Dampak Terhadap Ketersediaan Tenaga Kerja Pertanian

Bab VI. Hasil dan Pembahasan 104 104 Walaupun jumlah rata-rata relatif sedikit Rp. 4.729,56, setidaknya, namun besar migran merasakan bahwa pendapatan yang dibawa ke desa asal sangat berarti bagi sumbangan pembangunan baik fisik maupun non fisik di desa. Mereka juga menyimpulkan jika penduduk desa tidak bekerja keluar desa migrasi sirkuler maka selain tidak ada tambahan uang yang beredar di desa dan sumbanganiurankelancaran membayar pajak, tidak akan ada sumbangan tambahan pendapatan dan tambahan pengetahuan atau ide-ide baru bagi rumahtangga serta desa asal mereka. Selanjutnya, jika peningkatan pendapatan dan mengalirnya remittances kedesa asal akibat keputusan migrasi sirkuler dapat dipandang sebagai peningkatan kemakmuran desa, maka secara langsung juga dapat disimpulkan bahwa migrasi sirkuler berdampak positif bagi peningkatan keadaan ekonomi dan kemakmuran desa. Walaupun sangat sulit untuk di kuantitatifkan, uang yang digunakan untuk membantu secara langsung ke desa asal, tetapi secara langsung dapat dikatakan sangat membantu bemasukan kas desa.

6.5. Dampak Terhadap Ketersediaan Tenaga Kerja Pertanian

Sebagai suatu ekosistem, desa memiliki asset pendukung yang penting berupa sumberdaya alam SDA dan sumber daya alam SDM. Dua sumber daya ini saling berinteraksi dan saling berinterdependensi. Penduduk perdesaan akan mampu bertahan hidup secara layak ketika masyarakatnya mampu melihat peluang yang bisa dikembangkan dari dua sumber daya tersebut. Peluang pekerjaan yang banyak terdapat diperdesaan adalah sektor pertanian mencangkul, membajak, menanam, merambat, dst. Penelitian Hugo 1981 menemukan bahwa gerak penduduk keluar desa mempunyai pengaruh yang relatif kecil terhadap ketersediyaan tenaga kerja pertanian di desa, karena mereka bekerja keluar desa pada musim-musim “senggang”, yaitu selesai musim tanam yang tidak ada kesibukan pekerjaan pertanian mencangkul, membajak, menanam, merambat, dst di desa. Pada musim tersebut biasanya penduduk yang bekerja keluar desa akan kembali kedesa asal. Hasil wawancara responden menunjukkan bahwa sebagian besar 135 85 responden mengatakan akan pulang ke desa asal pada musim -musim Bab VI. Hasil dan Pembahasan 105 105 tertentu, sisanya responden mengatakan tidak memastikan akan pulang karena tidak memiliki tanah pertanian yang cukup. Hasil wawancara dengan tokoh kunci desa asal menunjukkan bahwa pada saat mereka mempunyai garapan sawah dan membutuhkan tenaga kerja, pada umumnya mereka tidak mempunyai masalah. Selain penduduk yang bekerja di luar desa kembali kedesa asal, mereka juga banyak dibantu oleh masyarakat desa lain. Dampak masyarakat yang bekerja sebagai migran sirkuler terhadap ketersediaan tenaga kerja pertanian di desa asal tidak mempengaruhi banyak terutama pada masyarakat yang masih memiliki lahan pertanian yang relatif luas. Hal tersebut karena masyarakat yang bekerja keluar desa sebagian besar adalah pekerja musiman. Walaupun mereka pada umumnya mendapatkan pendapatan relatif lebih banyak dari pada bekerja disekor pertanian, sebagian besar mereka tidak terpengaruh.

6.6. Dampak Terhadap Sumber Daya Manusia dan Pengetahuan Baru