Communalities  ialah  jumlah  varian  yang  disumbangkan  oleh  suatu  variabel  dengan seluruh  variabel  lainnya  dalam  analisis.  Bisa  juga  disebut  proporsi  atau  bagian  variabel  yang
dijelaskan  common  factor,  atau  besarnya  sumbangan  suatu  faktor  terhadap  varian  seluruh variabel.  Semakin  besar  Communalities  sebuah  variabel,  berarti  semakin  kuat  hubungannya
dengan faktor yang dibentuknya. Eigenvalue merupakan jumlah varian yang dijelaskan oleh setiap faktor. Eigenvalue akan
menunjukkan kepentingan relatif masing-masing faktor dalam menghitung varian yang dianalisis Wibowo, 2006.
4. Menentukan Banyaknya Faktor
Sebetulnya bisa juga diperoleh, banyaknya faktor atau principal component sama dengan banyaknya  variabel  asli  awal  yaitu  7  buah,  akan  tetapi  tidak  didapat  sifat  hemat.  Agar  dapat
meringkas  informasi  yang  terdapat  atau  terkandung  di  dalam  data  asli  awal,  banyaknya  faktor yang  disarikan  to  be  extracted  dari  variabel  asli  harus  lebih  sedikit  daripada  banyaknya
variabel. Pertanyaan yang timbul kemudian, berapa faktor yang harus disarikan?. Ada beberapa prosedur  yang  diusulkan  disarankan  di  dalam  menentukan  banyaknya  faktor.  Prosedur  ini
termasuk  penentuan  secara  a  priori  a  priori  determination  dan  pendekatan  berdasarkan  pada eigen  values,  scree  plot,  percentage  of  variance  accounted  for,  spil-half-releability  dan
significances  test.  Penentuan  banyaknya  faktor  lebih  bersifat  subyektif  daripada  ilmiah Supranto, 2010.
5. Melakukan Rotasi Faktor-faktor
Suatu  hasil  atau  output  yang  penting  dari  analisis  faktor  ialah  apa  yang  disebut  matriks faktor  pola  factor  pattern  matrix.  Matriks  faktor  berisi  koefisien  yang  dipergunakan  untuk
mengekspresikan variabel yang dibakukan dinyatakan dalam faktor. Koefisien-koefisien ini yang
Universitas Sumatera Utara
disebut  dengan  muatan  faktor,  mewakili  korelasi  antar  faktor  dan  variabel.  Suatu  koefisien dengan  nilai  absolut  mutlak  yang  besar  menunjukkan  bahwa  faktor  dan  variabel  berkorelasi
sangat kuat. Koefisien dari matriks faktor bisa dipergunakan untuk menginterpretasikan faktor. Meskipun  matriks  faktor  awal  yang  belum  dirotasi  menunjukan  hubungan  antar  faktor
masing-masng  variabel,  jarang  menghasilkan  faktor  yang  bisa  diinterpretasikan  diambil kesimpulannya, oleh karena faktor-faktor tersebut berkorelasi atau terikat dengan variabel lebih
dari satu. Di  dalam  melakukan  korelasi  faktor,  kita  menginginkan  agar  setiap  faktor  mempunyai
muatan atau koefisien  yang tidak nol atau  yang signifikan atau beberapa variabel saja. Dimana gunanya  rotasi  adalah  untuk  mengontrol  memeriksa  variabel  yang  belum  layak  dimasukkan
menjadi layak dimasukkan dalam buat penamaan. Demikian halnya kita juga menginginkan agar setiap  variabel  mempunyai  muatan  yang  tidak  nol atau  signifikan  dengan  beberapa  faktor  saja,
kalau mungkin dengan satu faktor saja. Kalau terjadi bahwa beberapa faktor mempunyai muatan tinggi  dengan  variabel  yang  sama,  sangat  sulit  untuk  membuat  interpretasi  tentang  terhadap
seluruh varian dari seluruh variabel asli mengalami perubahan. Ada dua metode rotasi yang berbeda yaitu :
1.  Orthogonal  rotation,  kalau  sumbu  dipertahankan  tegak  lurus  sesamanya  bersudut  90
o
. Metode rotasi yang banyak dipergunakan  yaitu  variamax prosedur. Karena varimax adalah
solusi  awal  yang  terbaik  dimana  gamma  =  1  yang  menunjukkan  tingkat  kepercayaan  yang tinggi.  Prosedur  ini  merupakan  metode  Orthogonal    yang  berusaha  meminimumkan
membuat  sedikit  mungkin  banyaknya  variabel  dengan  muatan  tinggi  high  loading  pada satu  faktor,  dengan  demikian  memudahkan  pembuatan  interpretasi  mengenai  faktor  rotasi
Universitas Sumatera Utara
orthogonal menghasilkan faktor-faktor yang tidak berkorelasi satu sama lain uncorreclated each other antara lain none, equimax, varimax, quartimax, orthomax.
-  None adalah pilih tidak untuk melakukan rotasi equimax solusi awal. -  Equimax  adalah  pilih  untuk  melakukan  rotasi  equimax  solusi  awal  gamma=jumlah
faktor2. -  Varimax adalah pilih untuk melakukan rotasi varimax solusi awal  gamma = 1
-  Quartimax adalah pilih untuk melakukan rotasi quartimax solusi awal gamma = 0 -  Orthomax  adalah  pilih  untuk  melakukan  rotasi  orthomax  solusi  awal,  kemudian
masukkan gamma nilai antara 0 dan 1. 2.  Oblique  rotation,  kalau  sumbu  tidak  dipertahankan  harus  tegak  lurus  sesamanya
bersudut 90
o
dan faktor-faktor tidak berkorelasi. Kadang-kadang dengan membolehkan korelasi  antar-faktor  bisa  menyederhanakan  matriks  faktor  pola  factor  pattern  matrix.
Oblique rotation harus dipergunakan kalau faktor dalam populasi berkorelasi sangat kuat Supranto, 2004.
6. Membuat Interpretasi Hasil Rotasi