Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas. Kelompok
2 obs
χ
2 kritik
χ Kesimpulan
Pembelajaran 0,001602 3,841
Variansi homogen
Aktivitas Belajar 0,3004
5,991 Variansi homogen
D. Uji Hipotesis
Uji prasyarat Anava telah terpenuhi, selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji Anava Dua Jalan dengan sel tak sama.
Hasil perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 21. Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Anava Dua Jalan.
Sumber Variansi JK
dk RK
obs
F
α
F p Keputusan
Pembelajaran A
3513,0194 1 3513,0194 36,0356 3,84 0,05
H ditolak
Aktivitas Belajar B 18396,4709
2 9198,2354
94,3530 3,00
0,05
H ditolak
Interaksi AB 502,2827
2 251,1414
2,5751 3,00
0,05
H diterima
Galat 19692,48 202
97,4875 -
- -
- Total 42104,253
207 -
- -
- -
Dari hasil rangkuman dapat disimpulkan: a. Karena F = 36,0356 F
= 3,84 maka H
0A
ditolak, berarti terdapat perbedaan prestasi belajar matematika ditinjau dari perbedaan pendekatan
pembelajaran.
a 202
, 1
; 05
,
b. Karena F = 94,3530 F = 3,00 maka H
0B
ditolak, berarti terdapat perbedaan prestasi belajar matematika ditinjau dari perbedaan aktivitas
belajar siswa.
b 202
, 2
; 05
,
c. Karena F = 2,5751 F
= 3,00 maka H
0AB
diterima, berarti tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan aktivitas belajar
siswa terhadap prestasi belajar matematika.
ab 202
, 2
; 05
,
E. Uji Lanjut Pasca Anava
Uji lanjut anava komparasi ganda adalah tindak lanjut dari analisis variansi yang bertujuan untuk melakukan pelacakan terhadap perbedaan rerata
setiap pasang kolom. Dari hasil kesimpulan uji hipotesis diadakan uji komparasi ganda antar kolom. Hasil perhitungan secara rinci dapat dilihat
pada Lampiran 22. Rangkuman perhitungan disajikan dalam tabel berikut. Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Uji Komparasi Ganda
Komparasi Statistik Uji F
kritik
Keputusan Uji H
1 .
µ vs
2 .
µ 48,73465 6,00 H
ditolak
1 .
µ vs
3 .
µ 185,91520 6,00 H
ditolak
2 .
µ vs
3 .
µ 58,43161 6,00 H
ditolak
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan: a. Ada perbedaan prestasi belajar matematika pada kelompok siswa yang
mempunyai aktivitas belajar tinggi dengan kelompok siswa yang mempunyai aktivitas belajar sedang.
b. Ada perbedaan prestasi belajar matematika pada kelompok siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi dengan kelompok siswa yang
mempunyai aktivitas belajar rendah. c. Ada perbedaan prestasi belajar matematika pada kelompok siswa yang
mempunyai aktivitas belajar sedang dengan kelompok siswa yang mempunyai aktivitas belajar rendah.
F. Pembahasan