55
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Tempat Penelitian
Puskesmas  Nagrak  merupakan  puskesmas  tingkat  kecamatan dengan  tipe  perawatan  yang  mempunyai  satu  puskesmas  pembina  yaitu
puskesmas  Girijaya.  Puskesmas  Nagrak  dikepalai  oleh  seorang  dokter umum  dan  mempunyai  47  staff  yanng  terdiri  dari  tenaga  medis  dan  non
medis  dengan  jumlah  perawat  sebanyak  9  orang.  Letak  geografis puskesmas nagrak yaitu berada di Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak,
yang  terletak  di  sebelah  Utara  Kabupaten  Sukabumi,  terletak  pada ketinggian  antara  400  meter  di  atas  permukaan  laut  dengan  keadaan
wilayahnya terdiri  dari dataran tinggi,  lereng, dan lembah.    Luas  wilayah kerja  sebesar  1262  Km2  yang  terdiri  dari  6  desa,  diantaranya:  Desa
Pawenang,  Desa  Cihanjawar,  Desa  Nagrak  utara,  Desa  Nagrak  selatan, Desa Balekembang, dan Desa Cisarua.
Ada  beberapa  pelayanan  yang  disediakan  puskesmas  nagrak diantaranya:  2  ruang  pendaftaran,  2  poli  umum,  1  poli  gigi,  1  poli  KIA
kesehatan ibu dan anak, 1 ruang apotek dengan dua pintu, pelayanan unit gawat  darurat,  PONED  pelayanan  obstetri-neonatal  emergensi  dasar.
Puskesmas  tersebut  mempunyai  beberapa  fasilitas  umum  seperti  tempat parkir yang cukup luas, tersedia 1 toilet pada setiap gedung gedung poli,
IGD,  dan  PONED,  tempat  tunggu  dengan  kursi  tersedia  didepan  pintu
masuk poli umum 1 dengan jumlah kursi sebanyak 20 dan di depan apotek sebanyak 5 kursi sedangkan untuk pendaftaran dan tempat tunggu lainnya
hanya disediakan tempat duduk  yang terbuat  dari kayu  yang ditempelkan dengan  paku  diantara  dinding  tiang  dan  tanpa  sandaran,    tidak  tersedia
mushola namun letak puskesmas berdampingan dengan masjid. Luas dari masing-masing  ruangan  poli  kurang  lebih  9  meter  dengan  1  tempat  tidur
untuk periksa pasien, 1 meja dokter, dua kursi untuk pasien, dan masing- masing  1  kursi  untuk  dokter  dan  asistennya  dengan  penerangan  ruangan
langsung oleh cahya matahari terkadang menggunakan lampu. Alur  pendaftaran  puskesmas  Nagrak  adalah:  pertama  pasien
datang,  jika  pasien  BPJS  termasuk  pengguna  JKN,  ASKES,  dan  KIS maka langsung ke tempat pendaftaran untuk pasien BPJS dan untuk pasien
non  BPJS  langsung  ke  tempat  pendaftaran  pasien  umum.  Untuk  pasien BPJSJKNASKESKIS  cukup  membawa  kartu  asuransi  kesehatan
tersebut  dan  tidak  akan  dikenakan  biaya,  untuk  pasien  non  pengguna asuransi  tidak perlu membawa kartu apapun dan dikenakan biaya sebesar
lima  ribu  rupiah.  Biaya  tersebut  berlaku  untuk  setiap  pasien  umum  yang ingin  berobat  ke  poli  yang  tersedia  di  Puskemas  Nagrak  baik  penduduk
yang    berada  dalam  wilayah  kerja  Puskesmas  Nagrak  ataupun  diluar wilayah kerja Puskesmas.
Menurut  kepala  puskesmas,  ada  144  macam  jenis  penyakit  yang dapat  ditangani  di  puskemas  misalnya,  penyakit  diabetes  melitus  yang
tidak  disertai  komplikasi,  selain  itu  juga  penyakit  pernapasan  pada  anak tanpa  disertai  komplikasi,  pada  bidang  kebidanan  contohnya  ibu  yang
mengalami keguguran yang tak disertai komplikasi. Jika berbagai penyakit disertai  dengan  komplikasi  atau  ada  penyakit  penyerta  maka  puskesmas
berhak merujuk ke pelayanan kesehatan tingkat selanjutnya. Misalnya ibu hamil  mengalami  keguguran  dan  mengalami  perdarahan  banyak,  atau
trauma tajam seperti kecelakaan dengan benda asing yang masuk kebagian mata.  Tetapi  tatalaksana  pelayanan  awal  tetap  harus  dilaksanakan  di
puskemas. Puskesmas Nagrak memiliki 6 program kegiatan utama antara lain:
promosi  kesehatan,  kesehatan  ibu  dan  anak,  kesehatan  lingkungan,  gizi, pencegahan  penyakit  menular,  dan  pengobatan.  Selain  6  kegiatan  pokok
tersebut  Puskesmas  Nagrak  memiliki  program –  program  pendukung
lainnya seperti: UKSUKGS, USILA, kesehatan jiwa, dan kesehatan kerja.
B. Hasil Analisis Univariat