Sewa Lease IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

219 PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 518 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued m. Sewa lanjutan

m. Lease continued

Dalam sewa pembiayaan, Grup tidak mengakui aset yang disewakan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan menyajikannya sebagai piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan pembiayaan. Pengakuan pendapatan pembiayaan ditetapkan berdasarkan suatu pola tertentu yang mencerminkan tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih Grup dalam sewa pembiayaan tersebut. Under a finance lease, the Group derecognises assets held under a finance lease in its consolidated statements of financial position and presents them as a finance lease receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Receipt of a lease receivable is treated as repayment of principal and finance income. The recognition of finance income shall be based on a pattern reflecting a constant periodic rate of he finance lease. Dalam sewa operasi, Grup tetap mengakui aset yang disewakan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai dengan sifat dari aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset yang disewakan dan diakui sebagai pendapatan selama masa sewa aset yang bersangkutan. Sewa kontinjen, jika ada, diakui sebagai pendapatan pada tahun terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang masa sewanya. Under an operating lease, the Group presents assets subject to operating leases in the consolidated statements of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognised over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognised as revenue in the years in which they are earned. Lease income from operating leases is recognised as income on a straight-line basis over the lease term.

n. Properti investasi

n. Investment property

Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan prasarana dan instalasi, yang dikuasai Grup untuk disewakan atau untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai atau kedua- duanya dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha normal. Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan properti investasi. Investment property consists of land, buildings, facilities and installations, which are held by the Group to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Investment property is stated at cost, including expenditure that is directly attributable to acquisition of the investment property. Selanjutnya, properti investasi diukur berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan kecuali tanah yang tidak disusutkan dan rugi penurunan nilai. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi. Nilai wajar properti investasi ditentukan berdasarkan acuan harga pasar untuk properti sejenis. Investment property is subsequently measured at cost less accumulated depreciation except for land which is not depreciated and impairment losses. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met and excludes the costs of day to day servicing of an investment property. Fair value of the investment property is determined with reference to market value for the same type of property. 220 PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 519 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING