c. Pelaksanaan Prosedur Tindakan
Prosedur tindakan yang dilakukan yaitu: mengajarkan orang tua atau pengasuh anak cara menstimulasi anak, evaluasi cara
menstimulasi, dan mengobservasi tindakan stimulasi setiap 2 hari sekali selama 2 minggu.
1 Mengajarkan orang
tua atau
pengasuh anak
cara
menstimulasi
Pengajaran dilakukan oleh peneliti yang sebelumnya telah melakukan konsultasi kepada ahli dalam bidang
keperawatan anak oleh Ns. Kustati Budi Lestari, M.Kep, Sp. An dan juga dipelajari melalui video tentang SDIDTK
keluaran Depkes tahun 2012. Pengajaran dilakukan di rumah responden saat home visit pertama dengan menjelaskan dan
memperagakan kepada orang tua ibu cara memberikan stimulasi aspek sosialisasi kemandirian sesuai buku pedoman
pelaksanaan stimulasi, deteksi dini dan intervensi dini tumbuh kembang anak ditingkat pelayanan kesehatan dasar
keluaran Depkes RI tahun 2012. Orang tua anak juga diberikan modul dan kartu harian
yang sebelumnya telah disiapkan oleh peneliti. Modul berisi materi tentang perkembangan anak dan cara menstimulasi
anak pada aspek sosialisasi dan kemandirian untuk usia 60-72 bulan. Modul disusun oleh peneliti dengan merujuk pada
berbagai sumber yang relevan dan telah dikoreksi oleh ahli
dalam bidang keperawatan anak Ns. Kustati Budi Lestari, M.Kep, Sp. An, serta hanya dipergunakan untuk kalangan
sendiri yaitu untuk pelaksanaan penelitian tentang pemberian stimulasi tumbuh kembang anak usia 5-6 tahun aspek
sosialisasi dan kemandirian. Kartu harian adalah jadwal yang harus diisi oleh orang tua anak, yaitu penjabaran mengenai
kegiatan stimulasi yang telah dilakukan.
2 Mengevaluasi cara stimulasi yang dilakukan orang tua atau pengasuh anak
Evaluasi dilakukan oleh peneliti dengan menanyakan kembali kepada orang tua anak apakah telah paham dan
mengerti tentang cara stimulasi yang harus dilakukan. Selanjutnya peneliti melakukan kontrak waktu untuk
mengevaluasi jadwal harian dan mengobservasi tindakan dalam 2 minggu setiap 2 hari sekali.
3 Mengobservasi intervensi berupa pemberian stimulasi
perkembangan anak setiap 2 hari sekali selama 2 minggu.
Observasi dilakukan oleh peneliti di rumah responden dengan mengevaluasi kartu harian yang telah diberikan
sebelumnya. Saat home visit responden ibu diminta untuk menceritakan kemajuan yang terjadi pada anak dan hambatan
yang dialami selama melakukan pemberian stimulasi, serta responden ibu diminta untuk memperagakan kembali
tindakan-tindakan stimulasi yang telah dilakukan.
d. Evaluasi Hasil Intervensi Pengumpulan Data Post Test.