Uji Heteroskedastisitas Uji Multikolinearitas

80 Y = Return On Asset ROA α = Konstanta, merupakan nilai terkait yang dalam hal ini adalah Y pada saat variabel independennya adalah 0 X 1 , X 1 , X 1 =0. β 1 = Koefisien regresi variabel independen X 1 terhadap variabel Y, bila variabel X 2, X 3, dan X 4 dianggap konstan. β 2 = Koefisien regresi variabel independen X 2 terhadap variabel Y, bila variabel X 1, X 3 dan X 4 dianggap konstan. β 3 = Koefisien regresi variabel independen X 3 terhadap variabel Y, bila variabel X 1, X 2 dan X 4 dianggap konstan. β 4 = Koefisien regresi variabel independen X 4 terhadap variabel Y, bila variabel X 1, X 2 dan X 3 dianggap konstan. X 1 = Capital Adequacy Ratio CAR yang merupakan variabel independen ke-1. X 2 = Financing to Deposit Ratio FDR yang merupakan variabel independen ke-2. X 3 = Inflasi yang merupakan variabel independen ke-3. X 4 = BI rate yang merupakan variabel independen ke-4.

E. Uji Hipotesis

81 Metode pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan secara parsial uji t dan pengujian secara simultan uji F serta analisis koefisien determinasi R 2 , pengujian hipotesis tersebut sebagai berikut: 21 1. Uji Signifikansi Simultan Uji-F Uji Signifikansi Simultan Uji-F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat. Tingkat kepercayaan yang digunakan dalam uji t ini adalah 95 atau taraf signifikan 5 α = 0,05. Adapun hipotesis dalam uji F ini adalah: a. Ho = tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. b. H1 = terdapat pengaruh signifikan dari variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Aturan pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima dan H1 ditolak. Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. 2 . Uji Parsial Uji-t 21 Imam Ghozali, Aplikasi analisis Multivariate dengan Program SPSS, h. 98.

Dokumen yang terkait

Analisis rasio risiko dan profitabilitas bank umum syariah (studi empiris 3 bank umum syariah di Indonesia)

3 7 121

Pengaruh Linkage Program Terhadap Rasio Profitabilitas (ROE) dan Rasio Kecukupan Modal (CAR) Pada Bank Syariah Mandiri

4 23 121

ANALISIS PENGARUH FDR, BOPO, NIM, BI RATE DAN INFLASI TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSIT MUDHARABAH (Studi Pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Syariah Mega Indonesia Periode 2010-2013)

0 3 143

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN UMKM, KUK, CAR DAN BOPO TERHADAP KREDIT BERMASALAH PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi pada Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega, Bank Bukopin Syariah dan Bank BRI Syariah Di Indonesia Tahun 2009-2014

2 7 139

PENDAHULUAN Analisis Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Dengan Menggunakan Data Evelopment Analysis (DEA) (Studi pada Bank BNI Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, Bank BCA Syariah, Bank Bukopin Syariah

1 8 10

EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis(DEA).(Studi Pada Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri Tahu

0 4 14

PENDAHULUAN Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis(DEA).(Studi Pada Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri Tahun 2013-2014).

0 2 8

PENDAHULUAN Analisis Mengukur Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Pada Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia Periode 2009-2012).

0 2 12

Pengaruh Inflasi, BI Rate, CAR, dan NPF terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia 1. cover

0 0 21

View of Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang dan Inflasi terhadap Profitabilitas di Bank Syariah: Studi Analisis pada Bank Muamalat, Bank Mandiri Syariah dan Bank Mega Syariah Periode 2011-2015

0 0 24