Analisis Sistem Akustik Analisis Khusus Ruang Pagelaran Musik

Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dheni e Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab V- 178

C. Analisis Khusus Ruang Pagelaran Musik

1. Analisis Sistem Akustik

Dasar Pert imbangan : - Kekerasan yang memadahi. - Dengung dalam ruang dengan st andart yang t elah dit ent ukan. - Dif usi enor si merat a. - Ruang harus bebas dari cacat akust ik. - Bebas dari bising dan get aran mekanik. Langkah-langkah dalam perancangan yang dit uj ukan unt uk memenuhi persyarat an umum t eknis perancangan pagelaran musik adalah : a. Memperoleh t ingkat kekerasan yang memadahi Membent uk lant ai dan seat ing sedemikian sehingga penont on dapt berada sedekat mungkin dengan panggung. Dipilih bent uk melingkar melengkung dengan pert imbangan dapat menampung cukup banyak penont on, memiliki t ingkat penyebaran relat if sama ant ar baris penont on sert a sesuai dengan pola penyebaran suara yang berbent uk relat if melengkung. Unt uk memperoleh penguat an suara yang relat if sama pada semua sisi t empat dudukpenont on, maka lant ai dibuat miring berundak dengan sudut kemiringan + 10 – 20 . Penggunaan lant ai yang miring mengakibat kan kenikmat an visual dan kenyamanan akust ik dapat t erpenuhi secara bersamaan. Menghindari adanya sisi – sisi sej aj ar t ermasuk dinding peredam suara agar t idak t erj adi pemant ulan kembali. Hal ini dapat memberikan respon akust ik yang lebih baik. b. Pengendalian Dengung Pengendalian dengung dirasa cukup pent ing karena dengan adanya dengung yang berlebihan akan merusak gelombang bunyi yang seharusnya dit erima dengan baik oleh penont on. Pengendalian dengung t ersebut dilakukan dengan cara : Penggunaan bahan penyerap dengan t epat pada bagian – bagian t ert ent u pada gedung pagelaran musik sepert i penggunaan lant ai Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dheni e Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab V- 179 berlapis karpet at au penggunaan t empat duduk dengan bahan yang lunak empuk sehingga cukup menyerap bunyi. Menghindari adanya sisi dinding sej aj ar at au paralel, karena dapat menimbulkan pemant ulan bunyi yang berulang. c. Dif usi bunyi pada ruang pagelaran t ert ut up Pengendalian dif usi bunyi dilakukan dengan cara : Menggunakan dinding pemant ul bergerigi pada bagian at as t empat duduk penont on. Hal ini dimaksudkan unt uk mengarahkan bunyi pant ul ke area penont on sert a mendist ribusikannya secara opt imal ke seluruh ruangan. Penggunaan dinding pemant ul suara berbent uk concav cembung t epat di at as st age. Hal ini berf ungsi unt uk menyebarkan gelombang bunyi dengan range f rekuensi dan arah yang lebar ke area penont on. Mengurangi pemant ulan di sisi – sisi area penont on dengan melapisi dinding t ersebut dengan lapisan penyerap bunyi. d. Eliminasi cacat akust ik Mengat asi Gaung dengan cara : - Pemakaian pint u akust ik yang memiliki t ingkat peredaman yang cukup baik t erhadap bunyi. - Pemakaian dinding di f usser yang cukup baik di sepanj ang sisi dinding yang melingkar sehingga t idak t erj adi pemant ulan. - Penggunaan sound l ock r oom unt uk mereduksi bunyi ke luar ruangan. e. Pengendalian bising Pengendalian bising ekst erior : - Penempat an ruang yang membut uhkan t ingkat kebisingan rendah pada daerah yang paling t enang pada t apak. - Menggunakan ruang t ransisi sound l ock r oom pada j alan masuk menuj u ruang – ruang yang memerlukan t ingkat kebisingan rendah. Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dheni e Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab V- 180 - Melakukan pengelompokan kegiat an, sehingga ruang yang memerlukan t ingkat kebisingan rendah t idak bercampur dengan kegiat an yang menimbulkan bising. - Menggunakan bahan bangunan dengan t ingkat peredaman t erhadap bunyi yang cukup baik. Misalnya : pasangan bat u bat a bebas celah dengan dilapisi semen dan vi nyl . Pengendalian bising int erior - Penggunaan bahan penyerap pada plaf ond langit – langit pada ruang yang menimbulkan bising. Misalnya : gypsum, bahan peredam suara j adi, kayu berlapis vinyl, dsb. - Melapisi ruang – ruang ut ilit as yang menghasilkan bising dengan peredam suara dan melet akkan ruang t ersebut t erpisah dari massa bangunan ut ama. - Alat – alat mekanis lainnya yang menimbulkan bising dan get ara yang cukup kuat , dilet akkan dalam ruang khusus dengan t ingkat peredaman suara yang t inggi sert a lant ai mengambang.

2. Analisis Penyampaian Visual