Level Conformance, yaitu berupa pelaksanaan kegiatan
119
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Nama Name Hubungan Keluarga Dengan Organ Perseroan
Family Relaionship with Any Member of Company
Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain
Managerial Posiion in Other Companies
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Pemegang Saham
Shareholders
Sebagai Dewan Komisaris
As Commissioner Sebagai Direksi
As
Director
Sebagai Pemegang Saham
As
Shareholders
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No Luhur Budi Djatmiko
√ √
√ √
√ √
Pradana Ramadhian √
√ √
√ √
√ Rinaldi Firmansyah
√ √
√ √
√ √
Hadi Budi Yulianto √
√ √
√ √
√ R. Gunung Sardjono Hadi
√ √
√ √
√ √
Hubungan Keluarga Kepengurusan di Perusahaan Lain
Hubungan keluarga dan kepengurusan perusahaan lain anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan
atau anggota Direksi serta Pemegang Saham selama periode tahun 2014 sebagai berikut:
Family Corporate Managerial Relaionships
Family and external corporate managerial relaionships between members of the Board of Commissioners and between members
of the Board of Commissioners with the members of the Board of Directors and the Shareholders for the period of 2014 are
tabulated below:
Benturan Kepeningan
Dalam upaya meminimalkan terjadinya benturan kepeningan, seiap anggota Dewan Komisaris wajib membuat Datar Khusus
yang memuat informasi mengenai kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya di Perseroan maupun di perusahaan lain. Datar
tersebut disimpan dan diadministrasikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris.
Hingga 31 Desember 2014, seluruh Anggota Dewan Komisaris idak memiliki saham di Perseroan.
Rapat Dewan Komisaris
Dewan Komisaris secara berkala melaksanakan rapat baik rapat internal maupun Rapat Gabungan dengan Direksi. Selama 2014,
Dewan Komisaris menyelenggarakan empat kali rapat internal dan rapat gabungan dengan Direksi sebanyak delapan kali. Keputusan
yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris didasarkan pada asas musyawarah untuk mufakat atau dengan melakukan pemungutan
suara terbanyak.
Conlict of Interest
With an aim to minimize conlicts of interest, every member of the Board of Commissioners must prepare a Special List that
contains the informaion about their share ownership and or their family’s share ownership in the Company or other
companies. The list should be kept and administered by the Secretary to the Board of Commissioners.
As at 31 December 2014, no members of the Board of Commissioners held any shares in the Company.
Meeings of the Board of Commissioners
The Board of Commissioners regularly convenes internally or jointly with the Board of Directors. In 2014, the Board of
Commissioners conducted four internal meeings and eight joint meeings with the Board of Directors. Decisions are reached in
the the meeings of the Board of Commissioners based on the principle of unanimity or by voing mechanism.
120
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Nama Name
Jabatan Posiion
Rapat Internal Dewan Komisaris
Internal BoD Meeings
Rapat Gabungan Dewan Komisaris - Direksi
Joint Meeings of BoC and BoD
Jumlah Atendance
Jumlah Atendance
Luhur Budi Djatmiko Komisaris Utama
President Commissioner 4 dari 4
100 6 dari 8
75 Pradhana Ramadhian
Komisaris Independen Independent
Commissioner 4 dari 4
100 7 dari 8
88 Rinaldi Firmansyah
Komisaris Independen Independent
Commissioner 3 dari 4
75 6 dari 8
75 R. Gunung Sardjono Hadi
Komisaris Commissioner
3 dari 4 75
5 dari 8 63
Hadi Budi Yulianto Komisaris
Commissioner 3 dari 4
75 6 dari 8
75 Tri Siwindono Umar Santosa
Komisaris Independen Independent
Commissioner 1 dari 4
25 1 dari 8
13 Adhi Utomo Jusman
Komisaris Commissioner
1 dari 4 25
2 dari 8 25
Diangkat sebagai Komisaris dan Komisaris Independen pada RUPST tanggal 09 Mei 2014 Appointed as Commissioners and Independent Commissioner at AGMS on 9 May 2014
Menjabat sebagai Komisaris dan Komisaris Independen sampai dengan RUPST tanggal 09 Mei 2014 Serving as Commissioners and Independent Commissioner unil AGMS on 9 May 2014
Keputusan Rekomendasi Dewan Komisaris
Seluruh keputusan hasil Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang tertuang dalam Notulen Rapat dimonitor indak
lanjut penyelesaiannya pada seiap Rapat berikutnya. Dewan Komisaris menjalankan tugas dan fungsinya dalam pemberian
nasihat, antara lain melalui pemberian rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi. Sekretaris Dewan Komisaris ditugaskan
untuk memonitor pelaksanaan keputusan dan rekomendasi Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners’ Decisions Recommendaions
All decisions resuling from the joint meeings of the Board of Commissioners and the Board of Directors are presented in the
Minutes of Meeing, so that the implementaion can be monitored in the following meeing. The Board of Commissioners conducts
its advisory task and funcion including advising the Board of Directors. The Secretary to the Board of Commissioners is tasked
to monitor the implementaion of the Board of Commissioners’ decisions and recommendaions.
Frekuensi kehadiran seiap anggota Dewan Komisaris dalam rapat adalah sebagai berikut:
The atendance of each member of the Board of Commissioners in the meeings is as follows:
121
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Direksi merupakan organ perseroan yang bertugas dan bertangung jawab secara kolegial dalam mengelola Perseroan. Tugas utama
Direksi adalah berindak dan mewakili untuk dan atas nama Perseroan. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan
tugasnya untuk kepeningan Perseroan dalam mencapai visi dan misi. Direksi juga menjadi kunci bagi keberlangsungan akivitas
serta operasional Perseroan, memasikan kinerja opimal dan nilai tambah opimal bagi Pemegang Saham. Tiap-iap anggota Direksi
dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya.
Komposisi Direksi
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan serta Keputusan RUPST tertanggal 9 Mei 2014, Direksi terdiri dari lima orang dengan
komposisi sebagai berikut:
Semua anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing. Seluruh Direksi telah memenuhi persyaratan yang terdapat dalam Board Manual
Perseroan.
Keberagaman komposisi Direksi telah memberikan kontribusi posiif terhadap pelaksanaan fungsi pengelolaan dan pengurusan
Perseroan yang mendukung pencapaian kinerja Perseroan secara keseluruhan. Selain itu, keberagaman usia anggota Direksi yang
berada pada usia produkif membuat kinerja Perusahaan menjadi lebih dinamis. Proil anggota Direksi dapat dilihat pada Bab Laporan
Kepada Pemegang Saham.
Program Pelaihan dan Pengenalan Direksi
Pada tahun 2014 terjadi perubahan komposisi Direksi. Syamsurizal mengganikan Elia Massa sebagai Direktur Utama.
Bagi Anggota Direksi yang baru diangkat diberikan Program Pengenalan. Materi Program Pengenalan mencakup:
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di Perusahaan.
The Board of Directors is an organ of the Company that is collecively and collegially responsible for managing the Company.
The main duty of the Board of Directors is to act on behalf of the Company. The Board of Directors is responsible for conducing its
duies to achieve the Company’s vision and mission. The Board of Directors also has key role in the sustainability and operaional
aciviies of the Company, ensuring opimal performance and creaion of added value for shareholders. Every member of
the Board of Directors is able to conduct their duies and make decisions according to their respecive duies and authoriies.
Composiion of the Board of Directors
Based on the Aricles of Associaion of the Company and the Resoluions of the AGMS on 9 May 2014, the Board of Directors
consists of ive members, with the composiion as follows:
All members of the Board of Directors have the integrity, competence, reputaion, experience and skills required to
perform their funcions and duies. All members of the Board of Directors have fulilled the requirements sipulated in the
Company’s Board Manual. The diversity in the Board of Directors’ composiion has given a
posiive contribuion in the implementaion of managerial and control funcions to support the Company’s overall performance.
In addiion, the diversity of age in the Board of Directors’ members, who are all in a producive age, ensure that the
Company remains dynamic. The proiles of the Board of Directors are available at Secion of Leters to Shareholders.
Training and Orientaion Program for Directors
In 2014 there was a change to the composiion of the Board of Directors, i.e. the replacement of Elia Massa as President Director
by Syamsurizal. As a new member of the Board of Directors, he paricipated in the Directors’ Orientaion Program, which include
these materials: 1. Implementaion of GCG principles in the Company.
Direksi
Board of Directors
Nama Name Jabatan
Posiion Dasar Pengangkatan
Basis for
Appointment Syamsurizal
Direktur Utama President Director
Keputusan RUPST Tanggal 9 Mei 2014 AGMS Resoluion dated 9 May 2014
Lusiaga Levi Susila Direktur Operasi
Director of Operaions Keputusan RUPSLB Tanggal 14 Maret 2013
EGMS Resoluion dated 14 March 2013 Tony H. Soetoro
Direktur Pengembangan Usaha sekaligus Direktur Independen Director of Business Development Independent Director
Keputusan RUPSLB Tanggal 14 Maret 2013 EGMS Resoluion dated 14 March 2013
Sabam Hutajulu Direktur Keuangan
Director of Finance Keputusan RUPST Tanggal 9 Mei 2014
AGMS Resoluion dated 9 May 2014 Helmy Said
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Director of Human Resources General Afairs
Keputusan RUPST Tanggal 9 Mei 2014 AGMS Resoluion dated 9 May 2014
122
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
2. Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi,
strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompeiif, risiko, pengendalian internal dan masalah-
masalah strategis lainnya.
3. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal serta Komite Audit.
4. Keterangan mengenai kewajiban, tugas ,tanggung jawab dan hak-hak Dewan Komisaris dan Direksi serta hal-hal yang
idak diperbolehkan. 5. Pemahaman terkait dengan prinsip eika dan norma yang
berlaku di lingkungan Perusahaan serta masyarakat setempat.
Pada tahun 2014, anggota Direksi idak mengikui pelaihan atau pendidikan yang diselenggarakan pihak internal maupun
eksternal Perseroan.
Hubungan Keluarga Kepengurusan di Perusahaan Lain
Secara anggota hubungan keluarga dan kepengurusan di perusahaan lain anggota Dewan Komisaris danatau dengan
anggota Direksi serta Pemegang Saham selama periode tahun 2014 sebagai berikut:
2. Descripion of the Company related to objecives, character and scope of aciviies, inancial performance and operaional,
strategy, short and long term plans, compeiiveness, risk, internal control and other strategic issues.
3. Informaion related to the designated authority, internal and external audit, system and internal control policy as well as
audit commitee. 4. Informaion related to obligaions, roles, responsibiliies as
well as board of commissioners and directors’ rights and other prohibited maters.
5. Comprehension related to code of conduct and ethics prevailed on companycircumstances and local community.
In 2014, the Directors did not atend any training or educaion organized by internal or external paries.
Family Corporate Managerial Relaionships
Family and external corporate managerial relaionships between members of the Board of Commissioners and between members
of the Board of Commissioners with the members of the Board of Directors and the Shareholders for the period of 2014 are
tabulated below:
Nama Name Hubungan Keluarga Dengan Organ Perseroan
Family Relaionship with Any Member of Company
Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain
Managerial Posiion in Other Companies
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Pemegang Saham
Shareholders
Sebagai Dewan Komisaris
As Commissioner Sebagai Direksi
As
Director
Sebagai Pemegang Saham
As
Shareholders
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No Syamsurizal
√ √
√ √
√ √
Lusiaga Levi Susila √
√ √
√ √
√ Tony H. Soetoro
√ √
√ √
√ √
Sabam Hutajulu √
√ √
√ √
√ Helmy Said
√ √
√ √
√ √
Charter Direksi
Direksi berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Board Manual. Board Manual berisi tentang petunjuk
tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan akivitas secara terstruktur, sistemais, mudah dipahami
dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas
masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang inggi
selaras dengan prinsip-prinsip GCG.
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta prakik- prakik terbaik best pracices Good Corporate Governance.
Board of Directors Charter
The Board of Commissioners is guided by the Board Manual, which contains the guidelines for the Board of Commissioners and
the Board of Directors, and describes the stages of aciviies in a structured, systemaic, easily understandable, and consistently
applicable way, as a reference for the Board of Commissioners and the Board of Directors in performing their duies to achieve
the Company’s vision and mission, to realize the highest work standard in line with the GCG principles.
The Board Manual has been prepared according to the corporate legal principles, the Aricles of Associaions, the applicable
regulaions, recommendaions from shareholders, and best pracices in Good Corporate Governance.
123
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Isi dari Board Manual Perseroan yang berlaku sejak 1 Januari 2015 adalah:
Bab I : Pendahuluan Bab II : Direksi
Bab III : Dewan Komisaris
Tugas Lingkup Tanggung Jawab Direksi
Tugas Direksi Perseroan sebagai berikut: • Melakukan pengelolaan perusahaan sesuai visi dan misi
perusahaan maupun strategi jangka pendek maupun jangka panjang.
• Menjalankan segala indakan baik mengenai kepengurusan maupun kepemilikan Perseroan.
• Melaksanakan GCG di seluruh ingkatan atau jenjang organisasi.
• Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan. • Mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan
tentang segala hal dan dalam segala kejadian yang mengikat pihak lain dengan Perseroan.
Sementara itu, rincian tugas dan tanggungjawab individual sebagai berikut:
Direktur Utama
Menentukan, memutuskan dan menetapkan strategi perencanaan serta pelaksanaan seluruh kegiatan Perseroan
diantaranya internal audit, legal and contract, QHSE dan corporate secretary dimana seluruh kegiatan tersebut dikaitkan
dengan usaha pencapaian visi dan misi Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Direktur Keuangan
Menentukan, memutuskan, menetapkan dan mengendalikan kebijakan dan strategi keuangan Perseroan untuk meningkatkan
proitabilitas, likuiditas Perusahaan guna mencapai tujuan dan sasaran Perusahaan secara efekif dan eisien.
Direktur Operasi
Menentukan, memutuskan, menetapkan dan mengendalikan pembuatan kebijakan operasi Perseroan melipui Divisi GSC, dan
Divisi DOS serta mengevaluasi dan mengkaji kinerja operasi unit usaha dan anak perusahaan.
Direktur Pengembangan Usaha
Menentukan, memutuskan, menetapkan dan mengendalikan kebijakan kegiatan pengembangan usaha di Perseroan, melalui
pemantauan dan evaluasi baik operasi di dalam Perusahaan maupun di luar Perusahaan, guna meningkatkan dan melakukan
upaya-upaya opimalisasi kegiatan pengembangan usaha di bidang migas dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan.
The content of the Company’s Board Manual is as follows: Chapter I
: Introducion Chapter II
: Board of Directors Chapter III : Board of Commissioners
Duies Responsibiliies of the Board of Directors
The Board of Directors has the following duies: • Managing the Company according to its vision and mission,
and its short and long term strategies • Bearing the responsible for all aciviies of the Company as
well as issues related to its assets • Implemening GCG on all levels in the organizaion
• Keeping, maintaining and administering the Company’s assets
• Represening the Company in or out of court for all issues and events that are related to the Company
The duies and responsibiliies of each of the Directors are:
President Director
Determine, decide and implement strategic planning and conduct all aciviies of the Company, among others Internal Audit, Legal and
Contract, QHSE, and Corporate Secretary funcions, where all such aciviies are linked to the achievement of the Company’s vision and
mission.
Director of Finance
Determine, decide and control the the Company’s inancial policies and strategies to increase its proitability and liquidity
in order to to achieve the Company’s goals in the most efecive and eicient manner.
Director of Operaions
Determine, decide and control the formulaion of the Company’s operaional policies, including those for GSC and DOS Divisions,
as well as evaluate and review the performance of each business unit and subsidiary.
Director of Business Development
Determine, decide and control the formulaion of the Company’s operaional policies regarding the its business development
aciviies, by supervising and evaluaing both internal and external operaions of the Company, in order to opimize
businessdevelopment measures in oil gas that have been taken in order to achieve the prescribed targets.
124
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Direktur SDM Umum
Menentukan, memutuskan, menetapkan dan mengendalikan kegiatan Sumber Daya Manusia SDM umum melipui
procurement general afair, Property Management, human resource dan
informaion system procedure untuk mendukung kegiatan operasi ruin maupun proyek secara tepat waktu,
accountable dan auditable
Benturan Kepeningan
Dalam upaya meminimalkan terjadinya benturan kepeningan, seiap anggota Direksi wajib membuat Datar Khusus yang
memuat informasi mengenai kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya di Perseroan maupun di perusahaan lain.
Datar tersebut disimpan dan diadministrasikan oleh Corporate Secretary.
Hingga 31 Desember 2014, seluruh Anggota Direksi idak memiliki saham di Perseroan.
Rapat Direksi
Direksi melaksanakan rapat internal secara berkala dan menghadiri rapat gabungan. Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi
didasarkan pada asas musyawarah untuk mufakat atau dengan melakukan pemungutan suara terbanyak.
Frekuensi kehadiran masing-masing anggota dalam Rapat Direksi selama tahun 2014:
NamaName Jabatan
Posiion
Rapat Internal Direksi
Internal BoD Meeings
Rapat Gabungan Dewan Komisaris - Direksi
Joint Meeings of BoC and BoD
Jumlah
Atendance
Jumlah
Atendance Elia Massa
Direktur Utama President Director
14 dari 34 41
2 dari 8 25
Syamsurizal Direktur Utama
President Director
20 dari 34 58
5 dari 8 63
Lusiaga Levi Susila Direktur Operasi
Director of Operaions 31 dari 34
91 7 dari 8
88 Tony H. Soetoro
Direktur Pengembangan Usaha sekaligus Direktur Independen
Director of Business Development Independent Director
32 dari 34 94
8 dari 8 100
Sabam Hutajulu Direktur Keuangan
Director of Finance 30 dari 34
88 7 dari 8
88 Helmy Said
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Director of
Human Resources General Afairs 31 dari 34
91 8 dari 8
100
Menjabat sebagai Direktur Utama sampai dengan RUPST tanggal 09 Mei 2014 Serving as President Director unil AGMS on 9 May 2014
Diangkat sebagai Direktur Utama pada RUPST tanggal 09 Mei 2014 Appointed as President Director on AGMS on 9 May 2014
Director of Human Resources and General Afairs
Determine, decide and control the policy with regard to the Company’s Human Resources and General aciviies, including
procurement, general afairs and property management, human resources management and informaion system procedures
to support operaional rouines and projects so that they can be done on ime, accountable and auditable.
Conlict of Interest
With an aim to minimize conlict of interest, every member of the Board of Directors must prepare a Special List that contains the
informaion about their share ownership andor their family’s share ownership in the Company or other companies. The list
should be kept and administered by the Corporate Secretary. As at 31 December 2014, no members of the Board of Directors held
any shares in the Company.
Meeings of the Board of Directors
The Board of Directors regularly convenes internally or atends joint meeings. Decisions are reached in the the meeings of
the Board of Directors based on the principle of unanimity or by voing mechanism.
The atendance of each member of the Board of Directors in the meeings is as follows:
125
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Proses Pelaksanaan
Assessment
Pemegang saham melalui mekanisme RUPS melakukan assessment
terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Proses penilaian dilakukan dengan mengukur ingkat pencapaian
Perseroan dengan target yang ditetapkan. Selain penilaian yang dilakukan melalui mekanisme RUPS, Perseroan juga
melaksanakan penilaian Dewan Komisaris dan Direksi melalui pelaksanaan assessment GCG.
Adapun assessment GCG Dewan Komisaris secara garis besar
melipui aspek-aspek penilaian sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris melaksanakan program pelaihan
pembelajaran secara berkelanjutan. 2. Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas, wewenang
dan tanggung jawab secara jelas serta menetapkan faktor- faktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas
Dewan Komisaris. 3. Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan kebijakan pengelolaan Anak Perusahaan perusahaan patungan.
4. Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan anggota Direksi, menilai kinerja Direksi individu dan kolegial dan
mengusulkan taniem insenif kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan memperimbangkan kinerja Direksi.
5. Dewan Komisaris melakukan indakan terhadap potensi benturan kepeningan yang menyangkut dirinya.
6. Dewan Komisaris memantau dan memasikan bahwa prakik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan secara
efekif dan berkelanjutan. 7. Dewan Komisaris menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris
yang efekif dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
8. Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris.
9. Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris yang efekif.
Assessment GCG Direksi secara garis besar melipui aspek-aspek
penilaian sebagai berikut: 1. Direksi memiliki pengenalan dan pelaihan pembelajaran
serta melaksanakan program tersebut secara berkelanjutan. 2. Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan
keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan Perseroan.
3. Direksi melaksanakan pengurusan Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran
Dasar. 4. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi
Perseroan dan Stakeholders. 5. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan
kepeningan anggota Direksi dan manajemen di bawah Direksi
6. Direksi memasikan Perseroan melaksanakan keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku dan penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham tepat waktu.
Assessment Procedures
The shareholders through the GMS mechanism conducts assessment of the Board of Commissioners’ and the Board of
Directors’ performance. Assessment is performed by measuring the performance of the Company against the prescibed targets.
Tthe Company also assessses the Board of Commissioners’ and the Board of Directors’ performance through the implementaion
of GCG assessment. The GCG assessment for the Board of Commissioners in general
includes the following aspects that are evaluated: 1. The Board of Commissioners conducts training or knowledge
sharing programs regularly. 2. The Board of Commissioners divides the tasks, authoriies, and
responsibiliies clearly among its members, and determines the factors necessary for supporing the Board of Commissioners’
discharge of duies. 3. The Board of Commissioners supervises the implementaion
of management policies in subsidiaries or joint ventures. 4. The Board of Commissioners is responsible for nominaing
candidates as members of the Board of Directors, reviewing the Board of Directors’ performance individually and collegially,
recommending performance incenive in line with the prevailing regulaions and the Board of Directors’ performance.
5. The Board of Commissioners is responsible for prevening any possible conlict of interest arising among its members.
6. The Board of Commissioners supervises and ensures that Good Corporate Governance has been implemented
efecively and consistently. 7. The Board of Commissioners conducts the Board of
Commissioners’ meeings efecively, and atends those meeings in line with the prevailing regulaions.
8. Board of Commissioners has a Secretary to the Board of Commissioners to assist the Board of Commissioners in their
secretarial duies. 9. The Board of Commissioners is supported by Commitees
of the Board of Commissioners that conduct their duies efecively.
The GCG assessment for the Board of Directors in general includes the following aspects that are evaluated:
1. The Board of Directors conducts training or knowledge sharing programs regularly
2. The Board of Directors conducts operaional and inancial supervision of the Company’s implementaion of its policies
and plans. 3. The Board of Directors manages the Company according to
the prevailing regulaions and the Aricles of Associaion. 4. The Board of Directors engages in relaionships that bring
added value to the Company and its stakeholders. 5. The Board of Directors is responsible for prevening any
possible conlict of interest arising among its members. 6. The Board of Directors supervises and ensures that the
Company’s informaion disclosure and communicaions are in line with the regulaions, and that the delivery of informaion
to the Board of Commissioners and Shareholders is always on ime.
Penilaian
Dewan Komisaris Direksi
Board of Commissioners Board of Directors Assessment
126
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
7. Direksi menyelenggarakan Rapat Direksi dan menghadiri Rapat Dewan Direksi sesuai dengan ketentuan Perundang-
undangan. 8. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang
berkualitas dan efekif. 9. Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan yang
berkualitas dan efekif. 10. Direksi menyelenggarakan RUPST dan RUPS lainnya sesuai
Peraturan Perundang-undangan.
Pihak yang Melakukan Assessment:
Assessment terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
bersifat internal atau self assessment. Tidak melibatkan pihak independen yang ditunjuk untuk melakukan assessment kinerja
Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2014 7. The Board of Directors conducts Board of Directors’ meeings
that are efecive, and atend these meeings in line with the prevailing regulaions.
8. The Board of Directors has a qualiied and efecive internal control.
9. The Board of Directors has a qualiied and efecive Corporate Secretary.
10. The Board of Directors conducts the AGMS and other GMS according to the regulaions.
Assessor
Performance assessment of the Board of Commissioners and Directors are done internally or with self assessment. No
Independent party was appointed to perform assessment of the Board and Directors in 2014
Merujuk pada Pasal 96 ayat 1 UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang mengatur besarnya gaji dan tunjangan
Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Kewenangan tersebut berdasarkan Pasal 96 ayat 2 dapat dilimpahkan kepada
Dewan Komisaris.
Dalam menentukan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi didasari perimbangan melipui: kewajaran, meningkatnya
tuntutan dan tanggung jawab pengurusan perusahaan serta meningkatnya kebutuhan Cost of Living Adjustment COLA dan
perbandingan industri sejenis.
Dalam penentuan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, Perseroan memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi
yang merupakan organ pendukung Dewan Komisaris. Mekanisme penetapan remunerasi sebagai berikut:
1. Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan kajian dan membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai
usulan besaran remunerasi 2. Dewan Komisaris mempelajari usulan dari Komite dan
selanjutnya menyampaikan kepada RUPS 3. RUPS akan memberikan persetujuan dan menetapkan
remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi
Remunerasi Dewan Komisaris
Remunerasi Dewan Komisaris terdiri dari komponen: 1. Honorarium, THR, Tunjangan Cui, Taniem termasuk pajak
2. Pesangon Purna Jabatan 3. Lain-lain iuran.
Pursuant to Aricle 96 paragraph 1 of the Limited Liability Company Law No. 402007, the salary and allowance for the
Board of Directors are decided by the GMS. This authority, according to Aricle 96 paragraph 2 of the Law, can be conferred
to the Board of Commissioners. In determining the remuneraion for the Board of Commissioners and
the Board of Directors, on these consideraions are used: fairness, increase of target and responsibility in the management of the
Company, and the increase in Cost of Living Adjustment COLA as well as comparisons to similar industries.
In determining the remuneraion for the Board of Commissioners and the Board of Directors, the Company has a Nominaion
and Remuneraion Commitee that serves as a Board of Commissioners’ supporing organ.
The mechanism for determining remuneraion is as follows: 1. The Nominaion and Remuneraion Commitee carries
out a study and makes a recommendaion to the Board of Commissioners on the suggested amount of remuneraion.
2. The Board of Commissioners reviews the suggesion from the Commitee and submits this to the GMS.
3. The GMS gives approval and determines the remuneraion for the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Remuneraion for the Board of Commissioners
Remuneraion for the Board of Commissioners includes: 1. Honorarium, Religious Holiday Allowance, On-Leave
Allowance, Performance Incenive incl. taxes 2. Post-Service Beneits
3. Others fees
Pengungkapan Remunerasi
Dewan Komisaris Direksi
Remuneraion for The Board of Commissioners The Board of Directors
127
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Komponen remunerasi Dewan Komisaris sebagai berikut: The components of the remuneraion for the Board of
Commissioners are:
Jenis Remunerasi
Type of Remuneraion
Jumlah Anggota Dewan Komisaris
Total Members of the Board of Commissioners
Jumlah Remunerasi
Total Remuneraion
2013 2014
2013 2014
Honorarium, THR, Tunjangan Cui, Taniem termasuk pajak Honorarium, Religious Holiday Allowance, On-Leave Allowance,
Performance Incenive incl. Taxes 5
5 4.700.521.885
5.069.404.363 Pesangon Purna Jabatan
Post-Service Beneit 5
5 1.602.339.620
609.580.976 Lain-lain iuran
Others Fees 5
5 -
- Jumlah
Total 5
5 6.302.861.505
5.678.985.339
Jenis Remunerasi
Type of Remuneraion
Jumlah Anggota Dewan Direksi
Total Members of the Board of Directors
Jumlah Remunerasi
Total Remuneraion
2013 2014
2013 2014
Gaji, THR, Tunjangan Cui, Taniem termasuk pajak Salary, Religious Holiday Allowance, On-Leave Allowance,
Performance Incenive incl. Taxes 5
5 13.177.685.084
20.456.946.541 Pesangon Purna Jabatan
Post-Service Beneit 5
5 -
7.420.627.500 Lain-lain iuran
Others Fees 5
5 137.625.065
60.690.997 Jumlah
Total 5
5 13.315.310.149
27.938.265.038
Remunerasi Direksi
Remunerasi Direksi terdiri dari komponen: 1. Gaji, THR, Tunjangan Cui, Taniem termasuk pajak
2. Pesangon Purna Jabatan 3. Lain-lain iuran.
Komponen remunerasi Direksi sebagai berikut:
Remuneraion for the Board of Directors
Remuneraion for the Board of Directors consists of the following components:
1. Salary, Religious Holiday Allowance, On-Leave Allowance, Performance Incenives incl. taxes
2. Post-Service Beneit 3. Others Fees
The components of the remuneraion for the Board of Directors are:
128
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Komite di bawah Dewan Komisaris merupakan organ yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
Komisaris terkait fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing.
Terdapat iga Komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris sebagai berikut:
Komite Audit
Dibentuk sejak tahun 2004 berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam LK No. Kep-29PM2004 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit serta Keputusan Ketua Bapepam LK No. Kep-643BL2012 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit Perseroan melaksanakan fungsinya sebagai organ pendukung Dewan
Komisaris, di antaranya dalam melaksanakan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi, mendorong penerapan tata
kelola perusahaan yang baik dan meningkatkan kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan.
Komite Audit dibentuk berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 004SKDK-ELSAVIII2014 tanggal 28 Agustus 2014.
Susunan Keanggotaan Komite Audit
Komite Audit Perseroan terdiri dari empat orang dan dipimpin oleh seorang ketua yang juga merangkap anggota dan menjabat
posisi Komisaris Independen Perseroan. Per 31 Desember 2014, susunan keanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut:
Ketua
: Pradana Ramadhian Anggota : Bambang W. Sasmito
Reynold M. Batubara Eddy Rachmadi
Commitees under the Board of Commissioners are organs that support the discharge of duies and responsibiliies of the Board of
Commissioners, in relaion to the supervision and advisory to the Board of Directors in line with their respecive funcions and roles.
There are three commitees that support the execuion of duies of the Board of Commissioners, as follows:
Audit Commitee
Established in 2004 pursuant to the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-29PM2004 on the Establishment and
Guidelines for the Execuion of Duies of the Audit Commitee, and the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-643BL2012 on
the Establishment and Implementaion Guidelines for the Duies of the Audit Commitee. The Company’s Audit Commitee carries out
its funcion as a supporing organ under the Board of Commissioners in supervising and advising the Board of Directors, encouraging the
implementaion of good corporate governance, and improving the quality of informaion disclosure and inancial reporing.
The Audit Commitee is formed by the Decree of the Board of Commissioners No. 004SKDK-ELSAVIII2014 dated 28 August
2014.
Membership of the Audit Commitee
The Audit Commitee of the Company consists of four members, led by a ChairmanMember that serves as an Independent
Commissioner of the Company. As at 31 December 2014, the membership composiion of the Audit Commitee was as follows:
Chairman : Pradana Ramadhian
Members : Bambang W. Sasmito Reynold M. Batubara
Eddy Rachmadi
Komite-Komite
Commitees
Pradana Ramadhian
Ketua Komite Audit Audit Commitee Chairman
Bambang W. Sasmito
Anggota Komite Audit Audit Commitee Member
Reynold M. Batubara
Anggota Komite Audit Audit Commitee Member
Eddy Rachmadi
Anggota Komite Audit Audit Commitee Member
129
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Pradana Ramadhian
Ketua Komite Audit Selain menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak Mei 2013.
Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Proil Pradana Ramadhian dapat dilihat di Proil Dewan Komisaris.
Bambang W. Sasmito
Anggota Komite Audit
Warga Negara Indonesia, umur 60 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak Maret 2012. Menyelesaikan
pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gideon Jakarta pada 1994 dan memperoleh seriikasi dari Dewan Seriikasi jurusan
Qualiied I Auditor pada 2002. Mengawali karir sebagai Diving Supervisor PT Pertamina
PT 1979, Pws Teknik Pelabuhan PT Pertamina PT 1982, Kepala Pembahasan Tindak Lanjut Temuan BPKP Inspektorat
Perusahaan 1995, sebagai Asisten Manager Audit Bidang Pengolahan Inspektorat Daerah V Balikpapan 2002, Manager
Satuan Pengawas Internal Audit Daerah VII Makassar 2005- 2007, Manager Pengawasan Internal Audit Daerah V Balikpapan
mencakup Pengolahan Unit V, Pemasaran Distribusi BBM Unit VI Wilayah Kalimantan 2007-2010.
Reynold M. Batubara
Anggota Komite Audit
Warga Negara Indonesia, umur 58 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak September 2013. Beliau adalah lulusan
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi tahun 1983 dengan kualiikasi sebagai Registered Public Accountant, Ceriied
Internal Audit dan Ceriied Quality Assessment dari the Insitute of
Internal Auditor IIA. Memiliki pengalaman panjang sebagai auditor di berbagai
perusahaan terkemuka. Beliau pernah bergabung dengan Arthur Young Internaional 1980-1987 sebagai Audit Senior, lalu
dengan Moret, Ernst Young Netherland, Amsterdam 1987- 1990 sebagai Audit Senior, Audit Manager di Ernst Young
Internaional 1990-1993 dan Head of Internal Audit di Standard Chartered Bank 1993-1994. Beliau juga saat ini menduduki
posisi sebagai Komisaris dan anggota Komite Audit di sejumlah perusahaan, seperi PT Maybank Syariah Indonesia sejak
2008, PT Smarfren Telecom Tbk sejak 2009, PT Paramitra Alfa Sekuritas sejak 2009 dan PT Atlas Resources Tbk sejak 2012.
Eddy Rachmadi
Anggota Komite Audit
Warga Negara Indonesia, umur 57 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak September 2013, Eddy
Rachmadi memiliki pengalaman yang luas di bidang audit di berbagai perusahaan terkemuka.
Beliau pernah ditunjuk sebagai Asisten Auditor di PT Bank Dagang Negara Persero 1982, lalu Asisten Analis di PT Bank
Dagang Negara 1987, Senior Manager Audit Invesigator 1999, Distribution Support Audit
Department Head di PT Bank Mandiri Persero Tbk 2007, menjabat Wakil
Ketua Tim Internalisasi Budaya di Direktorat Internal Audit 2010 dan
Distribuion Support Audit II Department Head di
Pradana Ramadhian
Audit Commitee Chairman
In addiion to serving as Audit Commitee Chairman since May 2013, he is also an Indpendent Commissioner of the Company. His proile
is available in the Proile of the Board of Commissioners secion.
Bambang W. Sasmito
Audit Commitee Member
Indonesian ciizen, 60 years of age. Serving as Audit Commitee Member since March 2012. Completed his educaion at the
Gideon School of Economics in Jakarta in 1994 and obtained a ceriicaion of Qualiied I Auditor in 2002 from the Ceriicaion
Board. He started his career as Diving Supervisor PT Pertamina PT
1979, Port Engineer PT Pertamina PT 1982, Head of Discussion and Follow Up of BPKP Findings at the Corporate
Inspectorate 1995, Assistant Audit Manager in Processing, Inspectorate Region V Balikpapan 2002, Manager of Internal
Audit Unit Region VII Makassar 2005-2007, Manager of Internal Audit Supervision Region V Balikpapan including Processing
in Unit V, Fuel Markeing Distribuion Unit VI in Kalimantan 2007-2010.
Reynold M. Batubara
Audit Commitee Member
Indonesian ciizen, 58 years of age. Serving as Audit Commitee Member since September 2013. He graduated from the Faculty
of Economics, University of Indonesia, in Accouning in 1983 with qualiicaions as Registered Public Accountant, Ceriied Internal
Audit dan Ceriied Quality Assessment from the Insitute of Internal Auditor IIA.
Has extensively worked as auditor at various leading companies. He joined the Arthur Young Internaional 1980-1987 as Senior
Audit, then Moret, Ernst Young Netherland, Amsterdam 1987-1990 as Senior Audit, Audit Manager at Ernst Young
Internaional 1990-1993 and Head of Internal Audit at Standard Chartered Bank 1993-1994. He concurrently serves
as the Commissioner and Audit Commitee member at various companies, among others PT Maybank Syariah Indonesia since
2008, PT Smarfren Telecom Tbk since 2009, PT Paramitra Alfa Sekuritas since 2009 and PT Atlas Resources Tbk since 2012.
Eddy Rachmadi
Audit Commitee Member
Indonesian ciizen, 57 years of age. Serving as Audit Commitee Member since September 2013. Has extensive experience in
audiing and has worked in various prominent companies.
He was appointed as Assistant Auditor at PT Bank Dagang Negara Persero 1982, then Assistant Analyst at PT Bank Dagang Negara
1987, Senior Manager Audit Invesigator 1999, Distribuion Support Audit Department Head at PT Bank Mandiri Persero
Tbk 2007, Vice Chairman of Corporate Culture Internalizaion at the Directorate of Internal Audit 2010 and dan Distribution
Support Audit II Department Head at PT Bank Mandiri Persero
130
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Bank Mandiri Persero Tbk 2011. Beliau meraih gelar Sarjana dari Fakultas Ekonomi Manajemen UPN Veteran Jakarta.
Beliau juga memiliki kualiikasi sebagai Qualiied Internal Auditor dan
Ceriied Assesor Competencies.
Tugas Tanggung Jawab
Komite Audit menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai yang ditetapkan dalam Piagam Komite Audit yang telah
direvisi pada tanggal 1 September 2009 dan telah diselaraskan dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit tanggal 24 September 2004, yaitu:
1. Untuk memberikan masukan, atau rekomendasi kepada
Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal lain yang disampaikan oleh Direksi Perseroan kepada Dewan Komisaris.
2. Melakukan ideniikasi serta evaluasi analisa terhadap hal- hal yang memerlukan perhaian Dewan Komisaris.
3. Melakukan evaluasi dan penilaian atas hasil kegiatan compliance audit performance audit yang dilakukan oleh satuan internal
audit Perseroan, dalam upaya mendorong terlaksananya efekivitas dari sistem pengendalian internal Perseroan.
4. Mengkaji informasi keuangan yang akan diterbitkan oleh Perseroan, seperi Laporan Keuangan, Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan, Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Laporan Manajemen dan informasi lain sebelum disampaikan
kepada Pemegang Saham dan atau Regulator.
5. Melakukan evaluasi atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku secara
umum maupun di bidang pasar modal khususnya. 6. Melakukan pengkajian dan penyeleksian atas pencalonan
Kantor Akuntan Publik KAP, termasuk independensinya, serta memberikan rekomendasi penunjukan KAP kepada
Dewan Komisaris. 7. Melakukan evaluasi dan penilaian atas pelaksanaan kegiatan
pemeriksaan audit atas Laporan Keuangan Perseroan oleh KAP, untuk memasikan pelaksanaan audit telah sesuai
dengan standar yang berlaku. 8. Mengevaluasi risiko dari suatu kebijakan dan strategi yang
ditetapkan oleh Direksi pada bidang operasi, keuangan dan investasi.
9. Melakukan tugas-tugas lain sebagaimana dibebankan oleh Dewan Komisaris.
Realisasi Pelaksanaan Tugas Komite Audit Tahun 2014:
Komite Audit telah melaksanakan beberapa kegiatan terkait audit dan pengawasan untuk memasikan implementasi Tata
Kelola Perusahaan atau Good Corporate Governance GCG telah dikelola dengan efekif :
1. Berperan akif dalam penyusunan Kerangka Acuan Kerja dan Rencana Kerja dan syarat-syarat dalam proses penunjukan
kembali Kantor Akuntan Publik Auditor tahun 2014. 2. Monitoring pencapaian RKAP tahun 2014 secara berkala dan
melakukan penelaahan Laporan Keuangan Perusahaan baik laporan Keuangan non Audit maupun Laporan Keuangan hasil
Audit Kantor Akuntan Publik KAP. Tbk 2011. He obtained his bachelor’s degree in Management
from the Faculty of Economics, UPN Veteran Jakarta. He also has Qualiied Internal Auditor dan Ceriied Assesor competencies.
Duies Responsibiliies
The Audit Commitee executes its duies, authoriies and responsibiliies as sipulated in the Audit Commitee Charter,
revised on 1 September 2009 and aligned with the Bapepam-LK Regulaion No. IX.I.5 on the Establishment and Guidelines for the
Execuion of Duies of the Audit Commitee dated 24 September 2004, as follows:
1. Provide input and recommendaions to the Board of Commissioners as regards reports or other issues that
are presented by the Board of Directors to the Board of Commissioners.
2. Idenify and evaluateanalyze issues that require the atenion of the Board of Commissioners.
3. Evaluate the compliance audit performance audit aciviies performed by the internal audit unit of the Company, in
prder to improve the efeciveness of the Company’s internal control system.
4. Review the inancial informaion to be published by the Company, such as the Financial Statements, Work Plan and
Budget, Five Year Plan, Management Report, and other informaion prior to being submited to the Shareholders
andor Regulators. 5. Evaluate the Company’s compliance with the applicable
rules and regulaions in general and in the capital market in paricular.
6. Review and select a public accouning irm and determine their independence and provide a recommendaion as
regards appointment of a public accouning irm to the Board of Commissioners.
7. Evaluate and review the audit of the Company’s Financial Statements by the public accouning irm to ensure that
the audit has been conducted in compliance with all the applicable standards.
8. Evaluate the risks in policies and strategies implemented by the Board of Directors in the aspects of operaions, inance,
and investment. 9. Carry out other duies assigned by the Board of
Commissioners.
Execuion of The Duies of the Audit Commitee in 2014
The Audit Commitee conducted various aciviies related to audit and supervision to ensure that good corporate governance
had been efecively managed, as follows:
1. Acively involved in the formulaion of the Work Plan and Reference Framework and the requirements in the
reappointment of the Public Accouning Firm in 2014. 2. Monitored regularly the achievements of 2014 RKAP and
reviewed the Company’s Financial Statements, both the unaudited version and the audited version from the Public
Accouning Firm.
131
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
3. Memberikan masukan untuk penyempurnaan rencana kerja tahunan internal audit dan penyusunan program kerja
internal audit. 4. Membahas temuan audit dan memantau indak lanjut
manajemen atas rekomendasi dari auditor internal. 5. Memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas pelaporan
serta akurasi dan ketepatan waktu penerbitan laporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Senaniasa memantau pelaksanaan audit tahun buku 2014 oleh KAP Tanudiredja, Wibisana dan Rekan yang merupakan
member of irm dari Price waterhouseCoopers PwC.
Independensi Komite Audit
Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK tentang Komite Audit yang mensyaratkan bahwa Komite Audit sedikitnya terdiri dari iga
anggota, satu diantaranya adalah Komisaris yang idak terailiasi yang berindak sebagai ketua, sementara dua anggota lainnya harus
merupakan pihak independen, minimal satu diantaranya harus memiliki keahlian dalam bidang akuntansi dan atau keuangan.
Seluruh anggota Komite Audit Perseroan merupakan pihak independen dan eksternal yang dipilih sesuai dengan kemampuan
dan latar belakang pendidikannya. Komite Audit Perseroan dipimpin oleh Bapak Pradana Ramadhian sebagai Komisaris
Independen Perseroan yang idak memiliki hubungan ailiasi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham utama.
Rapat Komite Audit
Selama tahun 2014, Komite Audit telah melaksanakan 16 kali rapat, yang terdiri dari rapat internal serta rapat gabungan
dengan Internal Audit, Eksternal Auditor dan turut hadir dalam rapat-rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi.
Tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat-rapat tersebut adalah:
3. Provided input for improving the internal audit’s work plan formulaion.
4. Discussed audit indings and monitored the Management’s follow up on the recommendaions from the internal
auditors. 5. Provided input to improve the quality of reporing and
accuracy and imeliness of the publicaion of inancial reports in accordance with the prevailing regulaions.
6. At all imes monitored the audit for FY2014 by KAP Tanudiredja, Wibisana dan Rekan - member irm of
PricewaterhouseCoopers PwC.
Independence of the Audit Commitee
In accordance with the Bapepam-LK Regulaion on Audit Commitee which requires that the Audit Commitee at least
has to have three members, one of whom is an unailiated commissioner acing as a chairman, and two other members
from independent paries, at least one of whom has an experise in accouning or inance.
All Audit Commitee members are independent and external paries who are appointed in accordance with their capability
and educaion background. Audit Commitee is led by Mr Pradana Ramadhian as Independent Commissioner, who does
not have any ailiaion with Board of Commissioner, Directors and the Company’s majority and ulimate shareholders
Meeings of the Audit Commitee
In 2014 the Audit Commitees conducted 16 meeings, consising of internal meeings and joint meeings with the Internal Audit,
External Auditor, and also atended the joint meeings of the Board of Commissioners and the Board of Directors. Atendance
of members of the Audit Commitee in these meeings are:
No Nama
Name
Jabatan
Posiion
Rapat Meeings
Jumlah
Atendance 1
Pradana Ramadhian Ketua
Chairman 14 dari 16
88 2
Bambang W. Sasmito Anggota
Member 16 dari 16
100 3
Reynold M. Batubara Anggota
Member 15 dari 16
94 4
Eddy Rachmadi Anggota
Member 15 dari 16
94
132
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Helmy Said
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Member
Luhur Budi Djatmiko
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Chairman
Hadi Budi Yulianto
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Member
Komite Nominasi Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk sebagai im khusus yang bertanggung jawab dalam membantu pelaksanaan tugas-
tugas Dewan Komisaris terkait penentuan nominasi dan besaran remunerasi bagi Pengurus Perseroan. Hal ini sesuai dengan
Anggaran Dasar Perseroan dan juga dalam rangka penerapan
tata kelola perusahaan serta pemenuhan peraturan Bapepam- LK dan peraturan perundangan yang berlaku sebagai perusahaan
publik.
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 003SKDK-ELSAVI2014 tanggal 10 Juni
2014.
Nominaion Remuneraion Commitee
The Nominaion and Remuneraion Commitee was established as a speciic task force responsible for assising the duies of the Board
of Commissioners in relaion to the determinaion of nominaion requirements and amount of remuneraion for the Company’s
management. This is in line with the Company’s Aricles of Associaion and also in the spirit of good corporate governance principles’
implementaion and in accordance with the Bapepam-LK Regulaions and other regulaions applicable to public companies.
The Nominaion and Remuneraion Commitee was established pursuant to the Decree of the Board of Commissioners No. 003SK
DK-ELSAVI2014 dated 10 June 2014.
133
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Susunan Keanggotaan Komite Nominasi Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri dari iga orang dan dipimpin oleh seorang ketua. Per 31 Desember 2014,
susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:
Ketua : Luhur Budi Djatmiko
Anggota : Hadi Budi Yulianto
Helmy Said
Luhur Budi Djatmiko
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
Selain menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi sejak Mei 2013. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama
Perseroan. Proil Luhur Budi Djatmiko dapat dilihat di Proil Dewan Komisaris.
Hadi Budi Yulianto
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Selain menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak Juni 2014. Beliau juga menjabat sebagai
Anggota Dewan Komisaris Perseroan. Proil Hadi Budi Yulianto dapat dilihat di Proil Dewan Komisaris.
Helmy Said
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Selain menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak Juni 2012. Beliau juga menjabat sebagai
Direktur SDM dan Umum Perseroan. Proil Helmy Said dapat dilihat di Proil Direksi.
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Menyusun pedoman seleksi, kualiikasi dan prosedur proses nominasi yang transparan bagi calon anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan. 2. Membantu Dewan Komisaris untuk memasikan iap calon
anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang dinominasikan baik dari dalam maupun dari luar perusahaan telah
memenuhi kriteria seleksi dan prosedur nominasi yang ditetapkan.
3. Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, calon Direksi dan Dewan Komisaris yang akan diusulkan untuk
mendapat persetujuan RUPS. 4. Melakukan evaluasi dan rekomendasi terhadap calon
anggota komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris. 5. Menyampaikan usulan terkait pembagian tugas masing-
masing anggota Dewan Komisaris ke dalam komite-komite, kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris maupun para
komite serta kriteria penilaian kinerja Korporasi dan Direksi Perseroan.
6. Mengembangkan sistem remunerasi serta evaluasinya bagi Dewan Komisaris dan Direksi.
7. Melakukan perhitungan dan peninjauan review terhadap remunerasi dengan memperhaikan perkembangan skala
usaha, perolehan pendapatan, akiva perusahaan dan atau
Nominaion Remuneraion
Commitee Membership Composiion
The Nominaion and Remuneraion Commitee of the Company consists of three members and is led by a chairman. As at 31
December 2014, the membership composiion of the Nominaion and Remuneraion Commitee was as follows:
Chairman : Luhur Budi Djatmiko Members : Hadi Budi Yulianto
Helmy Said
Luhur Budi Djatmiko
Nominaion and Remuneraion Commitee Chairman
In addiion to serving as Nominaion and Remuneraion Commitee Chairman since May 2013, he is also serving as the President
Commissioner of the Company. His proile is available in the Proile of the Board of Commissioners secion.
Hadi Budi Yulianto
Nominaion and Remuneraion Commitee Member
In addiion to serving as Nominaion and Remuneraion Commitee Member since June 2014, he is also serving as member of the
Board of Commissioners of the Company. His proile is available in the Proile of the Board of Commissioners secion.
Helmy Said
Nominaion and Remuneraion Commitee Member
In addiion to serving as Nominaion and Remuneraion Commitee Member since June 2012, he is also serving as the Human
Resources and General Afairs Director of the Company. His proile is available in the Proile of the Board of Directors secion.
Duies and Responsibiliies
1. Formulate the guidelines for selecion, qualiicaion, and nominaion of candidates for members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors of the Company in a transparent manner.
2. Assist the Board of Commissioners in determining that each candidate for the members of the Board of Commissioners and
the Board of Directors nominated from inside or outside of the Company have fulilled the selecion criteria and undergone the
proper nominaion procedures. 3. Present recommendaions to the Board of Commissioners on the
candidates for the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors to be submited for approval at the GMS.
4. Evaluate and provide recommendaions on the candidates for members of commitees under the Board of Commissioners.
5. Advise on the distribuion of duies of each member of the Board of Commissioners into commitees, the criteria for measuring
performance of the Board of Commissioners and the commitees, as well as the performance criteria for the Company and the
Board of Directors. 6. Develop a remuneraion system and the evaluaion thereof for
the Board of Commissioners and the Board of Directors. 7. Calculate and review the remuneraion by taking into account
the developments in business scale, revenue and assets of
134
PT Elnusa Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
perubahan ingkat kompeisi dan atau benchmark salary survey
, yang melipui market posiion, market movement dan inlaion rate, minimal satu tahun untuk diajukan dalam RUPS.
8. Mengusulkan kepada Dewan Komisaris kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Dewan Komisaris
serta organ pendukung lainnya. 9. Memasikan penerapan kompensasi dan remunerasi bagi
Dewan Komisaris, Direksi telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
10. Meninjau kembali usulan remunerasi dan kompensasi
yang telah ditetapkan dengan memperhaikan dinamika perekonomian.
Realisasi Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi Remunerasi Tahun 2014
Sepanjang tahun 2014, Komite Nominasi dan Remunerasi tahun 2014 telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya antara
lain menyampaikan usulan penyesuaian tunjangan, fasilitas, santunan purna jabatan serta biaya representasi, bagi Direksi
kepada Pemegang Saham.
Independensi Komite Nominasi Remunerasi
Terkait independensi Komite Nominasi Remunerasi saat ini Perseroan berencana untuk mengikui peraturan OJK No
34POJK.042014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi
Rapat Komite Nominasi Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan rapat sebanyak iga kali, dengan ingkat kehadiran anggota Komite
Nominasi dan Remunerasi dalam rapat-rapat tersebut adalah: the Company, as well as the changes in the compeiiveness
of the Company andor benchmarksalary survey results on market posiion, market movement, and inlaion rate,
among others, for at least one year before being brought to the GMS.
8. Propose a remuneraion policy for the Board of Commissioners, the Board of Directors, Secretary to the
Board of Commissioners, and other supporing organs, to the Board of Commissioners.
9. Ensure that the compensaion and remuneraion for the Board of Commissioners and the Board of Directors have
complied with the prevailing regulaions. 10. Review the recommendaion regarding remuneraion and
compensaion that have been determined in line with the latest dynamics in the economy.
Execuion of Duies of the Nominaion Remuneraion Commitee in 2014
Throughout 2014, the Nominaion and Remuneraion Commitee conducted its duies and responsibiliies, which include providing
recommendaions on the adjustment of beneits, faciliies, post-service beneits and representaive fees for the Board of
Directors to the Shareholders.
Independence of the Nominaion Remuneraion Commitee
With regard to independency of Nominaion and Remuneraion commitee, currently Company is intending to follow regulaion
OJK No 34POJK.042014 dated December 8, 2014 regarding Nominaion and Remuneraion Commite
Meeings of the Nominaion Remuneraion Commitee
The Nominaion and Remuneraion Commitee conducted three meeings with the atendance of its members in these meeings
as follows:
No Nama
Name
Jabatan
Posiion
Rapat Meeings
Jumlah Atendance