PENGERTIAN JUDUL LINGKUP PEMBAHASAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN JUDUL

Pusat : 1. Tit ik t empat yang let aknya di t engah-t engah benar. 2. Pokok pangkal at au yang menj adi t umpuan. Pagelaran Musik : Pement asan at au pert unj ukan musik Musik : Nada at au suara yang di susun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan t erut ama yang menggunakan alat –alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian t ersebut Musik Modern : Ist ilah dalam t eori musik yang digunakan unt uk menamakan seni musik non t radisional. Surakart a : Nama kot a daerah t ingkat II dengan walikot a sebagai kepala pemerint ahan, yang menj adi lingkup pembahasan. Secara umum pengert ian Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta adalah suat u wadah kegiat an pement asan pert unj ukan musik modern yang dit unj ang dengan f asilit as-f asilit as pendukung t erkait dan berlokasi di kot a Surakart a.

B. LATAR BELAKANG

1. Seni Musik dan Budaya

Seni musik merupakan salah sat u cabang dari kesenian sebagai hasil karya kreat if it as yang t idak t erlepas dari j asmani dan rohani manusia baik individu, kelompok maupun bangsa. Seni musik merupakan cabang seni yang menggunakan media suara sebagai pengungkapnya. Musik adalah bahasa universal yang dipahami manusia, sarana komunikasi yang mampu melint asi sekat ant ar bangsa dan mengeliminir semua perbedaan. Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab I - 2 Musik t elah mengalami perkembangan yang pesat . Saat ini, berbagai warna musik t elah muncul unt uk memberikan variasi aliran musik. Aliran musik yang sedang menj adi t ren dewasa ini adalah Ballad Pop yang biasa dimainkan oleh boy band, Rock t ermasuk hip met al dan punk, Black Music RB, hip hop, rap dan set erusnya j uga Jamaican Music ska, dan reggae. Sepert i halnya manusia, set iap aliran t ersebut memiliki wat ak dasar yang berbeda, ada yang lemah lembut at aupun keras.

2. Penggolongan Jenis Musik

Dalam memainkan at aupun mencipt akan sebuah musik t idak hanya asal memainkan at au mencipt akan saj a, t api t erdapat at uran dan t eori t ert ent u yang harus dipenuhi ant ara lain harmonisasi, rit me, melodi, sert a at uran-at uran yang lain. Penggolongan j enis musik berdasarkan at uran-at uran t ersebut adalah Jopi Tambaj ong, 1991 : 1. Musik Tradisional Musik Pent at onis Yait u musik yang memiliki at uran bahwa 1 okt af t erdiri dari 5 t angga nada, dimainkan dengan alat musik dan bahasa dari daerah masing-masing musik t ersebut berasal. 2. Musik Modern Musik Diat onis Yait u musik yang menggunakan at uran bahwa 1 okt af t erdiri dari 7 t angga nada, dan dimainkan dari alat musik barat sert a dapat menggunakan bahasa daerah, bahasa nasional, maupun bahasa asing unt uk menyanyikannya. Dari kedua golongan musik di at as, musik diat onis lebih banyak dianut oleh sebagian besar para pemusik dalam berkarya pada j aman sekarang. Selain it u musik diat onis modern lebih banyak beredar dibandingkan musik j enis lain. Hal t ersebut menunj ukkan bahwa musik j enis ini mempunyai prospek unt uk berkembang dikarenakan sif at nya yang universal dan dapat dit erima oleh banyak Negara. Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab I - 3

3. Jenis-Jenis Musik

Musik Modern Diatonis Dari perkembangannya sej ak dulu hingga sekarang, t erdapat banyak aliran musik diat onis modern yang beredar di dunia dan dapat dikelompokkan menj adi beberapa aliran besar sepert i : a. Musik Jazz Musik Jazz merupakan perpaduan ant ara musik Af rika dan Eropa yang lahir di Amerika pada awal abad 20 di kalangan warga kulit hit am di New Orleans yang kemudian berkembang ke Chicago. b. Musik Blues Musik Blues j uga lahir di Amerika sekit ar t ahun 1892-1893, di kalangan kulit hit am sebagai bent uk pengungkapan perasaan kalangan warga kulit hit am yang t ert indas karena munculnya gerakan rasis di Amerika pada wakt u it u. c. Musik Pop Musik Pop lebih mudah hidup dan lebih mudah dihaf al masyarakat pada masa t ert ent u, dan hampir set iap masa selalu ada dan memiliki ciri t ersendiri. d. Musik Rock Musik Rock dit emukan oleh Fat s Domino, yang secara t idak sengaj a bermain di at as piano dengan gaya yang dikenal dengan “ Honky Tonk Piano” pada t ahun 50an dan merupakan kesinambungan dari Blues. Rock dalam bahasa Indonesia berart i “ ayunan” yang menggambarkan gerakan dalam mambawakan dan menikmat inya. e. Musik Kont emporer Merupakan perpaduan dari berbagai j enis bunyi-bunyian selain dari alat musik baku modif ikasi at au disebut musik Eksperiment al baru. Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab I - 4 Musik Tradisional Pentatonis Musik pent at onis t idak begit u pesat dalam perkembangannya. Hal ini dikarenakan cukup banyaknya at uran dan t idak mudahnya skala musik pent at onic unt uk dapat menyesuaikan dengan keinginan pemusik.

4. Pementasan Musik

Pement asan adalah suat u hal yang pent ing art inya bagi para musisi maupun penont on penikmat pendengar, karena pada saat it u mereka bisa saling berhadapan langsung, disamping musik it u sendiri pada hakekat nya merupakan usaha komunikasi ant ara musisi dan para penggemarnya. Sedangkan bent uk pement asan t ersebut t ergant ung dari t uj uan dan met eri yang akan dipent askan. Sistem Pementasan a. Pement asan sist em Ensambel Yait u kelompok orang-orang menyanyi dengan at au t anpa iringan at au kelompok pemain musik dengan at au t anpa nyanyian. Biasanya melibat kan pemain dalam j umlah sedang7-20 orang dan menggunakan alat -alat musik baku sert a dit uj ukan bagi penont on dalam j umlah relat if sedang. b. Pement asan Sist em Symphony Orchest ra Yait u sebuah pement asan dengan j umlah pemain yang besar sekit ar 20-100 orang, dengan alat musik baku dan dit uj ukan bagi penont on dalam j umlah sedang s. d. besar. c. Pement asan Sist em Concert Band Yait u pement asan dengan j umlah pemain sedikit , sekit ar 3-10 orang dengan alat -alat musik baku maupun modif ikasi dan dit uj ukan unt uk penont on dalam j umlah besar. Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab I - 5 Tempat Pementasan Terdapat dua j enis t ampat pement asan yait u : a. Out Door Yait u t empat pement asan yang berada di ruangan t erbuka lapangan, sehingga dapat menampung penont on dalam j umlah besar. Akan t et api sist em t at a suara yang diperoleh menj adi kurang sempurna dan kurang merat a. Selain it u kondisi cuaca j uga ikut mempengaruhi. b. In Door Yait u t empat pement asan yang berada di ruangan t ert ut up. Di t empat ini hanya dapat menampung penont on dalam j umlah t erbat as, akan t et api sist em t at a suara yang diperoleh akan lebih sempurna dengan didukung akust ik ruang yang baik. Selain it u, dengan penat aan ruang audience, maka penont on akan lebih nyaman.

5. Produk Alat Musik Modern

Pada umumnya, alat musik diklasif ikasikan sebagai berikut Sybill Marcuse:

1. Kordofon

yait u alat musik yang menggunakan dawai. Cara menggunakan dawai dibagi menj adi 3, yait u :  Cara gesek, misalnya biola, cello, cont rabass.  Cara pet ik, misalnya git ar, harpa, mandolin.  Cara pukul, misalnya piano.

2. Aerof on

yait u alat musik yang dit iup menggunakan udara sebagai sumber bunyi, yang t erbuat dari kayu maupun t embaga sepert i f lut e, clarinet , saksof on, t eromprt , t rombone, accordion, dan sebagainya. Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab I - 6

3. Alat musik pukul

Ada 2 macam :  Loliof on, adalah alat musik yang bahannya ikut berbunyi alat perkusi. Cont ohnya : t riangle, t am-t am.  Membranof on, merupakan alat musik yang menggunakan membrane kulit supaya menghasilkan suara. Cont ohnya : t ambur, gendering, ket ipung.

6. Tingkat Apresiasi Musik di Indonesia

Dengan semakin maj unya t ingkat kehidupan masyarakat , berart i semakin besar pula t unt ut an t erhadap pemenuhan f asilit as unt uk kegiat an sehari-hari. Sehingga secara ot omat is f asilit as hiburan dan rekreasi akan semakin dibut uhkan sebagai penet ralisir ket egangan kehidupan di kot a, disamping sebagai sarana yang harus ada bagi sekelompok prof esi t ert ent u, salah sat unya adalah penyediaan ruang f asilit as bagi para penikmat at aupun seniman musik. Semakin meningkat nya t unt ut an masyarakat akan kualit as dan kuant it as dari sebuah f asilit as pert unj ukan musik mengindikasikan adanya suat u kemaj uan dan perhat ian yang semakin peka dari masyarakat t erhadap lingkungan yang berbudaya. Apabila dibandingkan dengan j enis kesenian yang lain, seni musik dapat dikat akan menduduki peringkat t erat as sebagai j enis kesenian yang paling banyak diminat i oleh masyarakat . Namun t idak semua j enis musik digemari di pasaran. Ant ara j enis musik t radisional pent at onis : j enis musik et hnik daerah dan musik non t radisional musik diat onis modern : pop, r ock, j azz, dan pengembangannya t ernyat a musik non t radisional modern lebih sering dipent askan dan t idak j arang diperlombakan dif est ivalkan. Sedangkan unt uk musik t radisional sangat j arang, kalaupun ada it u pun t idak semeriah pement asan musik-musik modern, dan hanya diminat i oleh orang-orang t ert ent u, umumnya orang t ua. Sehingga t ak heran j ika indust ri musik Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab I - 7 yang ada sekarang lebih t erf okus pada pemasaran produk-produk musik modern, dengan sasaran konsumen sebagian besar adalah kaum remaj a, meskipun t idak menut up kemungkinan bagi orang dewasa at au orang t ua unt uk menikmat inya.

7. Kondisi Permusikan di Indonesia

Kondisi permusikan Indonesia dewasa ini sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat . Terbukt i dengan banyaknya group band dan penyanyi pendat ang baru yang bermunculan dengan berbagai ciri khas yang mereka bawakan. Dit ambah lagi, saat ini dunia pert elevisian Indonesia sedang heboh bersaing dalam penyelenggaraan kompet isi menyanyi dan bermusik. Ant ara lain AFI Akademi Fant asi Indosiar, Kondang-In Kont es Dangdut Indosiar, KDI Kont es Dangdut TPI, Indonesian Idol RCTI, Pop St ar SCTV, dll. Hal ini bert uj uan unt uk menggali pot ensi masyarakat Indonesia dalam hal seni musik dan seni suara. Sehingga secara ot omat is kehadiran mereka dalam belant ika musik Indonesia akan menambah semaraknya indust ri permusikan di Indonesia ini. Kegairahan musik Indonesia semakin bert ambah ket ika pada t ahun 1997 t erdapat beberapa produser musik raksasa dunia masuk ke Indonesia yait u : Aquarius, BMG, Sony Music, Warner Music, Universal dan EMI. Kegairahan t ersebut dit unj ukkan dengan t ot al omzet indust ri musik di Indonesia sekit ar Rp 850 – 900 milliar per t ahun di mana 40 unt uk musik asing yang royalt inya dikuasai oleh perusahaan t ersebut , dan sisanya sekit ar 60 unt uk musik Indonesia. 1 Melihat perkembangan pasar indust ri musik di Indonesia yang cukup pesat , maka Indonesia menj adi sasaran pemasaran bagi produk- produk musik yang cukup besar di Asia Tenggara, yang berart i pula menambah j aj aran musisi dunia unt uk mengadakan konser di Indonesia, sebagai media promosi dan pendekat an t erhadap para Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab I - 8 penggemarnya. Namun demikian Pengadaan suat u f asilit as pusat pagelaran musik sebagai wadah bagi sebuah pert unj ukan musik yang represent at if masih sangat minim di negeri ini.

8. Potensi Perkembangan Musik di Kota Surakarta

Perkembangan musik di kot a Surakart a sudah sangat pesat , hal ini t idak t erlepas dari peran publikasi media cet ak maupun elekt ronik st asiun radio maupun st asiun TV yang akhir-akhir ini semakin banyak berkembang. Bahkan di kot a Surakart a pun saat ini sudah banyak sekali st asiun radio dan j uga sudah t erdapat sat u st asiun TV lokal yait u TATV Terang Abadi Televisi. Sehingga dengan mudah masyarakat dapat menikmat i perkembangan permusikan Indonesia dan dunia, yang kemudian akan memacu semangat masyarakat Surakart a unt uk mengembangkan pot ensi diri dalam bermusik. Dengan adanya berbagai kompet isi bernyanyi dan bermusik yang saat ini menj adi t rend di dunia pert elevisian, memberi dampak posit if kepada masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat kot a Surakart a pada khususnya. Hal ini t erbukt i dengan adanya beberapa musisi seniman penyanyi lokal yang berasal dari kot a Surakart a yang berhasil menj adi f inalis bahkan menj uarai f est ival kompet isi t ersebut . Ibarat musim huj an, banyak t umbuh j amur di mana-mana. Demikian pula Solo, pada t ahun 2005 ini bermunculan band-band baru dengan warna musik yang bervariasi. 2 Hal ini mengindikasikan pada semakin berkembangnya apresiasi musik di Surakart a. Bahkan t idak sedikit musisi dari kot a ini yang sudah mulai merambah ke panggung nasional. Sebagai cont oh, Ut ara, Vanila, dan Respect band yang pada t ahun ini sudah mengeluarkan album kaset nya dan Tia AFI sebagai j uara AFI II, t elah memiliki album kompilasi bersama keduabelas t eman 1 Kompas Online, www.kompas.com 2 Solopos 2 April 2005. hal. 20 Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab I - 9 sesama akademia AFI II. Selain it u j uga j ika di rat a-rat a set iap bulan t erdapat pert unj ukan musik yang mendat angkan art is group band t erkenal di Indonesia, baik yang diselenggarakan di hot el-hot el, gedung olah raga t ert ut up at au bahkan di lapangan t erbuka di kot a Surakart a ini, dengan j umlah penont on dan harga t iket yang beraneka ragam. Selain it u, keberadaan indust ri alat musik di Surakart a dan sekit arnya j uga berpengaruh dalam perkembangan permusikan di Surakart a. Ada beberapa sent ra indust ri keraj inan guit ar yang sudah merambah pangsa pasar Eropa, salah sat unya yait u di desa Kembangan, kelurahan Mancasan kecamat an Baki Sukoharj o. Hal ini membawa dampak perkembangan permusikan di Surakart a. Selain it u, keberadaan PN Lokanant a sebagai salah sat u perusahaan rekaman pert ama di Indonesia mempunyai nilai hist oris t ersendiri bagi perkembangan indust ri musik di Surakart a. Sement ara unt uk promosi dan penj ualan alat -alat musik di kot a Surakart a dilakukan oleh t oko show room alat musik, sepert i : Nada Mas musik, Kurnia Musik, Quen musik. sedangkan unt uk promosi yang sif at nya t emporer semacam promo t our dan demo music clinic, biasanya diselenggarakan di hot el-hot el, at au t empat pameran sepert i grha Wisat a dan lant ai empat mat ahari Singosaren. Sedangkan unt uk t oko kaset dan CD yait u ant ara lain Disc Tara, Bullet in, dll.

9. Kondisi Permusikan di Surakarta

Surakart a sebagai kot a budaya masih menj unj ung t inggi nilai- nilai budaya. Banyak macam budaya yang t umbuh dan berkembang dengan baik di kot a ini, t erut ama di bidang musik. Musik sebagai bagian dari kehidupan manusia, mempunyai pengaruh besar pada kehidupan masyarakat Surakart a. Hal ini dibukt ikan dengan semakin banyaknya kelompok-kelompok musik modern mulai dari Solo Organ sampai pada group band pelaj ar ikut mewarnai perkembangan musik di Surakart a ini. Menj amurnya kelompok-kelompok band berimplikasi Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab I - 10 t erhadap int ensit as pement asan musik, baik yang berupa f est ival maupun hanya sekedar parade musik yang biasanya diadakan di kampus-kampus at au di lingkungan sekolah. Apabila di rat a-rat a lebih dari sat u kali dalam sebulan t erdapat pement asan musik di Surakart a. Berdasarkan dat a yang ada, sudah cukup banyak kelompok band t ernama Indonesia sepert i : Dewa, Gigi, Slank, Pet erpan, Padi, Jikust ik yang beberapa kali singgah di Surakart a, j uga musisi kelas at as Indonesia sepert i : Krisdayant i, Syaharani, rosa, Audy, Delon Runer up Indonesian Idol, Chrisye, Iwan Fals, bahkan unt uk musisi dunia sepert i : Yngwe Malmst een, Fire House pernah mengadakan konser di kot a Surakart a ini. Namun bila kit a melihat kondisi sarana dan pra sarana di Surakart a saat ini, gedung yang dirancang khusus unt uk pert unj ukan pagelaran musik belum t ersedia. Selama ini pert unj ukan musik banyak diselenggarakan di THR Sriwedari, Gelora Manahan, Lapangan Kot a Barat , Taman Budaya Surakart a TBS, dan beberapa hot el maupun gedung-gedung serba guna sepert i Grha Wisat a yang t idak dirancang khusus unt uk pert unj ukan musik.

10. Pewadahan

Bila kit a melihat kondisi sarana dan pra sarana yang ada saat ini di Surakart a, t ernyat a belum t ersedia suat u gedung yang secara khusus di rancang unt uk pert unj ukan musik. Selama ini pert unj ukan musik sering diselenggarakan di hot el-hot el, Gelora Manahan, THR Sriwedari, St adion Sriwedari, dan kaf e-kaf e. Padahal gedung-gedung t ersebut t idak dirancang secara khusus unt uk pert unj ukan musik, sehingga dari segi kualit as yang mencakup t at a visual dan akust ik ruang kurang memenuhi persyarat an. Keamanan dan kenyamanan penont on pun kurang mendapat perhat ian t erlihat dengan pemakaian gedung yang melebihi kapasit as. Hal ini mengindikasikan bahwa kebut uhan akan wadah pert unj ukan pement asan musik memang t erasa sekali saat ini. Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab I - 11 Media Promosi produk-produk indust ri alat musik berupa pameran dagang masih j arang sekali dan biasanya menumpang pada gedung-gedung yang bisa digunakan unt uk pameran sepert i Grha Wisat a, hot el-hot el. It u pun t idak diagendakan secara rut in padahal perkembangan produk alat musik t erus mengalami pembaharuan yang perlu diket ahui oleh masyarakat umum. Promosi j uga merupakan salah sat u media yang ef ekt if unt uk memperkenalkan produk-produk alat musik yang dihasilkan oleh seniman lokal. Seiring dengan perkembangan musik dan segala aspeknya dalam kait annya dengan kot a Surakart a sepert i yang t elah digambarkan di at as, maka kecenderungan unt uk dipenuhinya akan f asilit as sebuah gedung pagelaran musik yang dit unj ang dengan sarana promosi dan penj ualan produk musik semakin besar. Wadah pagelaran musik yang memadahi ini t idak saj a dibut uhkan unt uk memenuhi semakin meningkat nya minat masyarakat t erhadap seni musik, namun j uga sangat dibut uhkan bagi para musisi kit a dalam meningkat kan apresiasi dan kreasi seni musik yang dihasilkan. Pert unj ukan musik di Indonesia biasanya diselenggarakan dalam sebuah audit orium musik gedung ruang pagelaran musik, yang pada beberapa t empat digunakan sebagai audit orium serba guna. Sebuah gedung pert unj ukan dapat dikat akan baik j ika dapat membuat penont on menikmat i pert unj ukan dengan nyaman. Kenyamanan yang dimaksud meliput i kenyamanan audio dan visual, yait u kenyamanan dalam mendengar bunyi yang dihasilkan dalam pert unj ukan, dan kenyamanan unt uk melihat pert unj ukan. Unt uk mencapai kenyamanan pada penont on, suat u ruang pagelaran audit orium dirancang dengan mempert imbangkan lay out panggung dan penont on, sert a sist em akust ik bangunan unt uk meminimalisir gangguan suara dalam ruangan. Dalam merancang sebuah gedung pagelaran musik diperlukan pert imbangan penanganan akust ik agar t idak t erj adi gangguan suara j ika diselenggarakan pert unj ukan di dalamnya. Beberapa gangguan Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab I - 12 suara yang mungkin t erj adi ant ara lain gema, gaung, pemant ulan berkepanj angan, dan j uga gangguan bising dari ruangan lain dalam bangunan at aupun dari bising lingkungan luar bangunan. Sist em akust ik yang baik selain dapat memberikan kenyamanan pendengaran pada user yang berada di dalam ruangan j uga dapat meredam bising yang t erj adi di dalam ruang pagelaran musik, agar t idak menimbulkan gangguan pada ruangan lain di sekit arnya.

C. PERMASALAHAN DAN PERSOALAN

1. Permasalahan

Perlu perencanaan suat u wadah kegiat an pagelaran musik yang mampu memenuhi t unt ut an dan persyarat an sebuah ruang pert unj ukan pement asan musik dari segi kualit as khususnya audio dan visual. Dit unj ang pula dengan keberadaan f asilit as pendukung berupa pendidikan musik, ruang promosi dan penj ualan produk indust ri musik dan amusement musik dalam kedudukan dan eksist ensinya di kot a Surakart a, sebagai media bagi para seniman musik dalam meningkat kan apresiasi dan kreasi seni musik yang dihasilkan.

2. Persoalan

a. Penent uan lokasi dan t apak berdasarkan t unt ut an kebut uhan, karakt er kegiat an, dan perat uran yang berlaku, sehingga dapat mendukung pencapaian, sirkulasi, dan keberadaannya. b. Mengident if ikasi akt if it as kegiat an pada Pusat Pagelaran Musik, yang mengarah pada program ruang yang mampu memenuhi t unt ut an mut u pert unj ukan yang baik, j uga pola pewadahan yang f ungsional, sehingga mempunyai nilai penggunaan ruang yang opt imal. c. Penyelesaian int erior, dikait kan dengan kualit as ruang berdasarkan t unt ut an audio dan visual, meliput i : besaran, lay out dan bent uk ke dalam suat u komposisi sebagai ruang pert unj ukan t ert ut up, yang j uga mempert imbangkan unsur komponen pembent uknya, sepert i : Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab I - 13 bahan pembent uknya, penempat annya sert a sif at -sif at khusus pada sist em akust ik. Ini semua menent ukan diperolehnya kualit as suara, yang mendukung mut u pert unj ukan musik. d. Menent ukan ungkapan ekst erior yang merupakan perwuj udan karakt erist ik kegiat an dengan perencanaan suat u sist em konst ruksi besert a j aringannya melalui penerapan t eknologi yang ada dengan menyesuaikan konsep int erior ruang yang berdasarkan persyarat an akust ik ruang.

D. TUJUAN DAN SASARAN

1. Tuj uan

Menyusun konsep perencanaan dan perancangan sebagai landasan membuat desain Pusat Pagelaran Musik Modern yang mempunyai t eknis perancangan yang baik unt uk kegiat an pagelaran musik, pendidikan musik, ruang promosi dan penj ualan produk indust ri musik, dalam kedudukan dan eksist ensinya di kot a Surakart a.

2. Sasaran

Mendapat kan konsep perencanaan dan perancangan bangunan Pusat Pagelaran Musik di Surakart a sebagai wadah unt uk menampung kegiat an pagelaran musik yang dilengkapi dengan f asilit as pendukung t erkait , berupa:

a. Konsep Perencanaan.

i. Konsep penent uan lokasi at au t apak. ii. Konsep peruangan.

b. Konsep Perancangan

i. Konsep pengolahan t apak. ii. Konsep penampilan bangunan visual. iii. Konsep sist em bangunan st rukt ur, konst ruksi, dan ut ilit as. iv. Konsep int erior bangunan. Meliput i audio dan visual ruang yait u akust ik dan pencahayaan ruang pagelaran musik Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab I - 14

E. LINGKUP PEMBAHASAN

1. Penekanan pembahasan pada ruang pagelaran musik t ert ut up, baik dari segi kualit as khususnya akust ik dan visual maupun dari segi kuant it as. 2. Penekanan pada aspek-aspek dalam lingkup disiplin ilmu arsit ekt ur. Sedangkan aspek lain di luar disiplin ilmu arsit ekt ur akan dibahas sej auh yang diperlukan. 3. St at us keberadaan Pusat Pagelaran Musik di Surakart a adalah sebagai lembaga non pemerint ah yang bergerak dalam bidang musik dan dikelola oleh pihak swast a. Dan dianggap bahwa dana yang disediakan dan pembebasan lahan bagi pelaksanaan proyek Pusat Pagelaran Musik t elah t ersedia dan t idak ada masalah.

F. METODA PEMBAHASAN

1. Metoda pengumpulan data

Pengumpulan dat a dilakukan melalui st udi lit erat ur dan observasi dalam bent uk wawancara dan st udi pengamat an di lapangan, unt uk mendapat kan dat a-dat a primer dan dat a sekunder yang t erkait langsung dengan obyek perencanaan.

2. Metoda Analisis Data

Dat a yang t elah diperoleh dianalisis secara deskript if dengan menggunakan pendekat an kualit at if unt uk dat a yang t idak t erukur dan pendekat an kuant it at if unt uk dat a yang t erukur. Dat a dan inf ormasi yang diperoleh diolah unt uk mendapat kan kesimpulan dan mempermudah proses pembahasan. Proses f eedback j uga diperlukan dalam proses analisis, bert uj uan unt uk mempert aj am analisis sert a menyempurnakannya bila dalam proses analisis sebelumnya t erdapat hal-hal yang t erlewat i. Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Cather i na Ar shi nta Dhenie Kusuma Intan NIM. I 0201042 Bab I - 15

3. Metoda Perumusan Konsep Perencanaan dan Perancangan

Hasil dari analisis menj adi dasar dalam perumusan langkah selanj ut nya yait u mendapat kan suat u konsep perencanaan dan perancangan Pusat Pagelaran Musik di Surakart a yang nant inya dapat dit erj emahkan dalam suat u bent uk desain arsit ekt ur.

G. KERANGKA PEMIKIRAN

Latar belakang Masalah Indikasi Fakt ual - Solo sebagai penghasil insan permusikan yang pot ensial - Solo sebagai t uj uan pert unj ukan musik yang int ensit asnya t inggi Kont raindikat if : - Indikasi f akt ual, minimnya sarana dan prasarana gedung pert unj ukan yang represent at if di kot a Solo Fenomena kebut uhan wadah pert unj ukan yang represent at if yang memenuhi esensi persyarat an kualit as dan Pusat Pagelaran Musik Modern di Surakarta Sebagai Sarana Represent at if Kegiat an Pert unj ukan Musik Modern Permasalahan dan persoalan TINJAUAN TEORETIK DAN PRESEDEN DATA dan INFORMASI  Gambaran Umum  Empirik  Teoret ik  Preseden  Dat a dan Inf ormasi Lapangan  Kont eks:  Lokasi Tapak  Sosio-kult ural  Ekonomi PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KONSEP PERENC DAN PERANC.  Filosof i  Lokasi  Penat aan Sit e  Penat aan segmen  Program f asilit as  Persyarat an Fasilit as  Bangunan dan lingk.  Bent uk, St rukt ur dan konst r  Det ail desain Transf ormasi desai n met oda Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV Lingkup dan Bat asan Sist emat ika Penulisan Esensi Persyarat an Akust ik Ruang dan Lingkungan met oda pengumpulan dat a met oda analisis dat a met oda perumusan konsep PP

H. SISTEMATIKA PEMBAHASAN