Hubungan Kepuasan Pasien Pengguna BPJS Terhadap Kualitas

bekerja sebagai karyawan disebabkan karena Puskesmas Nagrak berada di wilayah pabrik tekstil dimana warganya mayoritas bekerja di pabrik tersebut.

B. Hubungan Kepuasan Pasien Pengguna BPJS Terhadap Kualitas

Pelayanan Kesehatan Kepuasan pasien merupakan respon atau ingkat perasaan pasien yang diperoleh setelah pasien menerima jasa pelayanan kesehatan di Puskesmas dengan membandingkan antara kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapan pasien. Apabila hasil yang dirasakan dibawah harapan maka pasien akan kecewa, kurang puas bahkan tidak puas, namun sebaliknya bila sesuai dengan harapan, pasien akan puas dan bila kinerja melebihi harapan maka pasien akan sangat puas. Kepuasan yang terjadi pada pasien karena harapan-harapan yang ada pada diri pasien terpenuhi. Kepuasan merupakan gambaran harapan pasien yang terpenuhi dalam menggunakan jasa Puskesmas. Hasil uji statistik diperoleh bahwa terdapat perbedaan persepsi kepuasan pada pasien pengguna BPJS dan non pengguna BPJS dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Nagrak Sukabumi dengan nilai p sebesar 0,000 p0,05. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuniarti 2015 dengan judul Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Dengan Tingkat Kepuasan Pasien BPJS di Ruang Perawatan RSUD Sultas Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak menunjukkan bahwa adanya hubungan pelayanan rumah sakit dengan tingkat kepuasan pasien BPJS. Berdasarkarkan hasil penelitian didapatkan dari seratus sampel yang terdiri dari responden pengguna BPJS non pengguna BPJS didapatkan bahwa 67,3 pasien pengguna BPJS merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan Puskesmas Nagrak Sukabumi dibandingkan pasien non pengguna BPJS. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan pelayanan antara pasien BPJS dan non BPJS. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Ningrum tahun 2015 tentang Respon Kepuasan Pasien Pengguna BPJS Kesehatan Terhadap Pelayanan Keshatan di Puskesmas Rejosari Pekanbaru yang menyatakan bahwa pengguna BPJS kesehatan merasa cukup puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh petugas Puskemas Rejosari. Menurut Hardiansyah dalam Hidayah 2015 pelayanan berkualitas memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Menurut Ilham 2015 faktor yang paling penting untuk menciptakan kepuasan konsumen adalah kinerja dan kualitas dari layanan yang diberikan oleh organisasi. Dalam UU BPJS tahun 2011 dinyatakan bahwa peserta BPJS berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif secara berjenjang, termasuk obat sesuai indikasi medis. Setiap peserta Jamkesmas mempunyai hak mendapat pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan jaringannya meliputi pelayanan kesehatan rawat jalan dan rawat inap tingkat pertama, serta persalinan termasuk oleh bidan desa. Menurut Purmini dan Kardianawati 2014 menyatakan bahwa Puskesmas sering kali terbentur pada keterbatasan seperti kekurangan sarana prasarana, kekurangan dokter spesialis. Oleh karena itu pelayanan askeskin di Puskesmas dipengaruhi pula oleh mutu Puskesmas tersebut. Untuk itu, cakupan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bukan semata tercover dalam seratus persen cakupan penduduk miskin jamkesmas yang terlayani. Terlayaninya pasien pengguna BPJS perlu dievaluasi dengan sejauh mana standar pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas. Dimana pelayanan yang diberikan kepada pengguna BPJS harus optimal dari segi mutu. Tingkat kepuasan yang diperoleh pelanggan sangat berkaitan erat dengan standar kualitas barang atau jasa yang mereka nikmati. Sifat kepuasan bersifat subjektif, namun dapat di ukur melalui indeks kepuasan pelanggan masyarakat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model SERVQUAL parasuraman untuk menilai kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan yang terdiri dari 5 dimensi yaitu: tangibles bukti fisik, reliability kehandalantererpercaya, responsiveness daya tanggap, assurance jaminankepastian, dan empahty empati. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ketidakpuasan yang ditunjukkan pasien pengguna BPJS sebagian besar terdapat pada 3 dimensi yaitu: tangibles bukti fisik, reliability kehandalan, dan emphaty empati. Namun demikian dari 3 itu hanya 2 yang signifikan.

C. Hubungan Kepuasan Pasien Pengguna BPJS Terhadap dimensi

Dokumen yang terkait

GAMBARAN KEPUASAN PASIEN BPJS DAN NON BPJS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS JETIS II

7 47 136

GAMBARAN KEPUASAN PASIEN BPJS DAN NON BPJS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS UMBULHARJO II

5 67 113

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PASIEN PENGGUNA BPJS DENGAN KEPUASAN PASIEN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Pengguna BPJS dengan Kepuasan Pasien sebagai Variabel Intervening di Rawat Inap RSU Slamet Riyadi.

0 3 18

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PASIEN PENGGUNA BPJS DENGAN Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Pengguna BPJS dengan Kepuasan Pasien sebagai Variabel Intervening di Rawat Inap RSU Slamet Riyadi.

0 3 17

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TANGGUNGAN BPJS DI Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Tanggungan Bpjs Dirumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

0 3 41

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TANGGUNGAN BPJS DI RUMAH Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Tanggungan Bpjs Dirumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

1 6 17

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS MELALUI KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Melalui Kepuasan Pasien Pengguna BPJS Di Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi.

0 1 13

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS MELALUI KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Melalui Kepuasan Pasien Pengguna BPJS Di Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi.

0 1 17

RESPON KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DIPUSKESMAS PEKANBARU ipi349390

0 0 13

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PASIEN PENGGUNA BPJS DENGAN KEPUASAN PASIEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 11