Pengaruh Kepuasaan Kerja Terhadap

memahami kemungkinan faktor-faktor apa yang dapat menimbulkan keinginan untuk berpindah kerja dari para auditornya.

a. Pengaruh Kepuasaan Kerja Terhadap

Turnover Intentions Auditor Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisplinan dan prestasi kerja Fathoni, 2006. Perasaan puas terhadap pekerjaannya menjadi penting untuk diciptakan di lingkungan kantor akuntan publik. Ketika kepuasaan kerja sudah dirasakan oleh auditor maka secara tidak langsung auditor akan merasakan kenyamanan dan mencitai pekerjaannya. Terlebih sifat pekerjaan auditor yang menjunjung tinggi etika dan profesionalisme mendorong auditor untuk selalu memberikan kinerja terbaiknya. Jika auditor tidak diberikan faktor- faktor yang mendukung kepuasaan kerja kemungkinan seorang auditor akan merasa tidak nyaman dalam bekerja dan bahkan akan memiliki keinginan untuk berpindah kerja. Teori motivasi yang dikemukakan oleh Herzberg 1960 mengungkapkan bahwa ada dua faktor motivasi yaitu faktor intrinsik dan ekstrinsik. Salah satu dari faktor ekstrinsik berupa gaji merupakan hal yang penting dalam bagi setiap karyawan. Ketika seorang auditor mendapatkan hasil yang memuaskan dari segi gaji kemungkinan auditor untuk berpindah kerja akan lebih kecil. Karena auditor merasakan bahwa setiap pekerjaanya sudah diapreasiasi dengan gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu juga faktor hubungan dengan supervisi yang positif sangat mendorong timbulnya kepuasan kerja. Ketika auditor merasa diberikan dukungan motivasi yang tinggi dari para supervisinya maka auditor akan merasakan bahwa dia mendapatkan dukungan yang positif dalam mencapai keberhasilan dalam setiap pekerjaannya. Menimbulkan motivasi agar tercapainya kepuasan kerja karyawan merupakan suatu keharusan bagi setiap manajer Anoraga, 2014. Seseorang dengan kepuasan kerja yang tinggi akan memiliki sikap positif terhadap pekerjaannya. Dan sebaliknya seseroang yang tidak puas akan memiliki sikap negatif Robbins dan Coulter, 2010. Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual. Bila seorang karyawan telah merasakan kepuasan kerja, ia akan merasa nyaman dalam bekerja serta tidak berusaha mencari alternatif pekerjaan lainnya Oktaviani dan Nurhayati, 2014. Hasil penelitian Permatasari, 2013 mengemukakan bahwa adanya hubungan negatif antara kepuasan kerja dengan turnover intentions auditor, dimana tingginya kepuasan kerja yang dirasakan oleh auditor berdampak pada rendahnya keinginan auditor untuk meninggalkan pekerjaannya. Hasil penelitian Akhmad, 2015 , Cahyono, 2015, Omar dan Ahmad, 2014, dan Ozer dan Gunluk, 2010 juga mengemukakan bahwa adanya pengaruh negatif antara kepuasan kerja dengan keinginan berpindah auditor.

b. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Turnover Intentions

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMITMEN TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI Pengaruh Komitmen Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Dengan Motivasi Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Kota Surakarta).

0 0 12

PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR: MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang.

0 3 160

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA INTERNAL AUDITOR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEMARANG)

0 0 87

PENGARUH KEPUASAN GAJI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION AUDITOR DENGAN MEDIASI KOMITMEN ORGANISASI SKRIPSI

0 0 14

Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Turnover Intention melalui Kepuasan Kerja dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Anteseden - Unika Repository

0 0 39

PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL, KOMITMEN ORGANISASI, TINDAKAN SUPERVISI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN TURNOVER INTENTIONS AUDITOR DI KAP KOTA SEMARANG - Unika Repository

0 0 16

LAMPIRAN 1: KUESIONER PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN JENIS AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS DI KAP DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEMARANG) PETUNJUK

0 0 32

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention Melalui Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Mediasi (Studi Empiris di Kantor Akuntan Publik Semarang) - Unika Repository

0 0 18

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING - Unika Repository

0 0 16

KUESIONER Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi sebagai Variabel Moderating ( Studi Empiris Pada KAP di Semarang ) DATA RESPONDEN

0 0 29