yang komitmen profesionalnya rendah.Komitmen juga dapat berkaitan dengan loyalitas dengan profesinya.
3. Motivasi Motivasi yang dimiliki seorang auditor akan mendorong keinginan individu
auditor tersebut untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai suatu tujuan.
4. Kepuasan kerja Kepuasan kerja auditor dapat diartikan sebagai tingkatan kepuasan individu
Indikator pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini menurut Kalbers dan Forgarty 1995 dalam yang mengemukakan bahwa kinerja auditor sebagai
evaluasi terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh atasan, rekan kerja, diri sendiri, dan bawahan langsung. Indikator tersebut dijelaskan dalam 10 pertanyaan
kuesioner.
2.10 Penelitian Terdahulu
Berdasarkan penelitian terdahulu terdapat berbagai variabel yang mempengaruhi turnover intentions auditor dan juga hasil penelitian. Hasil
penelitian terdahulu disajikan pada Tabel 2.1
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No. Nama
Penelitian tahun
Judul Penelitian Variabel yang
diteliti Hasil Penelitian
1. Sijabat, 2012
Antesenden dan konsekuensi
keinginan untuk pindah studi pada
KAP besar di Jakarta yang
Variabel Independen:
Kepuasan Kerja dan Komitmen
Organisasi Variabel
Hipotesis pertama diterima atau didukung
dengan hasil yang menjelaskan bahwa
kepuasan kerja yang dirasakan auditor
No. Nama
Penelitian tahun
Judul Penelitian Variabel yang
diteliti Hasil Penelitian
berafiliasi dengan KAP asing the big
four Intervening:
Keinginan Untuk Pindah
Varibel Dependen: Perilaku Audit
Disfungsional mempunyai pengaruh
yang berarti dalam upaya menurunkan keinginan
untuk pindah. Komitmen organisasi yang dimiliki
auditor mempunyai pengaruh yang berarti
dalam upaya menurunkan keinginan
untuk pindah. Keinginan untuk pindah yang
dimiliki auditor mempunyai pengaruh
yang berarti mendorong mereka untuk berperilaku
audit dysfungsional.
2. Permatasari, 2013
Faktor-faktor yang mempengaruhi
keinginan berpindah auditor
studi empiris pada kantor akuntan
publik di Jawa Tengah dan DIY
Variabel Independen:
Komitmen Organisasi dan
Kepuasan Kerja Varibel Dependen:
Keinginan Berpindah
Hasil penelitian melalui uji hipotesis
mengemukakan bahwa tingginya kepuasaan
kerja yang dirasakan oleh auditor berdampak pada
rendahnya keinginan berpindah auditor utnuk
meninggalkan pekerjaannya. Dan
komitmen organisasi memiliki hubungan
negative dengan keinginan berpindah
auditor dari kantor akuntan publik.
3. Gusrianto et
al., 2014 Analisis pengaruh
profesionalisme, kepuasan kerja,
kepuasan tingkat kompensasi,
komitmen organisasional, dan
motivasi terhadap turnover intentions
staff auditor di kantor akuntan
Variabel Independen:
Profesionalisme, Kepuasan Kerja,
Kepuasan Tingkat Kompensasi,
Komitmen Organisasi,
Motivasi Variable
Dependen: Hasil penelitian uji
hipotesis membuktikan bahwa profesio-nalisme,
tidak berpengaruh signifikan terhadap
turnover intentions. Variabel kepuasan kerja
menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan
dan negatif terhadap turn-over intentions.
No. Nama
Penelitian tahun
Judul Penelitian Variabel yang
diteliti Hasil Penelitian
publik studi pada KAP di Pekanbaru
dan Batam Turnover
Intentions Hasil hipotesis dalam
peneli-tian menunjukkan bahwa kepuasan tingkat
kompensasi tidak berpengaruh terhadap
turnover intentions auditor.
Hipotesis terakhir menunjukkan terdapat
penga-ruh yang negatif dari komitmen orga-
nisasional terhadap turnover inten-tions
4. Sulistyawati
et al., 2014 Pengaruh
komitmen profesional,
komitmen organisasional,
konflik peran, ketidakjelasan
peran terhadap kepuasan kerja dan
keinginan berpindah kerja
auditor Variabel
Independen: Komitmen
Profesional, Komitmen
Organisasional, Konflik Peran,
Ketidakjelasan Peran
Variabel Intervening:
Kepuasan Kerja Variabel Depeden:
Keinginan Berpindah Kerja
Auditor Hasil pengujian beberapa
hipotesis mengemukakan bahwa komitmen
professional, komitmen organisasional tidak
berpengaruh pada kepuasaan kerja.
Hipotesis berikutnya menunjukkan adanya
pengaruh antara konflik peran, ketidakjelasan
peran berpengaruh pada kepuasaan kerja.
selanjutnya kepuasaan kerja tidak berpengaruh
pada keinginan berpindah kerja. selain
itu pengaruh komitmen professional, komitmen
organisasional, konflik peran juga tidak tidak
berpengaruh pada keinginan berpindah
kerja. Tetapi hasil dari pengujian ketidakjelasan
peran berpengaruh pada keinginan berpindah
kerja auditor.
No. Nama
Penelitian tahun
Judul Penelitian Variabel yang
diteliti Hasil Penelitian
5. Putra, 2015
Pengaruh stres kerja dan
kepuasan gaji terhadap turnover
ientention
auditor dengan gender
sebagai variabel moderating studi
empiris di KAP Yogyakarta dan
Surakarta
Variabel Independen: stres
kerja dan kepuasan gaji
Variabel moder: ting: gender
Variabel Dependen:
Turnover Intention auditor
Hasil penelitian menunjukkan variabel
Stress Kerja mempunyai pengaruh positif terhadap
turnover intention. Dan variabel Kepuasan Gaji
mempunyai pengaruh negatif terhadap turnover
intention. Selain itu hasil dalam penelitian ini
menujukkan perempuan memperkuat pengaruh
Stres Kerja terhadap Turnover Intention. Dan
Hasil pengujian moderasi kedua membuktikan
bahwa, ketika gender sebagai pemoderasi tidak
mempengaruhi perubahan Kepuasan
Gaji seseorang terhadap Turnover Intention.
Sumber: Penelitian-Penelitian Terdahulu
2.11 Kerangka Pemikiran