Satuan Operasional Pelaksanaan Intervensi

3. Satuan Operasional Pelaksanaan Intervensi

Intervensi dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: a. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada orang tua anak yaitu terdiri dari: mengajarkan orang tua anak cara menstimulasi anak, evaluasi cara menstimulasi anak, dan mengobservasi tindakan stimulasi. b. Mengajari orang tua cara melakukan intervensi yaitu pada aspek sosialisasi dan kemandirian. Pada aspek kemampuan bersosialisasi dan kemandirian anak belum bisa berpakaian sendiri tanpa dibantu, maka anak harus didorong untuk berpakaian sendiri. c. Mengevaluasi cara stimulasi yang dilakukan orang tua. Peneliti akan menanyakan kembali apakah orang tua anak telah mengerti tentang cara stimulasi yang harus dilakukan dan kegiatan apa saja yang harus dapat dilakukan pada anak. d. Memberi petunjuk pada orang tua atau keluarga cara menstimulasi anak, yaitu; 1 Perhatikan kolom stimulasi kemampuan bersosialisasi dan kemandirian usia 60-72 bulan yang akan diberikan pada anak. Seluruh kegiatan yang terdapat pada kolom tersebut harus dapat diterapkan oleh orang tuakeluarga kepada anak, 2 Pemberian stimulasi pada anak dilakukan secara intensif minimal setiap hari 15 menit selama 2 minggu, 3 Bila anak terlihat senang dan tidak bosan, waktu intervensi dapat ditambah. Bila anak menolak atau rewel, intervensi dihentikan dahulu, dilanjutkan apabila anak sudah dapat diintervensi lagi, 4 Setelah intervensi dilakukan mohon dicatat pada lembar observasi kartu harian. Catat waktu pemberian stimulasi, durasi pemberian stimulasi, frekuensi pemberian stimulasi yang dilakukan pada hari tersebut, dan kegiatan stimulasi yang dilakukan, 5 Setiap 2 hari sekali peneliti akan mengobservasi tindakan stimulasi yang dilakukan dan mengecek kartu harian. e. Mengevaluasi hasil intervensi setelah 2 minggu. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan KPSP yang sesuai dengan umur skrining 60-72 bulan untuk melihat kemajuan pada anak.

F. Pengolahan Data

Sebelum dilakukan analisis data, pada penelitian ini dilakukan pengolahan data terlebih dahulu dengan metode komputerisasi. Pengolahan data dilakukan dengan empat langkah Hartono, 2007, yaitu sebagai berikut: 1. Editing Peneliti menggunakan pengecekan kelengkapan dari isian kuesioner dan kejelasan jawaban setelah responden selesai mengisi kuesioner. Jika terjadi jawaban yang tidak lengkap atau tidak jelas peneliti menanyakanan kembali pada responden. Pada penelitian ini dilakukan proses editting pada lembar karakteristik responden yang diisi oleh reponden, sedangkan untuk lembar KPSP diisi langsung oleh peneliti.