Penguatan Bunyi TINJAUAN AKUSTIK 1.

Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab II - 41 6 Dengung Bila bunyi t unak st edy dihasilkan dalam suat u ruang, t ekanan bunyi membesar secara bert ahap, dan dibut uhkan beberapa wakt u umumnya sekit ar 1 second bagi bunyi unt uk mencapai nilai keadaan t unaknya. Dengan cara sama, bila sumber bunyi t elah berhent i, dalam wakt u cukup lama akan berlalu sebelum bunyi hilang meluruh dan t ak dapat didengar. Bunyi yang berkepanj angan ini sebagai akibat pemant ulan yang bert urut - t urut dalam ruang t ert ut up set elah bunyi dihent ikan disebut dengung. 7 Resonansi Ruang Resonansi ruang akan sangat mengganggu t erut ama pada sebuah ruangan yang dit unt ut memiliki sist em akust ik yang cukup baik karena resonansi ruang akan menj adikan dist ribusi f rekuensi bunyi t idak sama ke seluruh ruangan.

4. Penguatan Bunyi

Penguat an bunyi dalam sebuah ruang pagelaran biasanya digunakan unt uk mengadakan t ingkat kekerasan yang opt imal sert a memast ikan t erj adinya dif usi suara yang cukup merat a di dalam ruangan. Hal ini diperlukan bila sebuah ruang pagelaran dengan kapasit as yang cukup besar sedangkan sumber suara yang ada t idaklah memungkinkan bunyi t ersebut t erdist ribusi dengan baik ke seluruh ruangan, apalagi bila masih dit ambah dengan bising lingkungan sert a suara gaduh penont on. a. Komponen Sist em Penguat Suara Sebenarnya t erdapat cukup banyak komponen sist em penguat suara yang dapat digunakan, semua it u t ergant ung dari kebut uhan desain pada set iap bangunan, komponen pokok sist em penguat suara t erdiri dari 3, yait u :  Mikropon  Penguat dan kont rol amplif ier  Pengeras suara Dengan penggunaan komponen penguat suara kualit as t i nggi dan sesuai dengan karakt erist ik ruangan akan menghasil kan kualit as bunyi Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab II - 42 nat ural yang baik. Penundaan wakt u ant ara dat angnya bunyi dengung dan bunyi yang diperkuat t idak boleh melebihi 1 50 sekon, ini berart i suat u pemisahan maksimum sebesar 23 sampai 25 f t 7 sampai 8 m ant ara pembicara dan pengeras suara. b. Sist em Pengeras Suara Pada umumnya t erdapat beberapa j enis sist em pengeras suara, namun t idak semua sist em t ersebut dapat sesuai di set iap gedung, unt uk gedung pagelaran umumnya digunakan sist em penguat suara gabungan dari beberapa sist em t ersebut , yait u :  Menggunakan sist em sent ral di mana semua bunyi berasal dari depan, hal ini lebih mengunt ungkan karena sumber suara asli dat ang dari arah yang sama.  Sist em st eriof onik t erdif usi, dimana sist em ini menggunakan sekelompok pengeras suara yang dilet akkan di bagian samping at au di at as gedung pagelaran sehingga akan memberi ef ek yang dinamis t erut ama unt uk ef ek st ereo dari pement as. Pengeras suara sist em yang didist ribusikan harus sekit ar 20 sampai 45 f t 6 sampai 13, 5 m di at as ket inggian lant ai. Gabungan dari sist em di at as menghasilkan sebuah sist em pengeras suara yang lazim disebut sebagai surr ound sound dimana bunyi seolah-olah berada t epat di t engah-t engah sumber bunyi sehingga ef ek musik dan kenikmat an memahami musik akan lebih t erasa.

5. Pengendalian Bising