Pengaruh Stres kerja Terhadap

pindah. Sebaliknya, semakin rendah komitmen organisasi yang dimiliki auditor mengakibatkan semakin tinggi keinginan mereka untuk pindah.

c. Pengaruh Stres kerja Terhadap

Turnover Intentions Auditor Stres adalah suatu kondisi ketegangan yang memperngaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seseorang Fathoni, 2006. Menjadi seorang akuntan publik merupakan pekerjaan yang memiliki banyak tekanan, dimulai dari tuntutan waktu, beban kerja, etika profesi dan kehandalan opini. Bahkan apabila auditor menemukan klien yang curang terkadang ada gangguan dalam proses kerja audit. Kondisi-kondisi tersebutlah yang dapat memicu perasaan stres kerja pada diri auditor. Dampak yang ditimbulkan dari perasaan stres lebih cenderung bersifat negatif. Ketika seorang auditor memiliki perasaan stres kerja, keadaan tersebut akan menganggu kinerja dari auditor dan mempengaruhi pula pada hasil pekerjaan auditor tersebut. Selain itu berdampak negatif pula pada kantor akuntan publik, karena stres kerja dapat menghambat terwujudnya tujuan organisasi. Stres yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi kondisi lingkungannya Waspodo et al., 2013. Teori artribusi yang dikemukakan Fritz Heider 1958, bahwa perilaku seorang karyawan dapat dipengaruhi oleh faktor kesulitan dalam pekerjaan. Ketika auditor merasakan kesulitan pekerjaan yang sudah tidak dapat dikendalikan akan menimbulkan suatu perasaan stres kerja. Jika stres kerja sudah muncul, maka auditor akan merasa tidak nyaman, maka kemungkinan besar auditor akan merasakan stres kerja. Selanjutnya akan berdampak pada meningkatnya keinginan berpindah kerja dari auditor. Karena auditor tersebut mungkin akan mencari pekerjaan yang menyediakan kondisi pekerjaanya yg lebih baik dari pekerjaan sebelumnya. Stres kerja yang tidak dapat diatasi dengan baik biasanya berakibat pada ketidakmampuan seseorang berinteraksi secara positif dengan lingkungannya, baik dalam arti lingkungan pekerjaan maupun di luar pekerjaan Putra, 2015. Hasil penelitian Law, 2010 dan Hasin dan Omar, 2007 mengemukakan bahwa stres kerja yang dialami auditor berpengaruh siginifikan terhadap meningkatnya turnover intentions auditor. Senada juga dengan penelitian Nindaerrosa dan Haryanto, 2013 bahwa akuntan yang merasa stres berpengaruh positif terhadap keputusan turnover di KAP Big Four.

d. Pengaruh Kinerja Auditor Terhadap Hubungan antara Kepuasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMITMEN TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI Pengaruh Komitmen Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Dengan Motivasi Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Kota Surakarta).

0 0 12

PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR: MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang.

0 3 160

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA INTERNAL AUDITOR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEMARANG)

0 0 87

PENGARUH KEPUASAN GAJI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION AUDITOR DENGAN MEDIASI KOMITMEN ORGANISASI SKRIPSI

0 0 14

Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Turnover Intention melalui Kepuasan Kerja dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Anteseden - Unika Repository

0 0 39

PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL, KOMITMEN ORGANISASI, TINDAKAN SUPERVISI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN TURNOVER INTENTIONS AUDITOR DI KAP KOTA SEMARANG - Unika Repository

0 0 16

LAMPIRAN 1: KUESIONER PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN JENIS AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS DI KAP DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEMARANG) PETUNJUK

0 0 32

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention Melalui Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Mediasi (Studi Empiris di Kantor Akuntan Publik Semarang) - Unika Repository

0 0 18

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING - Unika Repository

0 0 16

KUESIONER Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi sebagai Variabel Moderating ( Studi Empiris Pada KAP di Semarang ) DATA RESPONDEN

0 0 29