V. DESKRIPSI DAERAH ASAL DAN DAERAH TUJUAN MIGRAN SEKTOR INFORMAL
Bab ini dibahas tentang kondisi umum daerah penelitian, meliputi daerah asal perdesaan dan daerah tujuan. Aspek-aspek yang dibahas adalah: 1
kondisi alam dan kependudukan daerah asal migran, 2 kegiatan perekonomian secara umum, 3 kondisi perekonomian sektor perdagangan dan prasarana
penunjang diwilayah lokasi penelitian.
5.1. Daerah Asal
Kecamatan Pucuk
Kecamatan Pucuk terdiri dari 16 desa dan 1 kelurahan dengan luas wilayah 44,84 Km². Kepadatan penduduk 1063,9 OrangKm², Gambar 6 di bawah
menjelaskan distribusi jumlah penduduk dua kecamatan asal migran sirkuler. Jumlah penduduk Kecamatan Pucuk relatif lebih stabil tingkat pertumbuhannya
dibandingkan dengan kecamatan tetangganya yaitu Kecamatan Sukodadi. Walaupun luas wilayah relatif tidak terjadi perbedaan yang besar yaitu 44,84 M
2
untuk Kecamatan Pucuk dan sebesar 52,32 M
2
untuk Kecamatan Sukodadi. Sensus penduduk Tahun 2000 mencatat jumlah penduduk kecamatan Pucuk
sebesar 47.171 orang, tahun 2001 mengalami kenaikan sebesar 460 orang. Pada tahun 2002 mengalami kenaikan lagi menjadi 47666 orang, tetapi pada
tahun 2003 mengalami penurunan sebesar 0,2 persen 47559 orang. Pada tahun 2004 sebesar 47.535 orang, terjadi penurunan 24 orang dari jumlah
penduduk pada tahun sebelumnya. Lebih dari 80 persen penduduk perdesaan di Kecamatan Pucuk bekerja disektor pertanian dengan jenis tanaman utama
adalah tanaman pangan berupa Padi dan Palawija. Sistim irigasi yang digunakan oleh penduduk perdesaan kecamatan Pucuk adalah tadah hujan, dan sebagian
lainnya mengandalkan aliran sungai Bengawan Solo. Kondisi tersebut memungkinkan banyak penduduk perdesaan yang masih bertahan dengan
sektorpertanian. Gambar 6 menunjukkan Grafik jumlah penduduk di dua kecamatan asal Pucuk dan Sukodadi.
Bab V. Diskripsi Daerah Asal dan Daerah Tujuan Migran
54
Secara Geografis kecamatan Pucuk berada di tengah-tengah wilayah kabupaten Lamongan Selatan dan wilayah kabupaten Lamongan Utara. Jarak
kota kecamatan ke kota kabupaten 17 Km, dengan kondisi sarana transportasi yang relatif bagus. Jarak menuju ke kota kabupaten berkisar antara 11 sampai
17 km. Tabel 6 Luas Wilayah, Jarak ke-Kota Kabupaten Serta Kepadatan
Penduduk Kecamatan Asal Tahun 2003 Kecamatan
Luas Wilayah Km2
Jarak ke-Kota Kabupaten Km
PendudukKm2 2003
Pucuk
44,84 17
1063,9
Sukodadi
52,32 11
923,9 Sumber: BPS Kabupaten Lamongan Tahun 2000-2004
Kondisi lahan pertanian kecamatan Pucuk adalah tanah pertanian untuk padi dan tanaman palawija pada umumnya. Lahan pertanian tersebut
hampir menyerupai lahan Gambut dan pada musim kemarau cenderung pecah- pecah dengan tingkat keasaman PH tanah yang tinggi. Sehingga masyarakat
pedesaan di kecamatan Pucuk pada umumnya mengusahakan tanahnya sebagai lahan pertanian Sawah padi, ternak Bandeng dan ternak Lele Ikan
Tawar. Gambar 6: Penduduk Di Kecamatan Asal
TAHUN
2004 2003
2002 2001
2000
Value
50000 49000
48000 47000
46000 K_PUCUK
K_SKDADI 49803
48802 48336
48397 48334
47535 47559
47666 47631
47171
Bab V. Diskripsi Daerah Asal dan Daerah Tujuan Migran
55
Letak ketinggian daratan ± 8 meter dari permukaan air laut dengan batas-batas Wilayah kecamatan sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Kecamatan Sekaran.
- Sebelah Timur : Kecamatan Sukodadi.
- Sebelah Selatan : Kecamatan Babat.
- Sebelah Barat : Kecamatan Montong kabupaten Tuban.
Aktifitas perekonomian utama penduduk di kecamatan Pucuk adalah bekerja disektor Pertanian. Menurut keterangan tokoh kunci, penduduk asli
kecamatan ini banyak yang keluar untuk urusan ekonomi maupun nonekonomi seperti melanjutkan pendidikan. Dalam urusan ekonomi banyak yang memilih
menjadi migran sirkuler kedaerah terdekat sampai ke luar negeri seperti: Malaysia, Madinah atau Makah.
a. Desa Pucuk