Uji Autokorelasi Uji Asumsi Klasik
81
Metode pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan secara parsial uji t dan pengujian secara simultan uji F serta analisis koefisien determinasi
R
2
, pengujian hipotesis tersebut sebagai berikut:
21
1. Uji Signifikansi Simultan Uji-F Uji Signifikansi Simultan Uji-F pada dasarnya menunjukan apakah
semua variabel independen atau bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat. Tingkat
kepercayaan yang digunakan dalam uji t ini adalah 95 atau taraf signifikan 5 α = 0,05.
Adapun hipotesis dalam uji F ini adalah: a. Ho = tidak terdapat pengaruh signifikan dari
variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen.
b. H1 = terdapat pengaruh signifikan dari variabel independen secara simultan
terhadap variabel dependen. Aturan pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima dan H1 ditolak. Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima.
2 . Uji Parsial Uji-t
21
Imam Ghozali, Aplikasi analisis Multivariate dengan Program SPSS, h. 98.
82
Uji-t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individu dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Tingkat kepercayaan yang digunakan dalam uji-t ini adalah 95 atau taraf signifikan 5 α = 0,05.
Aturan pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.