Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dhenie Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab II -
48
a. Strategi penanganan kebisingan Ruang Dalam :
1 Penat aan Ruang
Pengelompokan ruang Pengelompokan ruang perlu dilakukan karena karakt erist ik
kegiat an yang berbeda-beda sehingga dikhawat irkan agak saling mengganggu. Secara garis besar ruang-ruang dikelompokkan
bedasarkan t ingkat kebisingannya.
Penggunaan ruang sebagai buf f er Dalam suat u unit kegiat an t erdapat berbagai ruang yang berbeda
kebisingannya. Ruang-ruang yang t idak but uh ket enangan dalam unit kegiat an t ersebut dapat menj adi buf f er ant ar ruang bising dan
ruang t enang Corridor menj adi ruang t ransisi at au
buf f er ant ar ruang kelas, sedangkan ruang loker yang t idak membut uhkan
ket enangan menj adi buf f er ant ara ruang kelas dengan ruang mechanical
equipment . Ruang
penyimpanan unt uk
mengisolasi ant ara ruang band dan ruang
paduan suara.
Sedangkan koridor sebagai buf f er ant ara unit
Isolasi bunyi Isolasi bunyi adalah penanggulangan gangguan bunyi noise dengan
cara mengurung dan memilahkan bunyi dari ruangan yang membut uhkan ket enangan. Isolasi bunyi dapat dilakukan melalui ;
a Mengisolasi bunyi agar t idak manj alar b Mempersukar j alan perambat an buyi
Gambar II. 18
Ruang sebagai buf f er Sumber : Egan, David M, 1998, p: 270
Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dhenie Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab II -
49
c Melindungi benda
at au manusia
t erhadap gelombang-
gelombang bunyi yang mengganggu dari sumber bunyi. Salah sat u cont oh desain unt uk mengisolasi bunyi yait u dengan
membuat ruang hampa udara karena bunyi t idak dapat merambat pada ruang yang hampa udara sehingga ruangan ini dapat menj adi
pengunci bunyi sound l ock.
2 Pemilihan Mat erial Bangunan Ket ika bunyi mengenai bat as permukaan ruang, sebagian energinya
diserap dan dit ransmisikan, lalu sebagian l agi diref leksikan kembali ke dalam ruangan t ersebut . Tiap-t iap ruang memiliki kebut uhan akust ik
yang berbeda sepert i st udio pent as di dalamnya memerlukan pemat ul suara agar suara dari sumber bunyi dapat dit erima di semua sudut ,
namun di lain sisi j uga dibut uhakan bahan unt uk menyerap bunyi agar t idak menj alar ke luar. Tiap t iap bahan memiliki kareakt erist ik yang
berbeda.
Gambar II. 19
Sound lock sebagai ruangan hampa udara unt uk meredam bunyi
Sumber ; Lesl i e L. Dol l e, 1990, p: 130
Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dhenie Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab II -
50
Tabel II. 4
Koef isien Serap Mat er ial
MATERIAL Koefisien Serapan
NRC 125
250 500
1000 2000
4000 DINDING
Pemantul Bunyi Bat ubat a polos
Bat ubat a polos, diglasir, dicat Bet on, kasar
Blok bet on, bercat Kaca t ebal, berat lebar
Kaca, j endela biasa Papan Gypsum ½” dipaku pd rangka
2 4, j arak 16” as Papan Gypsum 5 8” disekrup pd
rangka 1 3, j arak 16” , rongga diisi isolat or berserat
Plest er pada bat ubat a Plest er pada blok bet on
Plest er papan diat as rongga udara Playwood t ebal 5 8”
Baj a Kerei logam met al
Kayu, t ebal ¼” , dengan rongga udara di blkngnya
Penyerap Bunyi Blok bet on, kasar
Tiai t enun serat kaca, 8½ ons yard, dilipat -lipat hingga set engahnya
Papan serat t at al kayu, 1” pada bet on Karpet t ebal diat as papan berserat
nineral Panel kayu 10–13 mm diat as rongga
udara 50-100 mm 0, 22
0, 01 0, 01
0, 10 0, 18
0, 35 0, 29
0, 55 0, 01
0, 12 0, 14
0, 28 0, 05
0, 06 0, 42
0, 36 0, 09
0, 15 0, 37
0, 40 0, 02
0, 01 0, 02
0, 05 0, 06
0, 25 0, 10
0, 14 0, 01
0, 09 010
0, 22 0, 10
0, 05 0, 21
0, 44 0, 32
0, 26 0, 41
0, 90 0, 03
0, 02 0, 04
0, 06 0, 04
0, 18 0, 05
0, 08 0, 01
0, 07 0, 06
0, 17 0, 10
0, 07 0, 10
0, 31 0, 68
0, 62 0, 63
0, 80 0, 04
0, 02 0, 06
0, 07 0, 03
0, 12 0, 04
0, 04 0, 07
0, 03 0, 05
0, 05 0, 09
0, 10 0, 15
0, 08
0, 29 0, 83
0, 94 0, 85
0, 50 0, 05
0, 02 0, 08
0, 09 0, 02
0, 07 0, 07
0, 12 0, 13
0, 04 0, 05
0, 04 0, 10
0, 07 0, 13
0, 06
0, 39 0, 39
0, 64 0, 96
0, 40 0, 07
0, 03 0, 10
0, 08 0, 02
0, 04 0, 09
0, 11 0, 09
0, 05 0, 04
0, 03 0, 11
0, 02 0, 17
0, 06
0, 25 0, 76
0, 92 0, 92
0, 30 0, 05
0, 00 0, 05
0, 05 0, 05
0, 12 0, 05
0, 10 0, 10
0, 05 0, 05
0, 05 0, 15
0, 10 0, 10
0, 10
0, 35 0, 55
0, 60 0, 70
0, 65
LANTAI Pemantul Bunyi
Bet on at au t eraso Linoleum, karet diat as bet on
Marmer at au keeping diglasir Kayu
Parket kayu diat as bet on Penyerap Bunyi
Karpet berat diat as bet on Karpet berat diat as karet busa
Karpet berat diat as lat eks t ak berpori dan karet busa
Karpet ruang dalam – ruang luar 0, 01
0, 02 0, 01
0, 15 0, 04
0, 02 0, 08
0, 08 0, 01
0. 01 0. 03
0. 01 0. 11
0. 04
0. 06 0. 24
0. 27 0. 05
0, 02 0, 03
0, 01 0, 10
0, 07
0, 14 0, 57
0, 39 0, 10
0, 02 0, 03
0, 01 0, 07
0, 06
0, 37 0, 69
0, 34 0, 20
0, 02 0, 03
0, 02 0, 06
0, 06
0, 60 0, 71
0, 48 0, 45
0, 02 0, 02
0, 02 0, 07
0, 07
0, 65 0, 73
0, 63 0, 65
0, 00 0, 05
0, 00 0, 10
0, 05
0, 30 0, 55
0, 35 0, 20
LANGIT-LANGIT Pemantul Bunyi
Bet on Papan gypsum ½”
Papan gypsum ½” , digant ung Plest er pada bilah papan
Plywood 3 8” Penyerap Bunyi
Papan akust ik. Tebal ¾” , digant ung Papan serat t at al kayu, t ebal 2” pada
rangka Mat erial penyerap bunyi berpori, t ipis,
t ebal ¾” Mat erial penyerap bunyi berpori 2” ,
at au mat erial t ipis dengan rongga udara di belakangnya
Serat selulosa yang semprot t ebal 1” pd bet on
Busa polyuret hane 1” , sel t erbuka Panil papan serat kaca sej aj ar 1” ,
0, 01 0, 29
0, 15 0, 14
0, 28
0, 76 0, 59
0, 10 0, 38
0, 08 0, 07
0, 07 0, 01
0, 10 0, 10
0, 10 0, 22
0, 93 0, 51
0, 60 0, 60
0, 29 0, 11
0, 20 0, 02
0, 04 0, 05
0, 06 0, 17
0, 83 0, 53
0, 80 0, 78
0, 75 0, 20
0, 40 0, 02
0, 04 0, 04
0, 05 0, 09
0, 99 0, 73
0, 82 0, 80
0, 98 0, 32
0, 52 0, 02
0, 07 0, 04
0, 05 0, 09
0, 99 0, 88
0, 78 0, 78
0, 93 0, 60
0, 60 0, 02
0, 09 0, 09
0, 03 0, 11
0, 94 0, 74
0, 60 0, 70
0, 76 0, 85
0, 67 0, 02
0, 05 0, 05
0, 05 0, 15
0, 95 0, 65
0, 75 0, 75
0, 75 0, 30
0, 45
Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dhenie Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab II -
51
lebar 18” , panj ang bebas berj arak 18” , t ergant ung 12” di bawah langit -langit
Panil-panil papan serat kaca sej aj ar 1” , lebar 18” , panj ang bebas berj arak
6½ “ , t ergant ung 12” di bawah langit - langit
0, 10 0, 10
0, 62 0, 72
0, 83 0, 88
0, 85
TEMPAT DUDUK DAN AUDIENS Penont on dalam t empat duduk empuk
luas lant ai Tempat duduk empuk, kosong luas
lant ai Tempat duduk berlapis kulit , kosong
luas lant ai Bangku kayu, kosong
Pemusik dg. empat duduk alat musik 0, 39
0, 19 0, 15
0, 37 4, 0
0, 57 0, 37
0, 54 0, 90
0, 56 0, 36
0, 67 11, 5
0, 94 0, 67
0, 62 0, 92
0, 61 0, 58
0, 87 0, 59
0, 50
BUKAAN Balkon
dalam, dengan
kursi t erbungkus
Dif usser at au gril, sist em mekanik Panggung
0, 50 – 1, 00 0, 15 – 0, 50
0, 25 – 0, 75
LAIN-LAIN Bat u kerikil
Rumput Salj u
Tanah Pohon
Permukaan air Udara volum
0, 25 0, 11
0, 45 0, 15
0, 03 0, 01
0, 60 0, 26
0, 75 0, 25
0, 06 0, 01
0, 65 0, 60
0, 90 0, 40
0, 11 0, 01
0, 70 0, 69
0, 95 0, 55
0, 17 0, 02
0. 003 Sumber : Egan, davi d M, 1989
Tingkat bunyi dalam suat u ruang dapat direduksi dengan penggunaan bahan-bahan peredam akt if , ant ara lain: papan f iber unt uk plaf ond,
gorden t irai unt uk dinding, dan karpet unt uk lant ai. Bahan-bahan dan konst ruksi penyerap bunyi yang digunakan dalam
rancangan akust ik audit orium at au yang dipakai sebagai pengendali bunyi dalam ruang-ruang bising dapat diklasif ikasikan menj adi: bahan
berpori-pori, penyerap planel at au penyerap selaput , dan resonat or rongga.
Tabel II. 5
Jenis per edam dan kegunaannya Jenis Peredam
Kegunaan 1
Peredam berpor i dan berserat
Baik unt uk meredam f rekuensi t inggi. Harus t ebal unt uk meredam f rekuensi
rendah 2
Peredam membran Baik unt uk meredam f rekuensi rendah
3 Peredam resonan
Dapat disesuaikan
unt uk meredam
f rekuensi t ert ent u 4
Peredam panil Merupakan paduan peredam berpori dan
resonan baik unt uk meredam f rekuensi menengah
Sumber : Sat wi ko. Pr asast o, 2004, p: 132
Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dhenie Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab II -
52
a Bahan Berpori Karakt erist ik akust ik dasar semua bahan berpori, sepert i papan
serat f i ber boar d, plest eran lembut sof t pl est er an, mineral
wools, dan selimut isolasi, adalah suat u j aringan selular dengan pori-pori yang saling berhubungan. Energi bunyi yang dat ang
diubah menj adi energi panas lalu diserap dalam pori-pori ini, sedangkan sisanya yang t elah berkurang energinya, dipant ulkan
oleh permukaan bahan. Bahan-bahan seluler, dengan sel yang t ert ut up dan t idak saling berhubungan sepert i dammar busa
f oamed r esi ns, karet seluler cel l ul er r ubber dan gelas busa, adalah penyerap bunyi yang buruk. Bahan berpori komersial dapat
dibagi dalam empat kat egori: unit akust ik siap pakai, plest eran akust ik, dan bahan yang disemprot kan, selimut isolasi akust ik,
karpet , dan kain.
Uni t akust i k si ap pakai Termasuk dalam kelompok ini adalah bermacam-macam j enis ubin
selulosa dan serat mineral yang berlubang namun t ak berlubang, bercelah
f i ssur ed, at au bert ekst ur, panel penyisip, dan lembaran logam berlubang dengan bant alan penyerap. Ini dapat dipasang
dengan berbagai cara sesuai dengan pent unj uk pabrik, misalnya disemen pada sandaran padat , dipaku dibor pada kerangka kayu,
at au dipasang pada sist em langit -langit gant ung.
Pl est er akust i k dan bahan yang di sempr ot kan Lapisan akust ik ini digunakan unt uk t uj uan reduksi bising dan
kadang-kadang digunakan dalam audit orium di mana usaha akust ik lain t idak dapat dilakukan karena bent uk permukaan yang
melengkung at au t idak t erat ur. Bahan-bahan ini dipakai dalam bent uk semiplast ik, dengan pist ol penyemprot at au melapisi
dengan menggunakan t angan diplest er.
Sel i mut isol asi akust ik Bahan ini dibuat dari serat -serat karang
r ock wool , sert a-serat gelas
gl ass wool , serat -serat kayu, lakan f el t , rambut , dan sebagainya. Biasanya selimut ini dipasang pada sist em kerangka
Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dhenie Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab II -
53
Gambar II. 20 Penyerap ruang
Sumber : Akust i k Li ngkungan Lesl i e L Doel le
kayu at au logam, dan digunakan unt uk t uj uan-t uj uan akust ik dengan ket ebalan yang bervariasi ant ara 25 sampai 125 mm.
karena selimut akust ik ini t idak menampilkan permukaan est et ik yang memuaskan, maka biasanya dit ut upi dengan papan
berlubang, wood sl at s, f l y scr eeni ng dan lain-lain dari j enis yang
sesuai, dan dilet akkan di at asnya sert a diikat kan pada sist em kerangkanya.
Kar pet dan kai n Selain peranannya yang biasa sebagai penut up lant ai, kini karpet
j uga digunakan sebagai bahan akust ik serbaguna karena menyerap bunyi dan bising di udara
ai r bor ne yang ada dalam ruang. Mereka mereduksi dan dalam beberapa kasus meniadakan dengan
sempurna bising bent uran dari at as, dan mereka menghilangkan bising permukaan seret an kaki, bunyi langkah kaki, perpindahan
perabot . Pemberian karpet pada dinding dan lant ai mampu mencipt akan suasana t enang dalam ruang.
b Penyerap Panel Selaput Panel j enis ini merupakan penyerap f rekuensi rendah yang ef isien.
Bila dipilih
dengan benar,
penyerap panel
mengimbangi penyerapan f rekuensi sedang dan t inggi yang agak berlebihan oleh
penyerap-penyerap berpori dan isi ruang. Lapisan-lapisan dan konst ruksi audit orium penyerap-penyerap panel berikut ini
berperan dalam penyerapan f rekuensi rendah: panel kayu dan hardboard, gypsum board, langit -langit
plest eran yang
digant ung, plest eran
berbulu, plast ic board t egar, j endela, kaca, pint u, lant ai kayu dan panggung,
dan pelat -pelat logam radiat or.
Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dhenie Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab II -
54
c Resonat or Rongga Helmholt z Resonat or rongga, kelompok penyerap bunyi yang ket iga, t erdiri
at as sej umlah udara t ert ut up yang dibat asi oleh lubang celah sempit disebut leher ke ruang sekit arnya, di mana gelombang
bunyi merambat . Resonat or rongga ini dibedakan menj adi t iga j enis, yait u resonat or rongga individual, resonat or panel
berlubang, resonat or celah. d Penyerap Ruang
Bila dinding-dinding bat as yang biasa dalam audit orium t idak menyediakan t empat yang cocok at au cukup unt uk lapisan akust ik
konvensional, benda-benda
penyerap bunyi, yang disebut
penyerap ruang at au penyerap f ungsional, dapat digant ungkan pada langit -langit sebagai unit t ersendiri. Mereka mudah dipasang
at au dipindahkan t anpa menggenggu peralat an perlengkapan yang t elah ada. Karena gelombang bunyi akan menumbuk semua sisi
penyerap-penyarap ini, penyerapannya cukup besar powerf ull dibanding dengan bahan-bahan akust ik komersial st andar.
Keist imewaan ini membuat penyerap ruang suat u saran yang sangat cocok unt uk daerah-daerah indust ri yang bising.
Penyerap ruang dibuat dari lembaran-lembaran berlubang baj a, alumunium, hardboard, dan lain-lain dalam bent uk panel ,
prisma, kubus, bola, silinder, at au kulit kerucut t unggal at au ganda dan umumnyadiisi at au dit ut up dengan bahan penyerap
bunyi sepert i rockwool, glaswool dan lain-lai n. Ef isiensi akust iknya t ergant ung pada j arak ant aranya.
e Penyerap Oleh Udara Di samping macam-macam lapisan permukaan akust ik dan isi
ruang, penyerapan udara j uga menunj ang kesel uruhan penyerapan ruang. Penyerapan oleh udara dipengaruhi oleh t emperat ur dan
kelembaban udara dan hanya menghasilkan nilai yang berart i pada dan di at as f rekuensi 1000 Hz.
Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dhenie Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab II -
55
f Penyerapan oleh Lubang
Bermacam-macam lubang
sepert i misalnya
lorong yang
melengkung archway, kisi-kisi unt uk udara air griller yang keluar masuk, lubang langit -langit celling slot , balkon at au
kot ak-kot ak yang sangat dalam, bukaan prosenium, j uga menent ukan,
kadang-kadang cukup
banyak, keseluruhan
penyerapan bunyi dalam ruang. 3 Konst ruksi Bangunan
Dalam pemilihan konst ruksi bangunan kait annya dengan akust ik biasanya perlu diperhat ikan :
Tingkat bising yang ada at au diduga ada di daerah sumber bunyi at au ruang sumber
Tingkat bising lat ar belakang yang dapat menerima at au diinginkan di ruang penerima
Kemampuan dinding yang dipilih unt uk mereduksi bising luar menj adi level yang dapat dit erima.
a. Dinding
Konst ruksi dinding akan opt imum t erhadap bising di udara hanya dapat diharapkan j ika dalam kondisi :
Dinding mempunyai masa yang cukup dan t erdist ribusi merat a pada seluruh luasannya
Dinding dibangun secara horizont al dan vert ical sebagai penghalang lengkap yang t ak t erput us
Dinding t ert ut up secara ef ekt if sekeliling t epinya, ant ara elemen-elemennya, dan sekeliling bukaan yang dibuat
unt uk keluaran, t ombol dan lain-lain Penut up
seal ant harus merupakan campuran dempul yang nonset t ing, t idak mengelupas dan t idak mengeras. Sambungan
adukan semen yang encer l oose dan kosong harus dihindari
dengan t elit i dalam konst ruksi dinding bat u karena akan menghasilkan kebocoran bi sing.
Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dhenie Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab II -
56
b. Lant ai dan Langit -langit
Insulasi bunyi lant ai dapat diperbaiki dengan cara sebagai berikut ;
Permukaan elast ic yang lembut , sepert i karpet , t egel gabus, karet at au t egel vinyl. Bahan ini banyak memperbaiki
insulasi bising
bent uran dari
lant ai t et api
hanya menyediakan sedikit insulasi t erhadap bising luar.
Lant ai yang menyambung banyak memperbaiki i nsulasi bunyi t ehadap bising di udara dan bising bent uran.
6. Aspek Matematis