Desa Paciran Desa Paciran adalah desa yang masuk dalam tipologi desa Pesisir Kelurahan Blimbing

Bab V. Diskripsi Daerah Asal dan Daerah Tujuan Migran 63 ini jauh lebih tinggi dibanding kecamatan Brondong, Gambar 7 menunjukkan jumlah penduduk dua kecamatan tujuan kecamatan Brondong dan kecamatan Paciran. Data jumlah kepadatan penduduk dari sumber BPS daerah pada tahun 2002 sebesar 1549,6 OrangKm² di kecamatan Paciran. Jarak ke kota kabupaten dari kota kecamatan ± 42,2 Km, sedangkan letak ketinggian daratan dari permukaan air laut 2 – 5 meter. Suhu maksimum 36 ° C dengan bentuk wilayah 66 persen Dataran, Lereng 19 persen dan 15 persen Perbukitan. Kecamatan Paciran mempunyai 16 desa 1 kelurahan, 34 dusun, 88 Rukun Warga dan 351 Rukun Tetangga lihat Tabel 9. Adapun batas-batas wilayah kecamatan Paciran adalah sebagai berikut: - Sebelah Utara : Laut Jawa - Sebelah Timur : Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik - Sebelah Selatan : Kecamatan Solokuro - Sebelah Barat : Kecamatan Brondong Luas wilayah kecamatan Paciran 61,303 Km² yang terdiri dari; 4,310.3 Ha Tegalan, 770.0 Ha. Hutan rakyat, 455,0 Ha. Pemukiman penduduk dan 34,0 Ha. digunakan sebagai bangunan Industri serta lahan yang tidak diusahakan sebesar 248 ha. Tabel 9 Luas Wilayah, Jarak ke-Kota Kabupaten Serta Kepadatan Penduduk Kecamatan Tujuan Tahun 2003 Kecamatan Luas Wilayah Km2 Jarak ke-Kota Kabupaten Km Pendudukkm2 2003 Paciran 47,89 42,2 1549,6 Brondong 74,59 46,5 713,9 Sumber: BPS Kabupaten Lamongan Tahun 2000-2004 Selain sebagai Nelayan, masyarakat di sebagian besar Kecamatan Paciran masih mengusahakan usaha pertanian berkebun sebagai pekerjaan penunjang. Walaupun semakin ramai dengan dibangunnya dua objek wisata Goa Maharani dan Wisata Bahari Lamongan di Kecamatan Paciran.

a. Desa Paciran Desa Paciran adalah desa yang masuk dalam tipologi desa Pesisir

Pantai yang sekaligus ditempati kota kecamatan. Luas wilayah desa 488,100 Ha yang terdiri dari Dataran 300 Ha, Perbukitan 113,100 Ha dan Pegunungan 75 Bab V. Diskripsi Daerah Asal dan Daerah Tujuan Migran 64 Ha. Tingkat kesuburan tanah 12 Ha kategori subur dan 476,100 dikelompokkan dalam tanah tidak subur. Jumlah dan kepadatan penduduk dalam dua tahun terakhir sebesar 13.671 orang untuk tahun 2003, pada tahun 2004 sebesar 13.888 orang dengan tingkat kepadatan sebesar 3.173 orangkm2 pada tahun 2003 dan tahun 2004 sebesar 3.341 orangkm2. Aktifitas utama ekonomi masyarakat selain sektor perikanan adalah sektor pertanian sebanyak 4.652 orang, pertukangan 1086 orang pada tahun 2004. Tabel 10 menunjukkan tentang aktifitas ekonomi penduduk desa Paciran tahun 2004. Tabel 10 Distribusi Pekerjaan Penduduk Desa Paciran tahun 2004 No. Jenis Pekerjaan Jumlah 2004 Persentase 1. Pertanian 4.652 54,7 2. Nelayan 1.253 14,7 3. BuruhSwasta 621 7,3 4. Pegawai Negeri 207 2,43 5. TNIPolri 11 0,13 6. Pengusaha 13 0,15 7. Penjahit 19 0,22 8. Pertukangan 1086 12,8 9. Pengrajin 172 2,02 10. Pedagang 276 3,24 11. Peternak 193 2,3 Sumber: Podes Tahun 2004, diolah Karakter sosial masyarakat Desa Paciran terkenal dengan nilai-nilai keagamaan yang memungkinkan tumbuhnya solidaritas yang tinggi. Norma- norma sosial yang kuat dan tradisi kebersamaan yang tinggi di kalangan penduduk asli menjadi modal sosial untuk terciptanya kesejahteraan dan antisipasi menghadapi tekanan ekonomi masyarakat pendatang. Bab V. Diskripsi Daerah Asal dan Daerah Tujuan Migran 65 Gambar 9 Peta wilayah Kecamatan Paciran

b. Kelurahan Blimbing

Kelurahan Blimbing adalah kelurahan yang berada dibagian paling Barat dari jumlah keseluruhan desa di kecamatan Paciran. Bagian Utara adalah laut Jawa, bagian Selatan desa Sumberagung, bagian Barat kelurahan Brondong dan pada bagian Timur adalah desa Kandangsemangkon. Data Podes 2004, jumlah penduduk kelurahan ini pada tahun 2003 sebesar 14.799 orang dan pada tahun 2004 sebesar 15.066 orang. Luas daerah 2.503 Km dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 5.827 jiwaKm2 pada tahun 2002, pada tahun 2003 sebesar 5.913 jiwakm2 dan mengalami kenaikan sebesar 1,8 persen pada tahun 2004 6.019 jiwaKm2. Secara Geografis kelurahan Blimbing mempunyai daratan yang berbeda, bagian selatan Perbukitan yang masih terdapat Hutan masyarakat. Bagian selatan adalah dataran rendah yang hampir rata dengan permukaan laut. Aktifitas perekonomian utama masyarakat adalah Nelayan ± 65 dan sisanya bekerja disektor Perdagangan. Karena aktifitas ekonomi yang ramai dan bayak dikunjungi migran maka daya beli masyarakat relatif tinggi bila dibandingkan dengan masyarakat kelurahan lainnya.

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN