reliabilitas dilakukan di Puskesmas Nagrak dengan jumlah responden 30. Hasil uji reliabilitas kuesioner kepuasan adalah reliabel dengan
nilai alpha croncbach = 0,745.
G. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan peneliti untuk mengungkapkan atau menjaring informasi kuantitatif dari responden
sesuai lingkup penelitian. Ada beberapa metode pengumpulan data penlitian yang biasa digunakan yaitu: tes, wawancara, observasi, kuesioner
ata angket, survey, dan juga analisis dokumen. Berikut beberapa tahap yang dilakukan peneliti dalam pengambilan data penelitia sebagai berikut:
1. Perijinan Peneliti mengajukan surat ijin penelitian ke Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta yang selanjutnya di ajukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi yang selanjutnya
diberikan kepada Kepala UPTD Puskesmas Nagrak Sukabumi. Langkah selanjutnya peneliti melakukan koordinasi dengan Ketua Tata
Usaha di Puskesmas Nagrak untuk mengetahui jumlah penduduk yang menggunakan BPJS kesehatan maupun non BPJS yang berada di
wilayah kerja Puskesmas Nagrak untuk langsung menjadi responden penelitian
2. Penentuan Respoden Penentuan responden peneliti menunggu diruang pendaftaran
untuk pasien BPJS dan umum lalu pasien diberikan inform consent. Peneliti menjelaskan tujuan dan juga manfaat dari penelitian ini,
setelah bersedia menjadi responden, dimohon respon untuk menandatangani surat berpartisipasi dalam penelitian.
3. Prosedur pengambilan data Responden diberikan 1 kuesioner yaitu kuesioner kepuasan dan juga
pelayanan. Setelah responden mengisi dengan benar dan telah dikoreksi kelengkapannya oleh peneliti, data dikumpulkan untuk di
olah.
H. Pengolahan Data
Langkah-langkah pengolahan data yang dilakukan peneliti, menurut Hastono 2007, yaitu:
1. Editing Editing merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian
kuesioner dan lembar observasi apakah jawaban yang ada sudah lengkap, jelas, relevan dan konsisten. Data yang terkumpul terkait data
demografi responden, kuesioner kepuasan dan pelayanan dilakukan pengecekan kelengkapan isinya.
2. Coding Coding merupakan merubah data berbentuk huruf menjadi data
berbentuk huruf menjadi data berbentuk angkabilangan memberi kode. Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah dalam pengolahan
dan menggunakan komputer 3. Processsing
Setelah lembar kuesioner terisi penuh dan benar, serta sudah melewati pengkodean, maka langkah selanjutnya adlah memproses
data agar yang sudah di entry dapat di analisis. Pemrosesan data dilakukan dengan cara mengentry data dari kuseioner ke paket
program komputer yaitu program SPSS 4. Cleaning
Cleaning pembersih data merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di entry apakah ada kesalahan atau tidak,
yaitu dengan cara mengetahui data yang hilang, variasi data, dan konsistensi data. Memastikan pengecekan data di komputer terhaddap
data-data yang diperoleh, memastikan tidak ada yang missing. Setelah data dinyatakan tidak ada permasalahan dilakukan prose analisa data
yaitu anilisi univariat
I. Tekhnik Analisa Data
1. Analisis deskriptif univariat Analisa univariat berfungsi untuk meringkas kumpulan data hasil
pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang berguna, dan pengolahan datanya hanya satu
variabel saja sujarweni,2014 Analisis
univariat bertujuan
untuk menjelaskan
atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian, dimana
analisis ini meliputi perhitungan mean dan standar deviasi masing- masing variabel Notoatmodjo,2010
2. Analisis Bivariat Analisa bivariat berfungsi untuk mengetahui hubungan antar
variabel.
a. Uji chi square Pengujian ini digunakan untuk menguji dua variabel apakah
ada hubungan atau tidak dengan jenis data ordinal interval. Dalam penelitian ini, uji chi square digunakan untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan antaratingkat kepuasan kualitas pelayanan pada pasien BPJS maupun non BPJS.
J. Etika Penelitian