Review Studi Terdahulu PENDAHULUAN

26 NPF, BOPO, dan FDR terhadap ROA. Variabel independen yang digunakan adalah CAR, NPF, BOPO, dan FDR. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa hanya BOPO yang berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sedangkan CAR, NPF, dan FDR tidak berpengaruh signnifikan terhadap ROA. Muh. Ruslan Abdullah 2014 dalam skripsinya meneliti tentang Determinan Profitabilitas Perbankan Syariah Di Indonesia Pasca Krisis Keuangan Global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh FDR, NPF,CAR, dan BOPO terhadap ROA. Variabel independen yang digunakan adalah FDR, NPF,CAR, dan BOPO. Sedangkan metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dengan metode kuadrat terkecil biasa OLS. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa hanya BOPO yang berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sedangkan FDR, NPF, dan CAR tidak berpengaruh signnifikan terhadap ROA. Di bawah ini merupakan kumpulan penelitian terdahulu yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 1.8 PENELITIAN TERDAHULU No Peneliti Judul Penelitian Kesimpulan 1. Dhika Rahma Dewi 2010 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi NPF dan REO berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA. 27 Profitabilitas Bank Syariah Di Indonesia Sedangkan CAR dan FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. 2. Ayu Yanita Sahara 2013 Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI, dan PDB terhadap ROA Bank Syariah Di Indonesia Inflasi dan PDB berpengaruh positif terhadap ROA. Sedangkan Suku Bunga BI berpengaruh negatif terhadap ROA. 3. Adi Stiawan 2009 Analisis Pengaruh Faktor Makroekonomi, Pangsa Pasar dan Karakteristik Bank terhadap Profitabilitas Bank Syariah Pangsa Pembiayaan, CAR, FDR, NPF, BOPO, Size Berpengaruh signifikan terhadap ROA. Inflasi dan GDP tidak signifikan 4. Sartika Dewi Kurniasari 2012 Analisis Pengaruh Faktor Industri Keuangan, Makroekonomi Dan Karakteristik Bank Terhadap Profitabilitas Bank NPF, BOPO, dan FDR berpengaruh secara signifikan terhadap ROA sedangkan sektor perbankan, dan inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROA. 28 Syariah Di Indonesia 5. Liyana 2011 Analisis Kinerja Dan Prediksi Profitabilitas Sektor Perbankan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia. CAR, NPL, BOPO, LDR, dan BI rate, berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sedangkan Inflasi tidak berpengaruh signnifikan terhadap ROA. 6. Achmad Aditya Ramadhan 2013 Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilias Bank Syariah Di Indonesia BOPO berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA. Sedangkan Inflasi dan NPF tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA. 7. M.Shalahuddin Fahmy 2013 Pengaruh CAR, NPF, BOPO, dan FDR Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah BOPO berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA. CAR, NPF,dan FDR tidak berpengaruh signnifikan terhadap ROA. 8. Muh. Ruslan Abdullah 2014 Determinan Profitabilitas Perbankan Syariah Di Indonesia Pasca Krisis Keuangan Global BOPO berpengaruh terhadap ROA. FDR, NPF, dan CAR, tidak berpengaruh signnifikan terhadap ROA. 29 Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, terdapat perbedaan dan persamaan dengan penelitian ini. Kesamaan antara penelitian sebelumnya dengan penelitian ini yaitu sama-sama menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Kemudian kesamaan selanjutnya yaitu menggunakan variabel dependen Return On Asset ROA sebagai proksi dari profitabilitas perbankan, dan beberapa peneliti sebelumnya menggunakan variabel independen seperti Capital Adequacy Ratio CAR sebagai proksi dari rasio permodalan bank dan Financing to Deposit Ratio FDR sebagai proksi dari rasio likuiditas bank. Selanjutnya hampir semua peneliti sebelumnya menggunakan objek penelitian pada Bank Umum Syariah di Indonesia meskipun jumlah objek dan periode penelitian mereka berbeda-beda termasuk dengan penelitian ini. Sedangkan perbedaan dengan penelitian sebelumnya akan diuraikan dalam tabel 1.9 berikut ini : Tabel 1.9 PENELITIAN TERDAHULU Perbedaan No. Peneliti Perbedaan 1 Dhika Rahma Dewi 2010 Penelitian Dhika Rahma Dewi 2010 tidak menguji pengaruh inflasi dan BI rate, sedangkan dalam penelitian ini inflasi dan BI rate diuji pengaruhnya terhadap ROA. 30 Perbedaan selanjutnya yaitu penelitian Dhika Rahma Dewi 2010 hanya menggunakan objek penelitian sebanyak 3 bank umum syariah sedangkan sampel penelitian ini sebanyak 4 bank umum syariah. 2. Ayu Yanita Sahara 2013 Penelitian Ayu Yanita Sahara 2013 tidak menguji pengaruh inflasi dan BI rate terhadap ROA, sedangkan dalam penelitian ini inflasi dan BI rate diuji pengaruhnya terhadap ROA. Perbedaan berikutnya yaitu terletak pada jumlah objek penelitian, dalam penelitian ini menggunakan objek penelitian sebanyak 4 bank umum syariah, sedangkan Penelitian Ayu Yanita Sahara 2013 menggunakan 13 bank syariah sebagai objek penelitiannya. 3. Adi Stiawan 2009 Penelitian Adi Stiawan 2009 tidak menguji pengaruh BI rate terhadap ROA, sedangkan dalam penelitian ini menguji pengaruh BI rate terhadap ROA. Perbedaan terjadi juga terjadi pada jumlah objek penelitian dimana dalam penelitian Adi Stiawan 2009 menggunakan 16 bank syariah, sedangkan dalam penelitian ini menggunakan 4 bank umum syariah. 31 4. Sartika Dewi Kurniasari 2012 Penelitian Sartika Dewi Kurniasari 2012 tidak menguji CAR dan BI rate terhadap ROA, sedangkan dalam penelitian ini CAR dan BI rate diuji pengaruhnya terhadap ROA. Perbedaan terletak pada jumlah objek penelitian dimana dalam penelitian Sartika Dewi Kurniasari 2012 menggunakan 15 objek penelitian yang terdiri dari 7 bank umum syariah, 6 unit usaha syariah, dan 2 BPR syariah, sedangkan dalam penelitian ini menggunakan objek 4 bank umum syariah. 5. Liyana 2011 Penelitian Liyana 2011 menggunakan objek penelitian pada bank konvensional yang go public di Bursa Efek Indonesia, sehingga proksi dalam rasio likuiditas menggunakan istilah rasio LDR dalam variabel independennya, sedangkan dalam penelitian ini menggunakan objek penelitian pada bank syariah, sehingga proksi dalam rasio likuiditas menggunakan istilah rasio FDR. Objek penelitian Liyana 2011 sebanyak 17 bank, sedangkan penelitian ini menggunakan 4 bank umum syariah. 6. Achmad Aditnya Ramadhan 2013 Penelitian Achmad Aditya Ramadhan 2013 tidak menguji pengaruh CAR, FDR, dan BI rate 32 terhadap ROA, sedangkan dalam penelitian ini menguji pengaruh CAR, FDR, dan BI rate. Jumlah Objek penelitian dalam penelitian Achmad Aditya Ramadhan 2013 sebanyak 35 bank yang meliputi 11 bank umum syariah dan 24 unit usaha syariah, sedangkan dalam penelitian ini menggunakan 4 bank umum syariah. 7. M.Shalahuddin Fahmy 2013 Penelitian M.Shalahuddin Fahmy 2013 tidak menguji pengaruh inflasi dan BI rate terhadap ROA, sedangkan dalam penelitian ini menguji pengaruh inflasi dan BI rate terhadap ROA. Jumlah objek penelitian M.Shalahuddin Fahmy 2013 sebanyak 3 bank umum syariah, seangkan dalam penelitian ini sebanyak 4 bank umum syariah. 8. Muh.Ruslan Abdullah 2014 Penelitian Muh. Ruslan Abdullah 2014 tidak menguji pengaruh inflasi dan BI rate terhadap ROA, sedangkan dalam penelitian ini menguji pengaruh inflasi dan BI rate terhadap ROA.

F. Hipotesis

33 Berdasarkan uraian permasalahan penelitian, dapat ditarik jawaban sementara hipotesis yang masih perlu diuji kebenarannya. Adapun hipotesis dalam penelitian ini dinyatakan sebagai berikut:

1. Ho : Variabel Capital Adequacy Ratio CAR tidak berpengaruh signifikan

terhadap Return On Asset ROA Bank Umum Syariah. Ha: Variabel Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh signifikan positif terhadap Return On Asset ROA Bank Umum Syariah.

2. Ho : Variabel Financing to Deposit Ratio FDR tidak berpengaruh signifikan

terhadap Return On Asset ROA Bank Umum Syariah. Ha: Variabel Financing to Deposit Ratio FDR berpengaruh signifikan positif terhadap Return On Asset ROA Bank Umum Syariah. 3. Ho : Variabel Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset ROA Bank Umum Syariah. Ha: Variabel Inflasi berpengaruh signifikan negatif terhadap Return On Asset ROA Bank Umum Syariah. 4. Ho : Variabel BI rate tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset ROA Bank Umum Syariah. Ha: Variabel BI rate berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset ROA Bank Umum Syariah. 34

G. Kerangka Pemikiran Penelitian

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Pengaruh CAR, FDR, Inflasi, dan BI rate Terhadap ROA Bank Umum Syariah di Indonesia Apakah CAR, FDR Inflasi, dan BI rate BerpengaruhTerhadap ROA Bank Umum Syariah di Indonesia secara parsial dan simultan? CAR INFLASI BI RATE FDR Return On Asset ROA 35

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dibuat untuk memudahkan pemahaman dan memberi gambaran kepada pembaca tentang isi penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, review studi terdahulu, hipotesis, kerangka pemikiran penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi landasan teori yang menjadi dasar dan bahan acuan dalam penelitian ini diantaranya seperti teori profitabilitas, teori Capital Adequacy Ratio CAR, teori Financing to Deposit Ratio FDR, teori inflasi, dan teori BI rate.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metode penelitian yang menjadi dasar dan bahan acuan dalam penelitian ini yang terdiri dari metode penelitian, variabel penelitian dan definisi operasional, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis.

Dokumen yang terkait

Analisis rasio risiko dan profitabilitas bank umum syariah (studi empiris 3 bank umum syariah di Indonesia)

3 7 121

Pengaruh Linkage Program Terhadap Rasio Profitabilitas (ROE) dan Rasio Kecukupan Modal (CAR) Pada Bank Syariah Mandiri

4 23 121

ANALISIS PENGARUH FDR, BOPO, NIM, BI RATE DAN INFLASI TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSIT MUDHARABAH (Studi Pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Syariah Mega Indonesia Periode 2010-2013)

0 3 143

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN UMKM, KUK, CAR DAN BOPO TERHADAP KREDIT BERMASALAH PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi pada Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega, Bank Bukopin Syariah dan Bank BRI Syariah Di Indonesia Tahun 2009-2014

2 7 139

PENDAHULUAN Analisis Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Dengan Menggunakan Data Evelopment Analysis (DEA) (Studi pada Bank BNI Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, Bank BCA Syariah, Bank Bukopin Syariah

1 8 10

EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis(DEA).(Studi Pada Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri Tahu

0 4 14

PENDAHULUAN Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis(DEA).(Studi Pada Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri Tahun 2013-2014).

0 2 8

PENDAHULUAN Analisis Mengukur Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Pada Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia Periode 2009-2012).

0 2 12

Pengaruh Inflasi, BI Rate, CAR, dan NPF terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia 1. cover

0 0 21

View of Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang dan Inflasi terhadap Profitabilitas di Bank Syariah: Studi Analisis pada Bank Muamalat, Bank Mandiri Syariah dan Bank Mega Syariah Periode 2011-2015

0 0 24