walikota Tangerang Selatan yang menjadi pusat pemerintahan Kota Tangerang Selatan.

3. Sejarah Singkat SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Pada tahun 1987 wilayah pamulang masih termasuk bagian wilayah Kecamatan Ciputat, masih merupakan wilayah Kemantren Pamulang. Saat itu dibangun pemukiman penduduk berskala luas yaitu Perumahan Pamulang Permai II. Pertambahan kepadatan penduduk Kecamatan Ciputat khususnya disekitar wilayah Pamulang menuntut bertambahnya pula sarana pendidikan khususnya Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Dengan bantuan berbagai pihak dan rekomendasi dari pemerintah Kabupaten Tangerang Surat Persetujuan Penggunaan Tanah Fasilitas Sosial No. 593.31515_UM1988 tertanggal 2 Juli 1988 akhirnya pihak pengembangan Perumahan Pamulang Permai II menyetujui sebagian tanahnya untuk dibangun sebuah sekolah. Diatas tanah kurang lebih seluas 4870 m2 mulailah dibangun sebuah sekolah dan pada tanggal 17 Oktober 1991 bernama SMA Negeri 2 Ciputat filial atau kelas jauh SMA Negeri 1 Pamulang. Dipimpin oleh Ibu Hj. Siti Aisyah, BA alm dengan pelaksana hariannya adalah Bapak Drs. A. Rifa ie’ Sirath. Waktu itu baru berjumlah 12 kelas yaitu 4 Kelas I, 4 Kelas II dan 4 Kelas III. Tahun 1991-1992 terjadi pemekaran wilayah dimana wilayah pamulang telah menjadi kecamatan tersendiri yaitu Kecamatan Pamulang. Nama SMA Negeri 2 Ciputat filial menjadi tak cocok lagi karena berada di wilayah Kecamatan Pamulang. Berkat dukungan beberapa pihak akhirnya berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0216O1992 tertanggal 5 Mei 1992, SMA Negeri 2 Ciputat filial berubah namanya menjadi SMA Negeri 1 Pamulang. SK Pendirian ini ditandatangani baru pada tanggal 5 Juni 1992 dan