Latar Belakang Masalah Dampak kegiatan industri terhadap kegiatan Penduduk: studi kasus di Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan

a. Industrialisasi cenderung dianggap dapat mendorong perkembangan wilayah terbelakang. b. Industri modern banyak terkonsentrasi di daerah perkotaan Pulau Jawa. c. Pemerataan pembangunan yang tidak baik sebagai pengaruh dari industri. d. Adanya saling ketergantungan antara lokasi industri dengan ketersediaan jalan e. Dampak industri terhadap perusakan lingkungan f. Kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja. g. Tingginya laju urbanisasi karena dayatarik industrialisasi di wilayah perkotaan. h. Dampak keberadaan industri yang mempengaruhi pertambahan variasi kegiatan penduduk disektor informal.

2. Batasan masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini yaitu: a. Persebaran industri yang terdapat di Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timur , Kota Tangerang Selatan. b. Persebaran dampak industri terhadap kegitan penduduk di Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

3. Rumusan masalah

Dari batasan masalah di atas maka bisa ditarik suatu rumusan masalah, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1 Bagaimana persebaran industri yang terdapat di Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan? 2 Bagaimana persebaran dampak kegiatan industri terhadap kegiatan penduduk di Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur?

C. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk; 1 Mengetahui persebaran industri yang terdapat di Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan. 2 Mengetahui persebaran dampak kegiatan industri terhadap kegiatan penduduk di Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan pada tingkatan teoritis kepada pembaca dalam melihat dan mengamati dampak industri terhadap kegiatan penduduk. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi dan bahan pertimbangan nyata untuk kepentingan bagi pihak yang membutuhkan yaitu: a. Manfaat bagi mahasiswa Memberi informasi kepada mahasiswa yang membutuhkan bahan kajian ilmiah yang berkaitaan dengan dampak kegiatan industri terhadap kegiatan penduduk. b. Manfaat bagi pemerintah Kota Tangerang Selatan Mengusung wacana dalam mengambil suatu kebijakan guna memperoleh suatu keputusan yang memberi keseimbangan antara lingkungan dengan sesuatu yang bernilai ekonomi tinggi seperti kegiatan industri. c. Manfaat bagi DISPERINDAG Kota Tangerang Selatan Untuk melihat pola persebaran industri yang ada di Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timu Kota Tangerang Selatan. d. Manfaat bagi Dinas Tata Kota Tangerang Selatan Untuk melihat perubahan dari penggunaan lahan yang ada di Kelurahan Rempoa Kec. Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan guna untuk mengusung kebijakan dalam perencanaan pembangunan. e. Manfaat bagi Dinas Kependudukan Kota Tangerang Selatan Untuk melihat kepadatan penduduk yang mengacu pada peta tematik yang kaitannya dengan pemukiman baik teratur maupun tidak teratur identik dengan pemukiman padat penduduk. f. Manfaat bagi Infestor Untuk melihat lokasi trategis dalam berinfrestasi dengan melihat peta tematik persebaran industri, persebaran pemukiman, dan penggunaan lahan. 8 BAB II KAJIAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Industri

Menurut Sandy, “Industri adalah usaha untuk memperoleh barang- barang jadi dari bahan baku atau bahan mentah melalui suatu proses penggarapan dalam jumlah yang besar, sehingga barang-barang tersebut dapat diperoleh dengan harga satuan yang serendah mungkin tetapi tetap dengan mutu yang setinggi mungkin ”. 9 Dalam UU Perindustrian No 5 Tahun 1984, “industri adalah kegiatan ekonomi yang mengelola bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaanya termasuk kegiatan rancangan bangun dan perekayasaan industri”. Pengertian Industri menurut BPS Tangsel adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadisetengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan assembling. 10 Menurut Sumaatmaja, “Dari sudut pandang geografi, Industri sebagai suatu sistem merupakan perpaduan sub sistem fisis dan sub sistem manusia“. 11 Industri juga dapat diartikan sebagai suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha 9 Sandy, Republik Indonesia Geografi Regional, Jakarta: Jurusan Geografi FMIPA-UI, 19850, h. 148. 10 BPS Tangsel, Kota Tangerang Selatan Dalam Angka, Tangerang: Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan, 2013, h. 216. 11 Sumaatmadja, Nursid, Geografi Pembangunan, Jakarta: DEPDIKBUD, 1988. Hal