Pengujian Hipotesis 3 H3 Koefisien SqrtBIRate sebesar -0,890 menyatakan bahwa BI rate berpengaruh

106 suku bunga tabungan, deposito dan kredit. Selanjutnya dengan kondisi demikian, maka hal ini akan memicu masyarakat untuk beralih dan memindahkan dananya ke bank konvensional dengan alasan tingkat pengembalian return yang lebih tinggi dan lebih pasti ketimbang dengan bagi hasil yang ditawarkan pada bank syariah.Sehingga hal ini membuat Dana Pihak Ketiga DPK bank syariah terancam dan pada akhirnya mengganggu profitabilitas bank. Hasil ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Sukirno 3 , yang menyatakan bahwa faktor-faktor ekonomi makro seperti suku bunga berpengaruh terhadap profitabilitas bank. Selain itu hasil temuan juga ini mendukung hasil penelitian dari Ayu Yanita Sahara 2013, dan Liyana 2012 yang menunjukkan bahwa BI rate berpengaruh signifikan dan negatif terhadap ROA. 3 Sadono Sukirno, Makroekonomi Suatu Pengantar Jakarta: Rajawali Pers, 2003, h. 93. 106

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini mencoba untuk menjawab tujuan penelitian, yaitu untuk mengumpulkan bukti empiris mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR, Financing to Deposit Ratio FDR, Inflasi, dan BI rate terhadap Return On Asset ROA Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2010-2014. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan anilisis regresi linear berganda dengan empat variabel independen CAR, FDR, Inflasi, dan BI rate dan satu variabel dependen ROA menunjukkan bahwa: 1. Variabel CAR tidak berpengaruh signifikan positif terhadap ROA bank umum syariah di Indonesia karena nilai probabilitasnya sebesar 0,131 yang berarti berada di atas tingkat signifikansi sebesar 0,05. Sehingga Ha yang menyatakan bahwa rasio CAR berpengaruh signifikan positif terhadap ROA bank umum syariah di Indonesia ditolak. 2. Variabel FDR tidak berpengaruh signifikan positif terhadap ROA bank umum syariah di Indonesia karena nilai probabilitasnya sebesar 0,633 yang berarti berada di atas tingkat signifikansi sebesar 0,05. Sehingga Ha yang menyatakan bahwa rasio FDR berpengaruh signifikan positif terhadap ROA bank umum syariah di Indonesia ditolak. 107 3. Variabel Inflasi tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA bank umum syariah di Indonesia karena nilai probabilitasnya sebesar 0,072 yang berarti berada di atas tingkat signifikansi sebesar 0,05. Sehingga Ha yang menyatakan bahwa rasio Inflasiberpengaruh signifikan negatif terhadap ROA bank umum syariah di Indonesia ditolak. 4. Variabel BI rate berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA bank umum syariah di Indonesia karena nilai probabilitasnya sebesar 0,000 yang berarti berada di bawah tingkat signifikansi sebesar 0,05. Sehingga Ha yang menyatakan bahwa rasio BI rate berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA bank umum syariah di Indonesia dapat diterima.

B. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini karena dalam penelitian ini hanya menggunakan 4 variabel independen tertentu saja CAR, FDR, Inflasi, dan BI rate dan juga hanya menggunakan 4 Bank Umum Syariah di Indonesia sebagai objek penelitian.Sehingga diharapkan kepada penelitian mendatang yang terkait dengan tema penelitian ini agar lebih menambah variabel independen seperti rasio-rasio keuangan dan variabel makroekonomi lainnya yang dianggap dapat mempengaruhi profitabilitas bank syariah dan diharapkan menambah jumlah objek penelitian agar lebih merepresentasikan kondisi perbankan syariah di Indonesia.

Dokumen yang terkait

Analisis rasio risiko dan profitabilitas bank umum syariah (studi empiris 3 bank umum syariah di Indonesia)

3 7 121

Pengaruh Linkage Program Terhadap Rasio Profitabilitas (ROE) dan Rasio Kecukupan Modal (CAR) Pada Bank Syariah Mandiri

4 23 121

ANALISIS PENGARUH FDR, BOPO, NIM, BI RATE DAN INFLASI TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSIT MUDHARABAH (Studi Pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Syariah Mega Indonesia Periode 2010-2013)

0 3 143

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN UMKM, KUK, CAR DAN BOPO TERHADAP KREDIT BERMASALAH PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi pada Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega, Bank Bukopin Syariah dan Bank BRI Syariah Di Indonesia Tahun 2009-2014

2 7 139

PENDAHULUAN Analisis Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Dengan Menggunakan Data Evelopment Analysis (DEA) (Studi pada Bank BNI Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, Bank BCA Syariah, Bank Bukopin Syariah

1 8 10

EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis(DEA).(Studi Pada Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri Tahu

0 4 14

PENDAHULUAN Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis(DEA).(Studi Pada Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri Tahun 2013-2014).

0 2 8

PENDAHULUAN Analisis Mengukur Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Pada Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia Periode 2009-2012).

0 2 12

Pengaruh Inflasi, BI Rate, CAR, dan NPF terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia 1. cover

0 0 21

View of Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang dan Inflasi terhadap Profitabilitas di Bank Syariah: Studi Analisis pada Bank Muamalat, Bank Mandiri Syariah dan Bank Mega Syariah Periode 2011-2015

0 0 24