Industri Sebagai Objek Kasus

tak di utara Sandratex. RW 09, 07 dan 03 yang seharusnya bisa termasuk kedalam wilayah dengan jarak tempuh yang dekat sekarang termasuk kedalam wilayah dengan waktu tempuh sedang, hal ini terjadi karena gerbang barat dari PT. Sandratex telah lama di tutup sehingga semua karyawan yang ingin masuk pabrik harus masuk melewati gerbang timur yang berada di dekat Jl. Ir. H. Juanda. Adapun jarak rata-rata rumah untuk menuju gerbang timur industri ini adalah ± 1 km. c. Waktu tempuh lama ditempuh oleh penduduk yang sebagian besar bermukim di wilayah sebelah barat jalan Pahlawan dan Jalan Rempoa Raya yang terletak di utara Kelurahan Rempoa. Adapun wilayah yang termasuk kedalam kelas ini adalah sebagian RW 08 dan 03, RW 11 dan 05 yang termasuk ke dalam kompleks Mabad, RW 02 dan 12 yang berada di sisi barat Kelurahan Rempoa. Jarak rata-rata rumah untuk menuju gerbang masuk PT. Sandratex adalah ± 1,5 – 2 km Peta 7. 2.1.3. Biaya angkutan pekerja industri ke lokasi kerja kasus PT. Sandratex Penghuni rumah sewa kos-kosan dan kontrakan yang bekerja di PT. Sandratx dikenai biaya angkut yang berbeda-beda untuk mencapai lokasi kerja. Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh jarak tempuh yang berbeda pula. Ada dua faktor yang mempengaruhi besar kecilnya biaya angkut yang dikenakan yaitu: 1. Jauh jalan yang ditempuh Semakin jauh jarak yang ditempuh maka akan semakin besar biaya yang dikenakan kepada pemakai jasa, sebaliknya semakin dekat jarak yang di tempuh untuk mencapai lokasi tujuan maka akan semakin kecil biaya yang dikenakan. 2. Jenis angkutan yang digunakan Jenis angkutan juga mempengaruhi besar kecilnya biaya yang dikenakan terhadap pemakai jasa. Tiga jenis angkutan yang terdapat di wilayah penelitian yaitu becak, ojek dan angkutan umum. Ketiga unit ini memiliki tarif yang berbeda pula. Tarif yang paling mahal adalah angkutan becak, yang kedua ojek dan ketiga angkutan umum yang melewati jalan utama. Karena diwilayah penelitian untuk menjangkau PT. Sandratek terbagi ke dalam tiga waktu secara relatif maka hal ini juga yang akan menjadi patokan untuk membagi kelas besar biaya yang dikenakan terhadap pemakai jasa menuju lokasi kerja yaitu PT. Sandratex. a. Biaya angkutan tinggi Biaya angkut tinggi dimiliki oleh penghuni yang tinggal di lokasi yang termasuk kedalam wilayah waktu tempuh lama menuju lokasi kerja yaitu PT. Sandratex. Adapun tarif biaya yang dikenakan jika memakai jasa ojek berkisar antara Rp 10.000,00 hingga Rp 15.000,00, jika mengunakan jasa angkutan becak maka tarif nya bisa mencapai Rp 20.000,00. b. Biaya angkutan sedang Wilayah yang termasuk kedalam tarif ini adalah wilayah dengan waktu tempuh sedang untuk menuju lokasi kerja. Tarif biaya yang dikenakan bagi penduduk yang bermukim di wilayah ini adalah sebesar Rp 5.000,00 – Rp 10.000,00 dengan menggunakan jasa ojek sedangkan dengan menggunakan jasa becak bisa mencapai tarif Rp 15.000,00. c. Biaya angkutan rendah Hal ini dimiliki oleh penduduk yang tinggal di sekitar radus 500 – 700 meter dari lokasi pabrik. Biasanya penduduk yang bermukim di wilayah ini jarang menggunakan jasa angkutan ojek maupun becak karena rata-rata penduduk yang bekerja kelokasi pabrik menggunakan sepeda dan ada juga yang berjalan kaki Peta 8.