4.3. Pengolahan Data
4.3.1. Uji Validitas dan Realibilitas
Dalam melakukan uji validitas pada beban kerja digunakan Product Moment Pearson. Product Moment Pearson digunakan untuk mengukur keeratan
hubungan antara dua variabel yang mempunyai distribusi data normal. Duwi P., 2012:103 Data yang digunakan untuk Product Moment Pearson data dengan tipe
skala interval atau skala rasio.
Tabel 4.13. Hasil Uji Validitas Variabel Beban Kerja dengan Pearson Correlation
Correlations KM
KF KW
P TU
TF Total
KM
Pearson Correlation 1
.193 .530
.091 .411
.430 .717
Sig. 2-tailed .281
.002 .614
.017 .012
.000 N
33 33
33 33
33 33
33
KF
Pearson Correlation .193
1 .339
.070 .099
.192 .510
Sig. 2-tailed .281
.053 .700
.583 .285
.002 N
33 33
33 33
33 33
33
KW
Pearson Correlation .530
.339 1
.189 .357
.538 .804
Sig. 2-tailed .002
.053 .291
.041 .001
.000 N
33 33
33 33
33 33
33
P
Pearson Correlation .091
.070 .189
1 .108
.050 .407
Sig. 2-tailed .614
.700 .291
.551 .780
.019 N
33 33
33 33
33 33
33
TU
Pearson Correlation .411
.099 .357
.108 1
.280 .567
Sig. 2-tailed .017
.583 .041
.551 .115
.001 N
33 33
33 33
33 33
33
TF
Pearson Correlation .430
.192 .538
.050 .280
1 .699
Sig. 2-tailed .012
.285 .001
.780 .115
.000 N
33 33
33 33
33 33
33
Total
Pearson Correlation .717
.510 .804
.407 .567
.699 1
Sig. 2-tailed .000
.002 .000
.019 .001
.000 N
33 33
33 33
33 33
33 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Untuk uji validitas deskriptor, maka yang perlu diperhatikan adalah koefisien korelasi antar tiap deskriptor dengan skor total. Nilai ini kemudian dibandingkan
nilai r
tabel
product moment pearson pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dimana N=33, maka didapatkan nilai r
tabel
product moment pearson adalah 0,344 lihat pada lampiran r
tabel
product moment pearson. Variabel beban kerja, nilai korelasi kurang dari r
tabel
0,344 adalah tidak valid, sedangkan jika nilai korelasi lebih dari r
tabel
0,344 adalah valid. Hasil diatas menggambarkan bahwa deskriptor dari variabel beban kerja disimpulkan valid.
Dalam uji reliabilitas, yang diuji adalah kekonsistenan dari alat ukur itu sendiri, apakah hasilnya tetap konsisten jika pengukuran diulang. Uji reliabilitas yang
digunakan adalah metode Cronbach Alpha. Semua deskriptor yang valid dimasukkan dalam uji realibilitas.
Tabel 4.14. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Beban Kerja dengan Cronbach Alpha
Reliability Statistics Cronbachs Alpha
N of Items
.677 6
Hasil uji reliabilitas variabel beban kerja diatas dengan metode Cronbach Alpha. Menurut Sekaran 1992 dalam buku “Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan
SPSS 20” oleh Duwi P., 2012:187, reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik,
sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Dapat dilihat bahwa nilai Cronbach
’s Alpha untuk variabel beban kerja sebesar 0,677. Karena nilai Cronbach
’s Alpha untuk variabel beban kerja diatas 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa deskriptor beban kerja dengan metode NASA-TLX telah reliabel.