BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan metode penerapan analisis faktor eksplanatori yang mempengaruhi hubungan seksual terhadap lanjut usia.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Tanah Luas. Pemilihan lokasi ini, karena di lokasi ini belum pernah dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
hubungan seksual lansia, selain itu juga mudah bagi peneliti untuk menjangkau tempat penelitian. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2013 sd Januari 2014.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah para lansia dalam wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara jumlah lansia berusia 60 tahun sebanyak
1200 orang Data Base Usila 2012 Puskesmas Tanah Luas.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi. Besarnya sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan rumus Lemeshow 1997, yaitu :
n
≥
Lemeshow, 1997.
Di mana : n
= Jumlah sampel responden dalam penelitian Zα
= Derivat baku alpha, untuk Zα = 0,05 maka Zα = 1,96
Universitas Sumatera Utara
Zβ = Derivat baku betha, untuk Zβ = 0,10 maka Zβ = 1,282
Po = Proporsi lansia yang mengunjungi puskesmas = 0,30
Qo = 1
– Po = 0,70 Po
– Pa = Beda proporsi yang bermakna = 0,15 Pa
= Proporsi lansia pada saat penelitian = 0,45 Qa
= 1 – Pa = 0,55
Jumlah sampel adalah :
n ≥
n ≥
n ≥ 105 maka jumlah sampel minimal adalah 105 orang, dengan teknik pengambilan sampel
menggunakan consecutive sampling, yaitu bedasarkan semua subyek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan
terpenuhi Sudigdo, 2010. Sampel yang dipilih memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Responden merupakan lansia w anita yang berusia ≥ 60 tahun
2. Responden bersedia untuk diwawancarai dan mampu menjawab pertanyaan dengan baik 3. Responden tidak dalam keadaan sakit parah.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan terdiri dari : 1. Data primer
Universitas Sumatera Utara
Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang merupakan lanjut usia wanita yang berusia ≥ 60 tahun yang berada di Puskesmas Tanah Luas. Cara
pengumpulan data yaitu dengan cara wawancara terstruktur menggunakan kuesioner dan diambil secara consecutive sampling sampai jumlah responden yang diinginkan terkumpul.
2. Data sekunder Data sekunder diperoleh dari Data Base Usila 2012 Puskesmas Kecamatan Tanah Luas
Kabupaten Aceh Utara.
3.5 Definisi Operasional
1. Umur lansia adalah lamanya waktu responden hidup dihitung dari tanggal lahir ulang tahun terakhir saat dilakukan wawancara.
2. Lama Pendidikan lansia adalah pernyataan responden tentang lamanya jenjang pendidikan formal yang telah ditempuh dan dihitung dengan tahun.
3. Pengetahuan lansia adalah pemahaman lansia yang menyangkut tentang hubungan seksual pada usia lanjut.
4. Penyakit adalah keadaan abnormal atau disfungsi pada organ tubuh yang dirasakan oleh lansia.
5. Tabu bersangkut paut dengan larangan berbicara dan bertindak terhadap seks. 6. Budaya adalah pandangan sosial terhadap lansia menyangkut hubungan seksual yang
berkembang di lingkungan. 7. Menurunnya daya tarik terhadap pasangan adalah berkurangnya ketertarikan lansia terhadap
pasangannya suami. 8. Bosan adalah kejenuhan lansia terhadap aktivitas seksual.
9. Kecemasan adalah rasa tidak aman atau kekhawatiran yang dirasakan oleh lansia.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Aspek Pengukuran