39
BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Kerangka  konsep  adalah  abstraksi  dari  suatu  realitas  agar  dapat dikomunikasikan  dan  membentuk  suatu  teori  yang  menjelaskan
keterkaitan  antarvariable  baik  variabel  yang  diteliti  maupun  yang  tidak diteliti  Nursalam,  2008.  Menurut  Notoatmodjo  1993  dalam  Wasis,
2008  menjelaskan  bahwa  kerangka  konsep  adalah  kerangka  hubungan antara konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan
dilakukan. Berdasarkan  tinjauan  pustaka  yang  telah  diuraikan.  Dibawah  ini
dijelaskan  mengenai  kerangka  konsep  yang  akan  peneliti  lakukan  di wilayah kerja Puskesmas Pisangan. Kerangka konsep dalam penelitian ini
terdiri dari dua variabel, yaitu: 1.  Intervensi adalah pemberian stimulasi perkembangan anak
2.  Variabel terikat adalah status perkembangan anak
Pre Intervensi Intervensi
Post Intervensi
Gambar 3. 1 Kerangka Konsep Penelitian
Pemberian Stimulasi Perkembangan Anak
Status Perkembangan
Anak Status
Perkembangan Anak
B. Hipotesa Penelitian
Hipotesis  adalah  jawaban  sementara  dari  rumusan  masalah  atau pertanyaan  penelitian  Nursalam,  2008.  Menurut  Corbetta  2003  dalam
Swarjana,  2012  menjelaskan  bahwa  juga  didefiniskan  sebagai  sebuah konsep,  atau  interkoneksi  di  antara  konsep.  Hipotesis  dibuat  berdasarkan
teori,  atau  studi  empiris  berdasarkan  pada  alasan  logis  dan  memprediksi hasil dari studi Swarjana, 2012.
Berdasarkan  latar  belakang,  perumusan  masalah,  tujuan  dan kerangka konsep penelitian maka dapat dirumuskan hipotesa penelitian ini
yaitu: Ada Pengaruh Stimulasi Perkembangan pada Aspek Sosialisasi dan Kemandirian terhadap Status Perkembangan Anak.
C. Definisi Operasional
Tabel 3. 1 Definisi Operasional
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Intervensi:
Pemberian stimulasi
perkemba ngan anak
Stimulasi  adalah kegiatan
merangsang kemampuan
sosialisasi
dan kemandirian  anak
usia  5-6  tahun agar  anak  tumbuh
dan  berkembang secara optimal.
Pedoman  Pelaksanaan Stimulasi,
Deteksi Dini  dan  Intervensi
Dini Tumbuh
Kembang Anak
Ditingkat Kesehatan
Dasar keluaran
Depkes RI
tahun 2012.
Variabel Dependen:
Status Perkemba
ngan Anak Status
perkembangan anak disini
merupakan hasil dari penapisan
perkembangan anak
yang dilakukan dengan
Status  perkembangan anak
dinilai berdasarkan
hasil observasi
langsung, dan
wawancara kepada
anak dan
orang tua anak dengan menggunakan
kuesioner praskrining Data
Numerik Rasio
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala menggunakan
kuesioner praskrining
perkembangan KPSP dengan
interpretasi hasil sesuai,
meragukan, dan penyimpangan.
perkembangan KPSP
pada poin
pertanyaan  nomer  2, 7,  dan  10.  KPSP
tercantum dalam
Pedoman  Pelaksanaan Stimulasi,
Deteksi Dini  dan  Intervensi
Dini Tumbuh
Kembang Anak
Ditingkat Kesehatan
Dasar keluaran
Depkes RI
tahun 2012.
42
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN