Definisi Asuhan Berpusat pada Keluarga Konsep Dasar Asuhan Berpusat Pada Keluarga

pada nilai-nilai yang dimiliki keluarga. Supartini 2004 menjelaskan bahwa pada budaya timur seperti di Indonesia, peran pengasuhan atau perawatan lebih banyak dipegang oleh istri atau ibu meskipun mendidik anak merupakan tanggung jawab bersama. Pada dasarnya tujuan pengasuhan orang tua adalah mempertahankan kehidupan fisik anak dan meningkatkan kesehatannya, memfasilitasi anak untuk mengembangkan kemampuan sejalan dengan tahapan perkembangannya dan mendorong peningkatan kemampuan berperilaku sesuai dengan nilai agama. Depkes 2012 menjelaskan bahwa stimulasi tumbuh kembang anak dilakukan oleh ibu dan ayah yang merupakan orang terdekat dengan anak, pengganti ibu pengasuh anak, anggota keluarga lain dan kelompok masyarakat di lingkungan rumah tangga masing-masing dan dalam kehidupan sehari-hari.

F. Asuhan Berpusat Pada Keluarga Family Center Care

1. Definisi Asuhan Berpusat pada Keluarga

American Academy of Pediatric APA, 2003 menerangkan tentang perawatan berpusat pada keluarga adalah sebuah pendekatan untuk perawatan kesehatan yang membentuk kebijakan perawatan kesehatan, program, desain fasilitas, dan interaksi setiap harinya antara pasien, keluarga, dokter, dan profesional kesehatan lainnya. Maternal and Child Health Bureau menjelaskan bahwa family-centered care menjamin kesehatan dan kesejahteraan anak-anak dan keluarga mereka melalui kemitraan keluarga-profesional kesehatan.

2. Konsep Dasar Asuhan Berpusat Pada Keluarga

Konsep dasar dalam asuhan berpusat pada keluarga menurut Wong 2008 ada dua, yaitu: memapukan dan memberdayakan. Supartini 2004 memaparkan tentang konsep yang mendasari asuhan berpusat pada keluarga yaitu fasilitasi keterlibatan orang tua dalam perawatan dan peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat anak. Asuhan keperawatan dengan pendekatan berfokus pada keluarga paling terbukti pada saat merawat anak, hal ini disebabkan oleh pengenalan bahwa keluarga merupakan pusat dalam kehidupan anak. Menurut Casey 1997 dalam Supartini 2004 menjelaskan bahwa sangat diperlukan kerja sama antara orang tua dan tim kesehatan dan asuhan pada anak baik sehat maupun sakit paling baik dilaksanakan oleh orang tua, dengan bantuan tenaga kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhannya. Selain itu prinsip pelayanan keperawatan anak harus berfokus pada anak dan keluarga, untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarga Casey, 1997; Supartini, 2004. Institute for Family-centered Care 2004 menjelaskan beberapa konsep inti dari asuhan berpusat pada pasien dan keluarga adalah sebagai berikut: a. Dignity and Respect Martabat dan Hormat. Praktisi kesehatan mendengarkan untuk dan menghormati pasien terhadap perspektif dan pilihan keluarga. Pengetahuan pasien dan keluarga, nilai-nilai, keyakinan, dan latar belakang budaya yang dimasukkan ke dalam perencanaan dan pemberian perawatan. b. Information Sharing Berbagi informasi. Praktisi kesehatan berkomunikasi dan berbagi informasi yang lengkap dan informasi yang tidak bias dengan pasien dan keluarga dengan cara yang menegaskan afirmasi dan yang berguna. Pasien dan keluarga menerima informasi yang tepat waktu, lengkap, dan akurat agar dapat berpartisipasi secara efektif dalam perawatan dan pengambilan keputusan. c. Participation Partisipasi. Pasien dan keluarga didorong dan didukung untuk berpartisipasi dalam perawatan dan pengambilan keputusan di tingkat yang mereka pilih. d. Collaboration Kolaborasi. Pasien, keluarga, praktisi kesehatan, dan pemimpin berkolaborasi dalam kebijakan dan program pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi; dalam desain fasilitas pelayanan kesehatan; dan di pendidikan profesional, serta dalam pemberian perawatan

G. Penelitian Terkait