Uji Validitas dan Realibilitas

Untuk uji validitas deskriptor, maka yang perlu diperhatikan adalah koefisien korelasi antar tiap deskriptor dengan skor total. Nilai ini kemudian dibandingkan nilai r tabel product moment pearson pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dimana N=33, maka didapatkan nilai r tabel product moment pearson adalah 0,344 lihat pada lampiran r tabel product moment pearson. Variabel beban kerja, nilai korelasi kurang dari r tabel 0,344 adalah tidak valid, sedangkan jika nilai korelasi lebih dari r tabel 0,344 adalah valid. Hasil diatas menggambarkan bahwa deskriptor dari variabel beban kerja disimpulkan valid. Dalam uji reliabilitas, yang diuji adalah kekonsistenan dari alat ukur itu sendiri, apakah hasilnya tetap konsisten jika pengukuran diulang. Uji reliabilitas yang digunakan adalah metode Cronbach Alpha. Semua deskriptor yang valid dimasukkan dalam uji realibilitas. Tabel 4.14. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Beban Kerja dengan Cronbach Alpha Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .677 6 Hasil uji reliabilitas variabel beban kerja diatas dengan metode Cronbach Alpha. Menurut Sekaran 1992 dalam buku “Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20” oleh Duwi P., 2012:187, reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Dapat dilihat bahwa nilai Cronbach ’s Alpha untuk variabel beban kerja sebesar 0,677. Karena nilai Cronbach ’s Alpha untuk variabel beban kerja diatas 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa deskriptor beban kerja dengan metode NASA-TLX telah reliabel.

4.3.2. Uji Validitas dan Realibilitas Kepuasan Kerja

Untuk uji validitas item pernyataan variabel kepuasan kerja, dilakukan dengan metode Corrected Item Total Correlation. Corrected Item Total Correlation yaitu mengorelasikan antara skor item dengan total item, kemudian melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi. Pada tabel 4.48. adalah hasil uji validitas dari hasil kuisioner variabel kepuasan kerja dengan metode Corrected Total Correlation yang dibagikan kepada 33 responden dengan jumlah pertanyaan adalah 31 item pertanyaan. Tabel 4.15. Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja dengan Corrected Total Correlation Kuisioner Corrected Item Total Correlation Rtabel Hasil item1 0.328 0,300 Valid item2 0.711 0,300 Valid item3 0.364 0,300 Valid item4 0.565 0,300 Valid item5 0.490 0,300 Valid item6 0.342 0,300 Valid item7 0.540 0,300 Valid item8 0.565 0,300 Valid item9 0.556 0,300 Valid item10 0.627 0,300 Valid item11 0.661 0,300 Valid item12 0.478 0,300 Valid item13 0.434 0,300 Valid item14 0.486 0,300 Valid item15 0.580 0,300 Valid item16 0.743 0,300 Valid item17 0.659 0,300 Valid item18 0.701 0,300 Valid item19 0.652 0,300 Valid item20 0.549 0,300 Valid item21 0.416 0,300 Valid item22 0.682 0,300 Valid item23 0.359 0,300 Valid item24 0.635 0,300 Valid item25 0.714 0,300 Valid item26 0.208 0,300 Valid item27 0.734 0,300 Valid item28 0.516 0,300 Valid item29 0.513 0,300 Valid item30 0.460 0,300 Valid item31 0.486 0,300 Valid item32 0.459 0,300 Valid Menurut Azwar 1999 dalam buku “Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20” oleh Duwi P., 2012:184, semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan. Jadi item yang memiliki nilai koefisien pada tabel 4.48. diatas 0,30 dianggap valid. Dalam uji reliabilitas, yang diuji adalah kekonsistenan dari alat ukur itu sendiri, apakah hasilnya tetap konsisten jika pengukuran diulang. Uji reliabilitas yang digunakan adalah metode Cronbach Alpha. Semua item pertanyaan yang valid dimasukkan dalam uji realibilitas. Tabel 4.16. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Kerja dengan Cronbach Alpha Cronbachs Alpha N of Items .933 32 Hasil uji reliabilitas variabel kepuasan kerja diatas dengan metode Cronbach Alpha . Menurut Sekaran 1992 dalam buku “Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20” oleh Duwi P., 2012:187, reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Dapat dilihat bahwa nilai Cronbach ’s Alpha untuk variabel beban kerja sebesar 0,933. Karena nilai Cronbach ’s Alpha untuk variabel beban kerja diatas 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan kepuasan kerja telah reliabel.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Motivasi, Kepuasaan Kerja dan Disiplin Kerja Untuk Merubah Strategi Peningkatan Kinerja Karyawan Pada Necis Group Medan

0 47 99

HUBUNGAN ANTARA SIKAP TENAGA KERJA, KONDISI LINGKUNGAN KERJA DAN PENERAPAN PROGRAM HOUSEKEEPING DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI DIPO LOKOMOTIF

0 2 22

Analisis Tingkat Kepuasaan Kerja Dan KInerja Karyawan Sebagai Akibat Dari Beban Kerja Di Dipo LOkomotif Bandung

24 107 163

Analisis Budaya OrganisasiDan Kepuasaan Kerja Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom Drive III Bandung

1 33 188

Beban Kerja Dan Stres Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Galamedia Bandung Perkasa

1 9 1

PENGARUH BEBAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BUDI SEHAT DI SURAKARTA Pengaruh Beban Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Budi Sehat Di Surakarta.

1 5 15

KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPEMIMPINAN Kinerja Karyawan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan, Masa Kerja Dan Motivasi Kerja Dengan Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating Di Kantor PDAM Kabupaten

0 1 12

KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPEMIMPINAN Kinerja Karyawan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan, Masa Kerja Dan Motivasi Kerja Dengan Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating Di Kantor PDAM Kabupaten

0 1 18

(ABSTRAK) Pengaruh Kondisi Kerja Dan Keselamatan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Dipo Lokomotif Daop IV Semarang.

0 0 2

TAP.COM - PENGARUH STRES KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN ... 572 2285 1 PB

0 4 17