Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dhenie Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab V -
189
d. Clust er Ruang yang dikelompokan berdasar hubungan ruang f ungsi.
Pola sirkulasinya adalah mengikut i sekelompok ruang unt uk menghubungkan ruang sat u dengan lainya.
Dapat dit erapkan pada kelompok ruang pendidikan musik. Gambar 5. 15. Pola clust er
Gambar V. 26
Sumber : Ar si t ekt ur , Bent uk r uang dan susunannya , Fr anci s D. K. Chi ng, 1979
2. Analisis Persyaratan ruang
Dasar Pert imbangan : -
Kenyamanan dalam ruang, sirkulasi udara, akust ik kelembaban dan penerangan baik.
- Persyarat an khusus ruang t ert ent u.
a Analisis Pendekat an Persyarat an Pencahayaan Ruang Dasar pert imbangan :
- Jenis kegiat an kelompok kegiat an
- St andart kuat penerangan unt uk melakukan kegiat an
- Jenis pencahayaan yang dapat dit erapkan
Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dhenie Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab V -
190
Tabel V.16
Pendekat an Kebut uhan Pencahayaan Ruang
Fasilitas Pencahayaan
Alami Pencahayaan buatan
Kekuat an lux Jenis lampu
Pagelaran Musik
Pendidikan musik
Promosi penj ualan
Pengelolaan Penerimaan
Penunj ang Pelayanan
Jendela, kecuali ruang audit orium
Jendela Jendela
skyl i ght
Jendela Langsung
Jendela, langsung 80 - 100
80 - 100 80 - 100
80 -100 80 -150
80 -150 Pij ar, f lourescent
Pij ar, f lourescent , lampu dekorasi
Pij ar, f lourescent , lampu
dekorasi unt uk.
ruang audit orium
Pij ar, f lourescent Flourescant ,
mercury Pij ar, f lourescent ,
spot
Beberapa f asilit as khusus yang membut uhkan penerangan buat an khusus ant ara lain :
- Penerangan pada f asilit as penj ualan promosi -
Penerangan buat an pada f asilit as t aman lanscape sebagai elemen est et ik.
Analisis Pendekat an Persyarat an Pencahayaan Fasilit as audit orium panggung akan dibahas dalam sub bab khusus
b Analisis Pendekat an Persyarat an Penghawaan Ruang Dasar Pert imbangan :
- Jenis dan karakt er kegiat an kelompok kegiat an.
- Kenyamanan
- Kelancaran sirkulasi udara dalam ruang
Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dhenie Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab V -
191
Tabel V.17
Pendekat an Persyarat an Penghawaan Ruang
Fasilitas Penghawaan alami
Penghawaan buatan
AC Fan
kipas Exhaust
Fan
Pagelaran Musik Pendidi kan Musik
Promosi penj ualan amusement musi c
Pengelolaan Pendukung
Penerimaan Penunj ang Pelayanan
perlu perlu
perlu
perlu perlu
perlu perlu
sebagian perlu
perlu perlu
t idak t idak
t idak t idak
t idak perlu
t idak t idak
t idak perlu
t idak t idak
perlu
t idak perlu
t idak t idak
c Analisis Persyarat an Akust ik selain ruang pagelaran musik Dasar pert imbangan :
- Jenis kegiat an yang dit ampung dalam ruang
- Ruang harus kedap suara
- Ruang harus bebas bising
- Penggunaan bahan penyerap bunyi
Beberapa f asilit as yang membut uhkan persyarat an akust ik selain ruang pagelaran musik adalah :
St udio musik yang di sewakan, St udio rekaman, Musi c Room
Analisis Persyaratan Akustik
Pada dasarnya ruangan st udio musik, st udio rekaman dan musi c r oom dirancang unt uk kedap suara baik gangguan bising
dari luar maupun suara keluar ruang. Unt uk mewuj udkan hal t ersebut dilakukan :
- Mendisain pint u masuk dengan sist em ganda , j adi ada dua
lapis pint u yang rapat dan diant aranya adalah ruang peralihan.
- Melapisi ruang dengan bahan penyerap bunyi baik pada
dinding, langit – langit maupun lant ai agar t erj adi kondisi keakraban akust ik kenyamanan mendengar
- Penghawaan menggunakan AC agar t idak ada bukaan yang
menimbulkan aliran suara . -
Dapat diamat i dari ruang kont rol melalui kaca kedap suara degan sekat udara j endela ganda
Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dhenie Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab V -
192
D. Analisis Penentuan Konsep Perancangan Ekspresi Bangunan 1. Analisis Konsep Bentuk Dasar Pukal Bangunan
Terdapat 3 pemikiran yang digunakan sebagai dasar mendapat kan bent uk pukal yait u :
1. Menurut t eori Fransis DK. Ching, t erdapat t iga macam bent uk primer, yait u lingkaran, segi t iga dan buj ur sangkar.
Tabel V. 18
Alternatif Bentuk Dasar Pukal Bangunan
Bentuk dasar Karakter
Segi empat
Merupakan bent uk yang net ral, st at is, masif , dan solid
Kemudahan unt uk pengolahan sirkulasi
Kemudahan dalam pengembangan
Ef isiensi pemakaian ruang
Kemudahan dalam pengerj aan st rukt ur
Segi tiga
Merupakan bent uk yang mempunyai kesan kuat , energik, st abil, sulit
disederhanakan, t aj am, dan t it ik j at uh pada sat u sisi.
Kemudahan unt uk pengolahan sirkulasi
Kurang memiliki kemudahan dalam pengembangan
Kurang memiliki ef isiensi pemakaian ruang
Kemudahan dalam pengerj aan st rukt ur
Lingkaran
Mempunyai kekuat an visual yang t idak dapat disederhanakan, mempunyai
sudut pandang ke segala arah t anpa dihalangi oleh sudut pert emuan.
Dengan pengembangan bent uk akan menimbul kan gerak put ar yang kuat ,
mengi kut i bent uk alam.
Kemudahan unt uk pengolahan sirkulasi
Sulit dalam pengerj aan st rukt ur.
Dari 3 bent uk dasar t ersebut dapat dikembangkan berbagai macam bent uk lain. Perubahan bent uk dapat dilakukan dengan cara
mengubah dimensi, menambah unsur mengurangi unsurnya. 2. Berdasar t iruan alam, baik berupa benda hidup maupun benda t ak
hidup. Dapat berupa peniruan t erhadap bent uk hewan, t umbuhan at au bent uk alam sepert i Gunung dan j uga dapat berupa t iruan
benda, sepert i alat musik cont ohnya kont eks t ema bangunan.
Pusat Pagelaran
Musik Modern
di Surakarta
Cather i na Ar shi nta
Dhenie Kusuma
Intan NIM. I 0201042 Bab V -
193
Gambar V. 27
Hasil analisis konsep dasar dan karakt er
bangunan
3. Kesesuaian dengan karakt er bangunan yang ada di sekit arnya kont ekst ual. Yait u disesuaikan dengan cit ra Manahan sebagai
wahana rekreasi olahraga dan seni. Hingga pada karakt er kawasan dengan menempilkan
human scul pt ur e sebagai cit ra pendukung. Dengan memperhat ikan karakt er yang akan dit ampilkan, bent uk
t apak, ef isiensi, kaidah pengembangan dan penggabungan bent uk- bent uk dasar t ersebut dapat t erj adi bent uk pukal yang diinginkan.
2. Analisis Karakter Bangunan