Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pengawas sekolah adalah tenaga profesional yang bertugas melakukan
pengawasan penyelenggaraan pendidikan di sekolah dengan memberikan pembinaan, penilaian dan bantuan untuk merencanakan, melaksanakan dan
menilai proses pembelajaran, kinerja serta perilaku dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sekolah dan kinerja pendidik serta tenaga
kependidikan.
2. Tujuan Pengawasan
Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang berupaya memastikan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana dan ketentuan
sehingga tujuan atau target yang telah ditetapkan dapat dicapai. Menurut Nur Aedi pengawasan pendidikan utamanya memiliki dua tujuan, yaitu:
a Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan pendidikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
b Memastikan tujuan, target dan sasaran dari program, kegiatan atau kebijakan pendidikan dapat tercapai.
9
Sedangkan menurut Harsono, tujuan pengawasan pendidikan dan kebudayaan adalah:
Untuk mendeteksi sedini mungkin segala bentuk penyimpangan serta menindaklanjutinya dalam rangka mendukung pelaksanaan prioritas
pendidikan. prioritas pendidikan yang dimaksud adalah pemerataan kesempatan belajar, relevansi, peningkatana mutu, dan kesangkilan
dan kemangkusan.
10
Secara lebih luas, Kaho menyebutkan bahwa terdapat 4 tujuan pengawasan, yaitu;
a untuk mengetahui apakah pelaksanaan telah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan atau tidak. b untuk mengetahui kesulitan-
kesulitan apa yang dijumpai oleh para pelaksana sehingga demikian
9
Nur Aedi, Pengawasan Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2014 Cet. I, h.9- 10
10
Engkoswara dan Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012 Cet.III, h. 221
dapat diambil langkah-langkah perbaikan dikemudian hari. c mempermudah atau memperingan tugas pelaksana, karena para
pelaksana tidak mungkin dapat melihat kemungkinan-kemungkinan kesalahan-kesalahan yang dibuatnya karena kesibukan sehari-hari; dan
d pengawasan bukanlah untuk mencari-cari kesalahan, akan tetapi untuk memperbaiki kesalahan.
11
Dari beberapa pengertian tersebut maka dapat dipahami bahwa pengawasan dalam pendidikan bertujuan untuk memastikan tujuan dan
target pendidikan yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan lancar.
3. Tugas Pengawas Sekolah
Sebagai tenaga profesional, pengawas sekolah mempunyai tugas yang cukup luas. Nana Sudjana mengemukakan bahwa tugas pokok pengawasan
sekolah adalah melakukan penilaian dan pembinaan dengan melaksanakan fungsi-fungsi supervisi, baik supervisi akademik maupun supervisi
manajerial. Berdasarkan tugas pokok dan fungsi di atas menurut Nana Sudjana minimal ada tiga kegiatan yang harus dilaksanakan pengawas yakni
: a Melakukan pembinaan pengembangan kualitas sekolah, kinerja
kepala sekolah, kinerja guru dan kinerja seluruh staf sekolah. b Melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program sekolah
beserta pengembangannya. c Melakukan penilaian terhadap proses dan hasil program pengembangan sekolah secara kolaboratif dengan
pemangku kepentingan sekolah.
12
Dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 Pasal 5 Tentang Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya, dijelaskan tugas pokok pengawas sekolah adalah:
Melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan,
pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 delapan Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan
11
Aedi, Op.Cit,. h.10
12
Danim, Op.Cit., h.117