Teknik Supervisi Pengawas Sekolah 1. Pengertian Pengawas Sekolah

pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. 38 Sejalan dengan pengertian tersebut Lukmanul Hakiim mengatakan, kompetensi pedagogik atau akademik ini merujuk kepada “kemampuan guru untuk mengelola proses belajar mengajar, termasuk didalamnya perencanaan dan pelaksanaan, evaluasi hasil belajar mengajar dan pengembangan siswa sebagai individu-indi vidu.” 39 Berdasarkan pengertian yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan dan keterampilan guru dalam mengelola proses pembelajaran peserta didik. Dalam kompetensi ini guru dituntut untuk dapat memahami peserta didiknya serta dapat membuat perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang benar pada peserta didik.

2. Aspek-Aspek Kompetensi Pedagogik

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 16 Tahun 2007, terdapat sepuluh kompetensi inti guru dalam bidang pedagogik, yaitu sebagai berikut: a Menguasai Karakteristik Siswa dari Aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. b Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. c Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu. d Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik. e Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik, yaitu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu. f Memfasilitasi pengembangan potensi siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan siswa. g Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. h Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. i Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan 38 Yunus Abu Bakar, dkk, Profesi Keguruan, Learning Assitance Program For Islamic Schools Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2009 h. 4- 10-11 39 Lukmanul Hakiim, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: CV Wacana Prima, 2009 h.243 pembelajaran. j Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. 40 Selain itu menurut Sulton Masyhud, kompetensi pedagogik ini mencangkup hal-hal sebagai berikut : a Memahami perkembangan peserta didik dan dapat mengaplikasikan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. b Memahami berbagai teori pendidikan dan dapat mengaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakannya. c Dapat merancang pembelajaran yang mendidik. d Dapat mengelola pembelajaran berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. e Dapat menilai proses dan hasil pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian yang benar. f Dapat mengembangkan materi dan metode pembelajaran sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. g Dapat melaksanakan penelitian pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip penelitian yang benar. h Dapat memanfaatkan hasil-hasil penelitian untuk kepentingan peningkatan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan. 41 Namun dalam RPP tentang guru yang dikutip oleh E. Mulyasa, dikemukakan bahwa kompetensi pedagogik meliputi hal-hal sebagai berikut: a pemahaman wawasan atau landasan kependidikan. b pemahaman terhadap peserta didik. c pengembangan kurikulumsilabus. d perancangan pembelajaran. e pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis. f pemanfaatan teknologi pembelajaran. g evaluasi hasil belajar EHB. h pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. 42 Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa secara garis besar aspek-aspek kompetensi pedagogik meliputi; Pertama, pemahaman terhadap peserta didik. Kedua, menguasai perencanaan dan 40 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru. 41 Sulton Masyhud, Manajemen Profesi Kependidikan, Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2014 Cet I, h. 17 42 E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009 Cet IV, h.75