Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Karyawan

5. Keadilan equity untuk mayakini adanya distribusi yang adil dan dilayani semua masyarakat. 6. Pertanggungjawaban accountability untuk meningkatkan pengendalian dan memengaruhi pembuatan keputusan. Evaluasi kinerja diartikan sebagai kegiatan untuk menilai atau melihat keberhasilan dan kegagalan suatu instansi pemerintah atau unit kerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang dibebankan kepadanya. Evaluasi kinerja merupakan analisis dan interpretasi keberhasilan atau kegagalan pencapaian kinerja dan sekaligus sebagai suatu proses uumpan balik atas kinerja yang lalu dan mendorong adanya perbaikan produktivitas di masa mendatang. Manfaat evaluasi kinerja sebagai berikut: 1. Untuk perbaikan perencanaan, strategi, dan kebijakan. 2. Untuk pengambilan keputusan. 3. Untuk tujuan pengendalian program atau kegiatan. 4. Untuk perbaikan input, proses dan output, perbaikan tatanan atau sistem dan prosedur.

2.3. Model Analisis

Model analisis merupakan gambaran sederhana tentang hubungan di antara variabel Prasetyo, M. Jannah, 2005:75. Penelitian ini memperlihatkan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Variabel beban kerja akan mempengaruhi variabel kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Semakin beban kerja tinggi, maka kepuasan kerja dan kinerja karyawan akan menurun. Dengan begitu penyebab kepuasan kerja dan kinerja karyawan meningkat adalah beban kerja yang dirasakan karyawan.  Variabel X adalah variabel independen, yaitu variabel yang menyebabkan, mempengaruhi, atau berefek pada outcome John W. Creswell “Research Design” 2010:77. Dalam penelitian ini variabel independennya adalah beban kerja.  Variabel Y adalah variabel dependen, yait variabel yang bergantng pada variabel bebas atau dapat dikatakan bahwa variabel dependen adalah outcome atau hasil dari pengaruh variabel bebas John W. Creswell “Research Design” 2010:77. Dalam penelitian ini variabel dependen ada dua yaitu kepuasan kerja Y1 dan kinerja karyawan Y2.

2.4. Hipotesis

Setelah model analisis diatas, selanjutnya menentukan sebuah hipotesis awal. Hipotesis ku antitatif John W. Creswell “Research Design” 2010:197 adalah prediksi-prediksi yang dibuat peneliti tentang hubungan antarvariabel yang ia harapkan. Hipotesis adalah berpa perkiraan numerik atas populasi yang dinilai berdasarkan data sampel penelitian. Menguji hipotesis itu sama dengan menerapkan prosedur statistik dimana didalamnya peneliti mendiskripsikan dugaan terhadap populasi tertentu berdasarkan sampel penelitian. Menulis rumusan masalah dan hipotesis kuantitatif yang baik adalah: John W. Creswell “Research Design” 2010:197  Variabel-variabel dalam rmsan masalah atau hipotesisi biasanya hanya digunakan dengan tiga pendekatan dasar. Pertama, peneliti membandingkan kelompok-kelompok dalam variabel bebas untuk melihat dampaknya terhadap variabel terikat. Kedua, peneliti menghubungkan satu atau beberapa variabel bebas dengan satu atau beberapa variabel terikat. Ketiga, peneliti mendiskripsikan respon-respon terhadap variabel bebas, variabel mediate ata variabel terikat. Kebanyakan penelitian kuantitatif menggunakan salah satu atau lebih dari tiga pendekatan ini.  Salah satu hal yang paling sering mncul dalam penelitian kuantitatif adalah pengujian terhadap suatu teori dan spesifikasi rumusan masalah atau hipotesis yang berhubungan dengan teori tersebut.  Variabel bebas dan variabel terikat harus diukur secara terpisah. Prosedur ini sekaligus memperkuat logika sebab akibat dalam penelitian kuantitatif.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Motivasi, Kepuasaan Kerja dan Disiplin Kerja Untuk Merubah Strategi Peningkatan Kinerja Karyawan Pada Necis Group Medan

0 47 99

HUBUNGAN ANTARA SIKAP TENAGA KERJA, KONDISI LINGKUNGAN KERJA DAN PENERAPAN PROGRAM HOUSEKEEPING DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI DIPO LOKOMOTIF

0 2 22

Analisis Tingkat Kepuasaan Kerja Dan KInerja Karyawan Sebagai Akibat Dari Beban Kerja Di Dipo LOkomotif Bandung

24 107 163

Analisis Budaya OrganisasiDan Kepuasaan Kerja Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom Drive III Bandung

1 33 188

Beban Kerja Dan Stres Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Galamedia Bandung Perkasa

1 9 1

PENGARUH BEBAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BUDI SEHAT DI SURAKARTA Pengaruh Beban Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Budi Sehat Di Surakarta.

1 5 15

KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPEMIMPINAN Kinerja Karyawan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan, Masa Kerja Dan Motivasi Kerja Dengan Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating Di Kantor PDAM Kabupaten

0 1 12

KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPEMIMPINAN Kinerja Karyawan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan, Masa Kerja Dan Motivasi Kerja Dengan Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating Di Kantor PDAM Kabupaten

0 1 18

(ABSTRAK) Pengaruh Kondisi Kerja Dan Keselamatan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Dipo Lokomotif Daop IV Semarang.

0 0 2

TAP.COM - PENGARUH STRES KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN ... 572 2285 1 PB

0 4 17