Kinerja mengandung dua komponen yang penting, yaitu: 1.
Kompetensi berarti individu atau organisasi memiliki kemampuan untuk mengidentifikasikan tingkat kinerjanya.
2. Produktivitas kompetensi tersebut di atas dapat diterjemahkan ke dalam
tindakan atau kegiatan-kegiatan yang tepat untuk mencapai hasil kinerja outcome.
2.2.3.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampan ability dan faktor motivasi motivation. Hal ini sesuai dengan pendapat Keith Davis,
1964:484 yang mermuskan bahwa:
Human Performance = Ability + Motivation
Motivation = Attitte + Situation
Ability
= Knowladge + Skill
a. Faktor Kemampuan
Kemampuan pegawai terdiri dari kemampuan potensi IQ dan kemampuan reality knowledge + skill. Artinya, pegawai yang memiliki IQ diatas rata-
rata IQ 110-120 dengan pendidikan yang memadai ntk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan lebih mudah
mencapai kinerja yang diharapkan. Bisa dikatakan pegawai yang dimiliki perlu ditempatkan sesuai dengan keahliannya.
b. Faktor Motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap dan situasi kerja. Motivasi adalah kondisi yang menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi
tujuan kerja. McClelland 1987 mengemukakan 6 karakteristik dari pegawai yang memiliki motif prestasi tinggi, yaitu:
1. Memiliki tanggung jawab yang penting
2. Berani mengambil resiko
3. Memiliki tujuan yang realistis
4. Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisasi
tujuannnya. 5.
Memanfaatkan umpan balik yang konkret dalam seluruh kegiatan kerja yang dilakukannya.
6. Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah
diprogramkan.
Berdasarkan gambaran diatas, pegawai akan mampu mencapai kinerja maksimal jika ia memiliki motif berprestasi tinggi. Motif tersebut ditumbuhkan dari dalam
diri sendiri dan lingkungan kerja. Hal ini dikarenakan motif berprestasi yang ditumbuhkan dari dalam diri sendiri mampu membentuk kekuatan diri dan jika
situasi lingkungan kerja turut menunjang maka pencapaian kerja akan lebih mudah.
Menurut Gibson, ada tiga faktor yang berpengaruh terhadap kinerja seseorang, yaitu:
1. Faktor individu: kemampuan, keterampilan, latar belakang keluarga,
pengalaman tingkat sosial, dan demografi seseorang. 2.
Faktor psikologis: persepsi, peran, sikap, kepribadian, motivasi, dan kepuasan kerja.
3. Faktor organisasi: struktur organisasi, desain pekerjaan, kepemimpinan,
sistem penghargaan reward sistem