GEDUNG KESENIAN JAKARTA TINJAUAN PUSAT PAGELARAN MUSIK

Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab II - 30 Volume dari bunyi dan ref lect ed sound t erdengar nat ural t anpa adanya dist orsi. Volume ref lect ed sound t idak t erlalu keras sehingga dapat didengarkan secara konsist en. Pant ulan pert ama merupakan sat u- sat unya ref lect ed sound yang cukup keras unt uk mempengaruhi karakt erist ik bunyi. Audit orium ini didesain sepert i t eat er berakust ik. Speaker-speaker t ampak menggant ung di langit . Speaker-speaker it u dit empat kan pada t ingkat akust ik yang opt imal. Akust ik hall, dibawah kursi t erdapat t ombol yang dicipt akan secara khusus dengan menggunakan bahan dari kain t enun dengan st rukt ur di bawahnya panel kayu. Bahan ini berf ungsi unt uk t idak memant ulkan bunyi yang dikeluarkan dari panggung.

3. GEDUNG KESENIAN JAKARTA

GKJ mulai didirikan t ahun 1981, pada masa kekuasaan Inggris di Indonesia yait u oleh Gubernur Jenderal Rf f les. Kekuasaan Inggris di Indonesia berakhir sebelum pembangunan GKJ selesai, sehingga pembangunan GKJ t erbengkalai. Kekuasaan Inggris berakhir t ergant ikan oleh Belanda, kelanj ut an pembangunan gedung t ersebut diselesaikan oleh Belanda pada t ahun 1821. Pada masa it u GKJ digunakan unt uk pement asan hiburan berupa pert unj ukan sandiwara t onil, pameran lukisan dan kursus kesenian para art is. Pada masa penj aj ahan Jepang, GKJ digunakan sebagai markas t ent ara Jepang di Jakart a. Fungsi GKJ dikembalikan menj adi t empat pert unj ukan kesenian lagi pada masa revolusi f isik. Mulai t ahun 1951 GKJ dif ungsikan sebagai ruang kuliah Fakult as Hukum dan Fakult as Ekonomi Universit as Indonesia. Pert unj ukan kesenian, pent as musik dilangsungkan pada malam harinya. Perkembangan selanj ut nya, t ahun 1960 akan diubah menj adi Kant or Pos Besar di Jakart a namun gagal. Tahun1968 dif ungsikan sebagai gedung bioskop “ DANA” yang dikelola oleh Depart emen Kesehat an. Tahun 1970 dikelola oleh PT Jaya Ria dif ungsikan sebagai gedung bioskop “ CITY THEATER” . Pada t ahun 1984, oleh Pemda DKI Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab II - 31 diput uskan bahwa GKJ dikembalikan f ungsinya sebagai pagelaran seni pert unj ukan. Adapun keadaan f isik GKJ adalah :  Kapasit as t empat duduk penont on 500 kursi, t erdiri dari 25 kursi unt uk Bina Relasi, 75 kursi unt uk VIP, 150 kursi unt uk Kelas I, 250 kursi unt uk Kelas II.  Fasilit as yang t ersedia adalah ruang pert unj ukan dengan panggung dan t empat duduk penont on, ruang pengelola dan galeri.  Tat a panggung adalah sist em konvensional t anpa Orchest ra Pit dan memakai bent uk dasar Pr osceni um.  Bent uk audit orium ladam kuda, unt uk konser musik menyebabkan pemusat an bunyi.  Akust ik memenuhi syarat unt uk f ilm, musik dan drama.  Kebisingan lingkungan mencapai 80 dB.  Tat a suara, penempat an speaker di at as st age.  Terdapat ruang operat or di belakang at as audit orium, unt uk mengat ur t at a pent as.  Penghawaan seluruhnya menggunakan AC.

4. TAMAN ISMAIL MARZUKI