166
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
jalan yang lebih baik ke lahan pertanian. Lebih dari 2.400 jiwa menjadi penerima manfaat dari kegiatan ini.
- Pembangunan dan Renovasi Fasilitas Sosial Umum. Kegiatan ini berupa pembangunan halte, posko
penyimpanan, serta renovasi rumah ibadah. Pada 2014, kegiatan ilantropi ini telah dilakukan di empat area, yaitu
Cilandak Timur, Batakan, Handil dan Pendingin.
3. Emergency Response Melalui
Task Force Elnusa Emergency Response EER, Perseroan melakukan kepedulian sosial atas bencana alam
yang terjadi di Indonesia antara lain memberi bantuan bencana gunung meletus di Sinabung Sumatera Utara dan
Gunung Kelud Jawa Timur, bantuan bencana banjir di Jakarta dan Manado.
Seriikasi Bidang Lingkungan
Saat ini Perseroan belum memiliki seriikasi bidang lingkungan hidup. Pada tahun 2015 Perseroan akan mengarah pada
seriikasi bidang lingkungan - ISO 14001.
Dampak dari Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup
Sepanjang 2014, akivitas dari pelaksanaan tanggung jawab lingkungan hidup Perseroan memberikan hasil nyata dengan
tereduksinya dampak negaif pada akivitas bisnis. Tidak ada pengaduan resmi terkait akivitas bisnis ataupun denda yang
harus dikeluarkan Perseroan terhadap kerusakan lingkungan. beter road access to agricultural land. More than 2,400
people became beneiciaries of this acivity. - Social Public Faciliies Construcion and Renovaion. This
include bus stops, storage shelters construcion, as well as the renovaion of religious infrastructure. In 2014, these
philanthropic aciviies have been carried out in four areas, namely East Cilandak, Batakan, Handil and Pendingin.
3. Emergency Response
Through the Elnusa Emergency Response EER Task Force, the Company manifested its social concerns over the natural
disasters that occurred in Indonesia by, among others, provided disaster relief for Sinabung volcano erupion in
North Sumatra and Kelud in East Java, as well as loods relief in Jakarta and Manado.
Environmental Afairs Ceriicaion
Currently The Company does not have Evironmental Afairs Ceriicaion yet. In 2015 the Company will be implemening
Environmental Afairs Ceriicaion - ISO 140001.
Impact of Environmental Responsibility
Throughout 2014, the aciviies of the Company’s environmental responsibility implementaion gave concrete results by the
reducion of negaive impact on business acivity. There were no formal complaints related to business aciviies or ines to be
paid by the Company against environmental damage.
Tanggung Jawab Terhadap Kesehatan Keselamatan Kerja
Responsibility for Health Work Safety
Kebijakan
Perseroan menyadari bahwa Kesehatan dan Keselamatan Kerja HSE merupakan faktor yang sangat pening dalam bidang
kerja perusahaan. Seiap akivitas operasional yang dilakukan oleh Perseroan memiliki risiko yang bervariasi. Oleh karena
itu, Perseroan menekankan budaya ‘HSE is my Culture’ sebagai bagian dari
Operaion Excellence dan tolok ukur utama dalam pelaksanaan pekerjaan, baik di area operasi maupun di kantor.
Penekanan budaya ini merupakan komitmen untuk menjaga kinerja HSE dengan target utama nol kemaian zero fatality.
Untuk memasikan pelaksanaannya, Perseroan membentuk fungsi khusus Quality, Health, Safety Environment QHSE
dan berada di Direktorat Utama untuk membantu mengawasi dan memberikan saran program HSE kepada seluruh karyawan.
Policy
The Company realized that Health, Safety Environment HSE is a very important factor in the company’s business. All operaional
aciviies undertaken by the Company have a variety of risks. Therefore, the Company emphasized ‘HSE is my Culture’ pracice
as part of the Operaional Excellence and major benchmarks in the work execuion, both in the operaion area or in the
oice. The emphasis of this culture was the commitment to maintain HSE performance with zero fatality goals. To ensure the
implementaion, the Company formed a special Quality, Health, Safety Environment QHSE funcion and put it under the
Main Directorate to help monitor and advise the HSE program to all employees. In addiion, the Company founded the HSE
Commitee by Decree No. 018ENKPTS000D2014 to further
167
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Selain itu, Perseroan juga membentuk Komite HSE berdasarkan Surat Keputusan No. 018ENKPTS000D2014 untuk lebih
meningkatkan komitmen tersebut. Komite HSE ini sendiri terdiri dari manajemen berbagai lintas fungsi maupun Direksi anak
perusahaan.
Program Kerja
Sepanjang tahun 2014, program Kesehatan dan Keselamatan Kerja diimplementasikan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut:
1. Management Walk Through MWT
Program berkala bagi seluruh Direksi dan Manajemen level senior untuk meninjau seluruh area operasional Elnusa
sebagai salah satu bentuk komitmen dan kepedulian manajemen terhadap aspek HSE.
2. Kampanye HSE
Program ruin untuk mengingatkan dan mensosialisasikan program maupun informasi HSE terkini yang terjadi di lokasi
kerja. Kampanye dilakukan dengan menggunakan media komunikasi, seperi: teasers, HSE SMS Alert, HSE Desktop,
spanduk dan poster.
3. HSE Online
HSE Online merupakan sistem HSE terintegrasi, terdiri dari Hazard Observaion Card HOC Online, MWT Online dan
Monitoring Tindak Lanjut Program HSE yang melipui: audit,
inspeksi, komite HSE dan indak lanjut kejadian serta dokumen HSE management systems terkini.
4. Pelaihan Kompetensi HSE
Pelaihan wajib kepada seluruh karyawan Perseroan untuk meningkatkan pemahaman dan komitmen terhadap
pelaksanaan HSE. Pelaihan yang diberikan antara lain: ISO 9001 : 2008, OHSAS 18001 : 2007 dan Job Safety Analysis.
Sepanjang 2014, telah terlaksana 16 batch dengan jumlah peserta 294 karyawan.
5. Peningkatan Kompetensi Personil dengan Mandatory Training
Pelaihan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi melalui pelaihan wajib Basic Safety Training
BST yang terdiri dari QHSE Awareness, Basic Fire Fighing
dan Basic First Aid-CPR. Sepanjang 2014, telah terlaksana 48
batch dengan jumlah peserta 574 karyawan.
6. Program Pembinaan, Pemantauan dan Implementasi QHSE Anak Perusahaan
Sebagai bagian dari Elnusa Grup, Perseroan juga melakukan pendampingan dan pemantauan implementasi budaya HSE is
My Culture di Anak Perusahaan.
7. Pelaksanaan Contractor Safety Management System CSMS
Merupakan program coaching, clinic serta penilaian dokumen CSMS dari mitra kerja dalam Approved Vendor List
AVL Perseroan yang tergolong vendor jasa berisiko inggi. increase the commitment. The HSE Commitee itself consists
of various cross-funcional management and the subsidiaries’ Board of Directors.
Work Program
The Health and Work Safety program implemented throughout 2014 in the form of the following aciviies:
1. Management Walk Through MWT
Regular program for the enire Board of Directors and Management senior level for reviewing all Elnusa’s
operaional areas as one form of management’s commitment and awareness of HSE aspects.
2. HSE Campaign
Rouine programs to remind and socialize the program as well as the latest HSE informaion that occurs in the workplace.
The campaign was done by using communicaion media, such as teasers, HSE SMS Alert, HSE Desktop, banners and
posters.
3. HSE Online
HSE Online is an integrated HSE system, consising of Hazard Observaion Card HOC Online, MWT Online and HSE
Program Follow-up Monitoring includes: audit, inspecion, HSE commitee and events follow-up and latest HSE
management systems document.
4. HSE Competence Training Mandatory training to all Company’s employees to
improve the understanding and commitment of the HSE implementaion. Training provided includes: ISO 9001: 2008,
OHSAS 18001: 2007 and Job Safety Analysis. The Company has carried out 16 batches with 294 employees as its
paricipants throughout 2014.
5. Personnel Competence Improvement with Mandatory
Training
Trainings that carried out to improve the knowledge and competence through mandatory training Basic Safety Training
BST consising of QHSE Awareness, Basic Fire Fighing and Basic First Aid-CPR. The Company has carried out 48 batches
with 574 employees as its paricipants throughout 2014.
6. QHSE Management, Monitoring and Implementaion Program in the Subsidiaries
As part of the Elnusa Group, the Company also provides assistance and monitoring of the ‘HSE is My Culture’ pracice
implementaion in the subsidiaries.
7. Contractor Safety Management System CSMS Implementaion
This is a coaching, clinic and CSMS documents assessment programs from partners in the Company’s Approved Vendor List
AVL that are classiied as high-risk services vendors. Throughout