229
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 528 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued w. Segmen operasi
w. Operation segments
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup yang melaksanakan aktivitas bisnis
dimana komponen
tersebut memperoleh
pendapatan dan
menimbulkan beban,
termasuk pendapatan yang diperoleh dan beban yang timbul dari transaksi dengan
komponen lain dalam Grup yang sama. An operating segment is a component of the
Group that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses,
including revenues and expenses that relate to transactions with other components within the
Group.
Hasil operasi dari segmen operasi tersebut, dimana tersedia laporan keuangan terpisah
untuk segmen tersebut, dikaji ulang secara reguler
oleh Pengambil
Keputusan keputusan mengenai pengalokasian sumber
daya dan untuk menilai kinerja segmen
operasi. PKO Grup adalah Direksi. The operating results of the operating segments,
for which
discrete financial
information is
available, are reviewed regularly by the Chief Operating Decision Ma
decisions about resource allocation and to assess
Directors.
Kinerja segmen
yang dilaporkan
kepada Direksi
meliputi unsur-unsur
yang dapat
diatribusikan secara langsung kepada segmen operasi tersebut serta yang dapat dialokasikan
secara andal. Segment results
that are reported to the Directors include items directly attributable to a
segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis.
Pelaporan segmen primer
atas informasi
keuangan disajikan berdasarkan bisnis utama dari setiap segmen yang dilaporkan. Pelaporan
segmen sekunder
ditentukan berdasarkan
kelompok pelanggan. The primary segment reporting of financial
information is presented based on the core business of each of the Groups reporting
segments. The secondary segment reporting is defined based on customer grouping.
x. Laba bersih per saham
x. Earnings per share
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih yang tersedia bagi
pemegang saham Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
sepanjang tahun yang bersangkutan. Earnings per share are calculated by dividing the
profit attributable to the equity holders of the Company by the weighted average number of
shares outstanding during the year.
Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya langsung
yang berkaitan
dengan penerbitan saham baru disajikan sebagai
pengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak dari jumlah yang diterima.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares are shown in equity as a
deduction, net of tax, from the proceeds.
3. ESTIMASI
DAN PENILAIAN
AKUNTANSI PENTING
3. CRITICAL
ACCOUNTING ESTIMATES
AND JUDGEMENTS
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan
keuangan konsolidasian,
manajemen harus
membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia
oleh sumber-sumber lain. In the application of the Group accounting policies,
which are described in Note 2 to the consolidat ed financial statements, management is required to
make estimates, judgements and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are
not readily apparent from other sources.
230
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 529 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
3. ESTIMASI
DAN PENILAIAN
AKUNTANSI PENTING lanjutan
3. CRITICAL
ACCOUNTING ESTIMATES
AND JUDGEMENTS continued
Estimasi dan asumsi tersebut dibuat berdasarkan pengalaman
historis dan
faktor lain
yang dipertimbangkan relevan.
These estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are
considered to be relevant. Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan
berikut telah
mencakup ikhtisar
estimasi, pertimbangan, dan asumsi signifikan yang dibuat
oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah
yang dilaporkan
serta pengungkapan
dalam laporan
keuangan konsolidasian.
Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgements
and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial
statements.
a. Pertimbangan
a. Judgements
Pertimbangan-pertimbangan berikut
dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan
kebijakan akuntansi
Grup yang
memiliki dampak
yang paling
signifikan terhadap
jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following
judgements, made
by management in the process of applying the
ing policies, have the most significant effects on the amounts recognised in
the consolidated financial statements: Penyisihan penurunan nilai aset keuangan
Provision for the impairment of financial assets Penyisihan
yang dibentuk
berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-
faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas,
antara lain
kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan
yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
The level of provision is based on past collection experience and other factors that may affect
collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor or
significant delay in payments.
Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka saat dan besaran total yang dapat
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Penyisihan penurunan
nilai
dibentuk atas
akun-akun yang
diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman dan piutang
dihapusbukukan berdasarkan
keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut
tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan.
Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengindentifikasi total penyisihan yang
harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan
besaran total penyisihan penurunan nilai yang tercatat pada setiap tahun dapat berbeda
tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
If there is objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated
based on historical loss data. Provision for impairment is provided on accounts specifically
identified as impaired. Loans and receivables
decisions that
the financial
assets are
uncollectible or cannot be realised regardless of actions taken. Evaluation of receivables to
determine the total allowance to be provided is performed
periodically during
the year.
Therefore, the timing and amount of provision for impairments recorded in each year might
differ based on the judgements and estimates that have been used.