Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dheni e Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab V-
183
3. Analisis Bentuk Ruang Pagelaran
Analisis ini dimaksudkan unt uk menent ukan bent uk ruang pagelaran yang direncanakan.
a. Analisis bent uk lant ai Pemilihan bent uk lant ai merupakan salah sat u hal pent ing unt uk
menent ukan kinerj a akust ik suat u ruang. Bent uk lant ai audit orium pagelaran musik yang digunakan mempengaruhi rangkaian sumber-
j ej ak-t ransmisi-penerima. Pert imbangan dalam menent ukan bent uk dasar lant ai adalah :
-
Arah pandang dan keut uhan pandang penont on hanya pada st age.
-
Akt if it as penont on mayorit as hanya duduk.
-
Jangkauan penyebaran bunyi dapat lebih merat a.
-
Kemampuan menampung j umlah penont on t empat duduk.
-
Keut uhan akust ik dan karakt er akust ik yang dihasilkam sesuai dengan t unt ut an akust ik musik.
Berdasarkan pert imbangan t ersebut maka dari berbagai bent uk lant ai yang ada, direncanakan bent uk lant ai melengkung at au kipas,
karena memiliki keunt ungan secara akust ik yait u penont on lebih dekat dengan panggung sert a bent uk lengkung dapat mewadahi lebih
banyak penont on dalam luas area yang sama. Layout t empat duduk menggunakan sist em konvensional dengan
dasar pert imbangan sebagai berikut :
-
Lebih banyak penont on yang dit ampung
-
Sirkulasi mudah
-
Posisi penglihat an penont on relat if mudah diat ur Sedangkan unt uk penempat an t empat duduk
ant ar baris menggunakan t ipe melengkung dengan pert imbangan :
-
Kenyamanan audio-visual penont on relat if sama unt uk semua posisi t empat duduk.
-
Bent uk yang melingkar dapat menampung lebih banyak penont on.
Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dheni e Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab V-
184
b. Dinding ruang pagelaran Pada dinding ruang pagelaran, t idak seluruhnya diperlukan
penyerap bunyi.
Terdapat beberapa
bagian t ert ent u
yang dif ungsikan sebagai pemant ul suara. Selain it u, dinding j uga
memiliki f ungsi sebagai elemen dekorat if . Sist em konst ruksi yang digunakan pada dinding adalah sist em
ganda, yait u set elah dinding ut ama bet on, pasangan bat u bat a kemudian dipasang lapisan dinding yang berf ungsi sebagai lapisan
sist em akust iknya. Bahan unt uk lapisan sist em akust ik dinding dibedakan :
-
Dinding pemant ul suara sound r ef l ect or menggunakan papan
gypsum
-
Dinding penyerap suara sound absor ber menggunakan resonat or
celah
-
Unt uk menyebarkan bunyi sound di f usser dinding dibuat dengan
permukaan yang t idak rat a.
Tr i bune Area Penont on
St age Back St age
Gambar V.21
Analisis Bent uk Lant ai Sumber : Konst r uksi Pr i badi
Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dheni e Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab V-
185
c. Langit – langit ruang pagelaran Langit -langit ruang pagelaran dengan f ungsi ut ama sebagai
pemant ul bunyi. Unt uk mencipt akan ef ek pemant ulan yang baik dan alasan est et ika, maka langit -langit menggunakan sist em gant ung,
dengan bahan ut ama papan gypsum. Permukaan langit -langit dibuat t idak merat a, sehingga lebih dapat menyebarkan bunyi. Sudut
kemiringan langit -langit diat ur sedemikian rupa unt uk mengarahkan pemant ulan bunyi.
d. Sist em Penguat Bunyi Unt uk mengat asi perlemahan bunyi akibat dari penyebaran bunyi
ke seluruh ruang pagelaran adalah dengan menggunakan alat pengeras suara
l oud speaker dan dibant u dengan ref lekt or akust ik pada dinding at au langit -langit unt uk menyebarkan bunyi ke arah
penont on. Sist em penempat an penguat suara yang digunakan adalah gabungan ant ara sist em sent ral dengan st ereof onik, dimana bunyi
t erdengar langsung dari arah sumber bunyi dan j uga didist ribusikan
Gambar V.22
Analisis Bent uk Dinding Sumber : Konst r uksi Pr i badi
Kon st r uksi
Dinding Samping Kiri-Kanan Area Penont on
Kon st r uksi
Dinding Belakang Area Penont on Back St age
Dinding Biasa
Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dheni e Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab V-
186
dari segala arah dinding dan langit -langit ke arah penont on, sehingga menghasilkan ef ek yang disebut
sur ound sound. e. Sist em Pencahayaan Pada Ruang Pagelaran
Pencahayaan pada ruang pagelaran dibedakan menj adi : Pencahayaan panggung
Terdapat t iga bagian pent ing
dalam menent ukan j enis
pencahayaan panggung, yait u : Li ght i ng t he act or
Pencahayaan yang dit uj ukan unt uk menerangi pemain pement as.
Li ght i ng t he act i ng ar ea Pencahayaan yang dit uj ukan unt uk memberi ef ek pada area
panggung. Li ght i ng t he backgr ound and ef f ect
Pencahayaan unt uk memberi ef ek pada lat ar belakang panggung.
Pencahayaan t epat di at as panggung dengan menyediakan ruang unt uk melet akkan lampu dipakai unt uk memberi cahaya
ef f ect pada panggung dan lat ar belakang panggung backgr ound scr een sedangkan unt uk pencahayaan akt or pement as diperoleh
dari ruang st age l i ght i ng yang berada di belakang penont on dan
j uga dari sela celah langit -langit pemant ul suara di at as t empat duduk penont on.
Pencahayaan t empat duduk penont on Pencahayaan ruang penont on diperlukan unt uk memerangi
kegiat an sirkulasi baik saat penont on dat ang maupun pada saat penont on meninggalkan gedung pagelaran, sert a pada saat
berlangsung pert unj ukan. Pencahayaan unt uk area penont on dit empat kan pada langit -langit sert a pada dinding sisi kiri dan
kanan. Pencahayaan selama pert unj ukan dilakukan dengan memberi penerangan dengan int ensit as rendah pada sisi bawah
t empat duduk dekat dengan gang dan dinding samping.
Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dhenie Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab V -
187
D. Analisis Pendekatan Ruang Dalam dan Persyaratan Ruang
- Dasar Pert imbangan
2Fungsi dan j enis kegiat an
Pengelompokan ruang berdasarkan sif at kegiat an dalam ruang
Persyarat an akust ik ruang
Persyarat an pencahayaan ruang
Persyarat an penghawaan ruang
1. Analisis Ruang Dalam
- Dasar pert imbangan
Hubungan ant ar ruang organisasi ruang
Kelompok f ungsi ruang
Alur kegiat an dalam ruang Analisis Pendekat an Sirkulasi Dalam Ruang
Pola sirkulasi berfungsi sebagai pengikat ruang, hal ini berdasar pada bent uk organisasi ruangnya :
a. Organisasi t erpusat Merupakan sat u ruang dominan dengan sej umlah ruang sekunder
dihadapkan padanya Pola sirkulasi yang dapat dit erapkan radial, loop spiral, yang
berakhir pada ruang pusat . Dit erapkan pada ruang dengan hall.
Gambar 5. 12. Pola sirkulasi t erpusat
Gambar V. 23
Sumber : Ar si t ekt ur , Bent uk r uang dan susunannya , Fr anci s D. K. Chi ng, 1979