Berdasarkan Intensitasnya Berdasarkan Asalnya

66 Secara sederhana bunga dapat diartikan sebagai biaya modal cost of capital. Dari sudut pandang lain, Samuelson menjelaskan bunga dalam arti penerimaan sebagai imbalan atas uang yang dipinjamkan. Teori bunga tidak terlepas dari prinsip time value of money. Menurut prinsip ini uang mempunyai nilai waktu. Dengan demikian uang dapat digunakan sebagai konsumsi saat ini atau untuk konsumsi di masa yang akan datang investasi. Dalam pengertian secara bebas bunga diartikan sebagai bentuk dari pertambahan atau pertumbuhan. Namun dalam pengertian selanjutnya pengertian suku bunga terbagi menjadi beberapa istilah yaitu: 1 Suku bunga efektif : suku bunga yang sesungguhnya dibebankan dalam setahun. 2 Suku bunga padanan : suku bunga yang dibebankan perhari, perminggu, per bulan atau per tahun untuk sejumlah pinjaman atau investasi selamam jangka waktu tertentu yang jika dihitung secara bunga per bunga akan memberikan hasil bunga yang sama. 3 Suku bunga primer: suku bunga atas pinjaman bank jangka pendek dengan resiko kredit sekecil-kecilnya. Menurut pandangan konservatif riba memiliki arti yang sama dengan pengertian bunga interest, bahwa sebenarnya setiap imbalan yang telah ditentukan sebelumya atas suatu pinjaman sebagai imbalan untuk sebuah pembayaran tertunda atas pinjaman adalah riba, dan setiap riba adalah dilarang oleh Islam. Sedangkan menurut teori klasik, tabungan merupakan fungsi dari 67 tingkat bunga. Semakin tinggi tingkat bunga maka semakin tinggi keinginan seseorang untuk menabung, sehingga jumlah tabungan meningkat. Teori klasik juga berpandangan bahwa investasi juga merupakan fungsi dari bunga. Semakin tinggi tingkat bunga maka keinginan untuk investasi semakin kecil. Dengan demikian bunga merupakan harga keseimbangan antara tabungan dan investasi.

2. Pengaruh BI rate Terhadap ROA

Sudah sewajarnya bank di seluruh Indonesia patuh dan taat kepada Bank Indonesia BI yang berperan sebagai bank sentral yang mempunyai otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran negara. Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga stabilitas moneter antara lain melalui instrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka. Kebijakan moneter melalui penerapan suku bunga yang terlalu ketat, akan cenderung bersifat mematikan kegiatan ekonomi. Begitu pula sebaliknya. Kenaikan BI rate mengakibatkan ketatnya likuditas perbankan, sehingga pihak bank kesulitan mendapatkan dana murah dari pihak ketiga giro, tabungan, deposito. Hal ini mengakibatkan cost of fund bank bertambahtinggi. Akibatnya, ketika terjadi peningkatan bunga kredit yang tinggi, nilai usaha nasabah sudah tidak sebanding lagi dengan pembiayaan yang diberikan. Apabila nasabah sudah mulai keberatan dengan adanya suku bunga yang tinggi maka akan menaikkan kemungkinan kredit macet. 42 Apabila hal ini terjadi dapat memicu angka NPF menjadi tinggi, akibatnya kesempatan bank untuk memperoleh pendapatan berkurang. Sehingga pada akhirnya profitabilitas bank terganggu. 42 Edhi Satriyono Wibowo,”Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, CAR, BOPO, NPF erhadap Profitabilitas Bank Syariah Studi Pada Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, dan Bank Syariah Mandiri Tahun 2008- 2011,” h. 35-36.

Dokumen yang terkait

Analisis rasio risiko dan profitabilitas bank umum syariah (studi empiris 3 bank umum syariah di Indonesia)

3 7 121

Pengaruh Linkage Program Terhadap Rasio Profitabilitas (ROE) dan Rasio Kecukupan Modal (CAR) Pada Bank Syariah Mandiri

4 23 121

ANALISIS PENGARUH FDR, BOPO, NIM, BI RATE DAN INFLASI TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSIT MUDHARABAH (Studi Pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Syariah Mega Indonesia Periode 2010-2013)

0 3 143

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN UMKM, KUK, CAR DAN BOPO TERHADAP KREDIT BERMASALAH PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi pada Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega, Bank Bukopin Syariah dan Bank BRI Syariah Di Indonesia Tahun 2009-2014

2 7 139

PENDAHULUAN Analisis Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Dengan Menggunakan Data Evelopment Analysis (DEA) (Studi pada Bank BNI Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, Bank BCA Syariah, Bank Bukopin Syariah

1 8 10

EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis(DEA).(Studi Pada Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri Tahu

0 4 14

PENDAHULUAN Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis(DEA).(Studi Pada Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri Tahun 2013-2014).

0 2 8

PENDAHULUAN Analisis Mengukur Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Pada Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia Periode 2009-2012).

0 2 12

Pengaruh Inflasi, BI Rate, CAR, dan NPF terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia 1. cover

0 0 21

View of Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang dan Inflasi terhadap Profitabilitas di Bank Syariah: Studi Analisis pada Bank Muamalat, Bank Mandiri Syariah dan Bank Mega Syariah Periode 2011-2015

0 0 24