AB = Hasil tes prestasi belajar siswa yang menggunakan dengan pembelajaran matematika dengan pendekatan konvesional
dengan aktivitas belajar sedang
22
AB = Hasil tes prestasi belajar siswa yang menggunakan dengan pembelajaran matematika dengan pendekatan konvesional
dengan aktivitas belajar rendah
23
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur dengan taraf signifikan
05 ,
=
α . Teknik ini digunakan karena memberi keuntungan
sesuai karakteristik variabel yang diteliti dalam penelitian. pertama dengan menggunakan ANAVA dua jalur ini peneliti dapat memanipulasi dua variabel
bebas secara serempak.
1. Uji Keseimbangan
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok dalam keadaan seimbang atau tidak sebelum mendapat perlakuan. Statistik uji
yang digunakan adalah uji-t. 1. Hipotesis
2 1
:
µ µ
= Η
kedua kelompok berasal dari dua populasi yang berkemampuan awal sama
2 1
1
: µ
µ ≠ Η
kedua kelompok tidak berasal dari dua populasi yang berkemampuan awal sama
2. Taraf signifikansi:
05 ,
=
α
3. Statistik uji t =
2 1
2 1
1 1
n n
s X
X
p
+ −
~ t 2
2 1
− + n
n
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
2
− +
− +
− =
n n
s n
s n
s
p
dengan: X
1
= mean dari sampel kelompok eksperimen X = mean dari sampel kelompok kontrol
2
n
1
= ukuran sampel kelompok eksperimen n = ukuran sampel kelompok kontrol
2
s = variansi gabungan
2 p
4. Daerah kritik DK={t l t -t
2 ;
2
2 1
− +n
n
α
atau t t
2 ;
2
2 1
− +n
n
α
}
5. Keputusan uji
Η
ditolak jika t ∈DK
Budiyono, 2004 : 151.
2. Uji Prasyarat
1. Uji Normalitas Dalam hal ini teknik yang digunakan adalah Uji Lilleifors dengan
rumus sebagai berikut:
1 Hipotesis H : sampel berasal dari populasi normal
H
1
: sampel tidak berasal dari populasi normal 2 Statistik uji
L = Max
i i
z S
z F
−
Dengan: FZ
i
=PZ ≤ z
i
; Z ~ N0,1
z
i
= skor terstandar untuk z
i
=
s X
X −
s = Deviasi standar Sz
i
= proporsi banyak z ≤ z
i
terhadap seluruh z
i
3 Daerah Kritik
05 ,
=
α DK = {LlL L
}; n adalah ukuran sampel
n ;
α
4 Keputusan uji H ditolak bila L L
Budiyono, 2004 : 171
n ;
α
2. Uji Homogenitas Pengujian terhadap homogenitas data menggunakan uji Barlett dengan
rumus sebagai berikut: 1 Hipotesis
H variansi homogen
2 2
2 2
1
... :
k
σ σ
σ =
= =
k = 2, untuk pendekatan pembelajaran
k = 3, untuk aktivitas belajar siswa H
1
: tidak semua variansi sama 2 Derajat signifikansi
05 ,
=
α 3 Statistik Uji
log log
303 ,
2
2 2
j j
S f
RKG f
c Σ
− =
χ
dengan:
2 1
; 2
~
− k
α
χ χ
k = banyaknya sampel pada populasi f = derajad kebebasan untuk RKG = N - k
f = n - 1 = derajad kebebasan untuk s ; j = 1, 2, ..., k
j j
2 j
N = banyaknya seluruh nilai ukuran n = banyaknya nilai ukuran sampel ke-j
j
c =
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
− Σ
− +
f f
k
j
1 1
1 3
1 1
;
RKG =
j j
f SS
Σ Σ
;
j j
j j
n X
X SS
2 2
Σ −
Σ =
4 Daerah Kritik DK =
{ }
2 1
; 2
2 −
≥
k α
χ χ
χ
5 Keputusan Uji Jika H
ditolak, berarti paling sedikit satu tanda sama dengan untuk varians itu tidak berlaku tidak homogen.
Bila H tidak ditolak, berarti varians itu homogen. Budiyono,
2004 :
175-178.
3. Uji Hipotesis