Teori Marxist Landasan Teori

Tabel 3.1 Waktu Pengumpulan Data Penelitian No Jenis Data Tempat Lokasi Pengambilan Data Waktu Pengumpulan Data 1 Sekunder Kantor Camat Ciputat Timur 9 Desember 2013 2 Kantor Kelurahan Rempa 27 April 2014 3 Kantor Badan Informasi Geospasial 27 April 2014 4 Kantor PUSLIT Tanah Bogor 27 April 2014 5 Kantor Wali Kota Tangsel 11 Juli 2014 6 BPS Tangsel 14 Juli 2014 7 DISPERINDAG Kota Tangsel 15 Juli 2014 8 Dinas Kependudukan Kota Tangsel 15 Juli 2014 9 Dinas Tata Kota Kota Tangsel 21 Juli 2014 10 Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air 14 Agustus 2014 11 Primer Pengumpulan data industri 3 minggu 25 Agustus 2014 12 Pengumpulan data sektor Informal September - Oktober 2014

B. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu sebuah metodologi penelitian yang didalamnya mencakup pandangan-pandangan filsafat mengenai realitas dan objek yang dikaji. Maka metode yang digunakan untuk melihat persebaran industri dan persebaran dampak dari kegiatan industri terhadap kegiatan penduduk dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sebagaimana menurut Mukhtar 2013, “ penelitian deskriptif merupakan penelitian yang di maksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai subjek penelitian dan perilaku subjek pada periode tertentu yang selalu berusaha mendeskripsikan seluruh gejala atau keadaan yang ada”. 34 34 Mukhtar. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta : GP Press Group, 2013. Hal 11. Desain atau rancangan penelitian yang digunakan dalam metode deskriptif ini adalah deskriptif-analitik dengan pendekatan overlay peta dan cheking lapangan.

C. Variabel Penelitian

Variabel-vriabel yang menjadi kajian dalam menentukan besarnya dampak kegiatan industri terhadap kegiatan penduduk di Kelurahan Rempoa adalah: 1. Jumlah pekerja tenaga kerja industri 2. Unit usaha penyewaan rumah rumah kontrakan 3. Unit usaha kegiatan sektor informal warung, rumah makan, angkutan ojek dan becak

D. Tahap Pengumpulan Data

Untuk menunjang variabel yang digunakan, maka dibutuhkan data sekunder dan data primer. 1. Data sekunder a Peta Aministrasi Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan sekala 1:15.000. Data diperoleh dari Peta RBI Pasar Minggu 1209-423, BIG, Edisi 1, 2001 dan Suevei Lapangan September 2014. b Peta jaringan jalan Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, sekala 1:15.000. Data diperoleh dari Dinas Tata Kota Tangerang Selatan. c Data pemukiman penduduk, diperoleh dari Dinas Tata Kota Tangerang Selatan. d Data kependudukan, diperoleh dari Profil Kelurahan Rempoa dan dan BPS Tangsel. e Data industri, diperoleh dari BPS Tangsel. 2. Data primer a Jumlah dan persebaran industri b Jumlah pekerja tiap industri c Jumlah dan lokasi rumah yang dikontrakan disewakan. Data dari tiap unit usaha rumah kontrakan: 1 Bidang pekerja dari penghuni tiap rumah kontrakan 2 Biaya kontrakan 3 Waktu yang ditempuh menuju lokasi industri 4 Biaya angkutan yang dipakai menuju lokasi industri d Jumlah dan lokasi kegiatan informal di sekitar industri. e Data dari unit usaha warung: 1 Jumlah pekerja rata-rata tiap warung 2 Jumlah konsumen rata-rata tiap hari 3 Jumlah konsumen rata-rata pekerja industri 4 Modal rata-rata yang dibutuhkan tiap hari 5 Pendapatan rata-rata yang diperoleh pekerja tiap hari f Data dari unit usaha angkutan: 1 Jumlah pengendara tetap 2 Pemakai jasa terbanyak pekerja atau bukan pekerja industri Data primer diatas diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan pemilik unit usaha atu informasi lain seperti Ketua RW Rukun Warga atau Ketua RT Rukun Tetangga.

E. Tahap Pengolahan Dan Penyajian Data

1. Membuat peta dasar Peta Jalan dengan batas-batas administrasi Rukun Warga dan Rukun Tetangga dengan menggunakan program ArcGIS 10.2. 2. Menghitung jumlah dan jenis industri dan mengklasifikasikan berdasarkan jumlah pekerjanya industri besar, industri menengah, dan industri kecil dan memplot lokasinya pada peta jalan untuk menghasilkan peta persebaran lokasi industri di Kelurahan Rempoa. 3. Menentukan wilayah persebaran industri besar, industri menengah dan wilayah persebran industri kecil.