Seksualitas pada Laki-laki Seksualitas pada Perempuan Seksualitas pada Usia Lanjut

budayanya. Identitas budaya merupakan interaksi antara faktor fisik dan psikoseksual. Interaksi yang harmonis diantara kedua faktor ini akan menunjang perkembangan norma seorang perempuan atau laki-laki. 4. Perilaku seksual Perilaku seksual yaitu orientasi seksual dari seorang individu, yang merupakan interaksi antara kedua unsur yang sulit dipisahkan, tingkah laku seksual didasari oleh dorongan seksual untuk mencari dan memperoleh kepuasan seksual, yaitu orgasmus. Tujuan seksualitas 1. Tujuan umum : meningkatkan kesejahteraan kehidupan manusia. 2. Tujuan khusus : a. Prokresi menciptakan atau meneruskan keturunan. b. Rekreasi memperoleh kenikmatan biologisseksual Kusmiran, 2011.

2.1.2 Seksualitas pada Laki-laki

Para ahli menemukan bahwa kadar testosteron mencapai puncaknya ketika masa remaja akhir, dan ini berlangsung ketika dorongan seks laki-laki biasanya mencapai tingkat yang tertinggi. Dorongan seks, bagaimanapun, merupakan istilah yang subjektif, dan apa yang sesungguhnya terjadi adalah bagaimana si pria yang bersangkutan merasa tertarik dalam aktivitas seksual. Berarti, menurunnya kadar testosteron pada usia-usia tua sebenarnya secara perlahan- lahan. Dengan kata lain dorongan seks laki-laki, sekurang-kurangnya diukur berdasarkan kadar testosteron, pada dasarnya menetap pada usianya 40-an atau 50-an. Universitas Sumatera Utara

2.1.3 Seksualitas pada Perempuan

Tidak diketahui atau tidak ada usia tertentu ketika seseorang mencapai puncak tingginya dorongan seksual atau kemampuan untuk merasakan nafsu seksual. Beberapa ahli telah mengidentifikasi bahwa puncaknya pada usia 35 tahun, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang tepat untuk menentukan kapan saatnya bagi setiap orang khususnya perempuan. Para ahli telah menemukan bahwa kadar hormon perempuan biasanya meninggi sekitar usia 35 tahun, tetapi apa yang sebenarnya terjadi untuk mengukur dorongan seksual adalah dengan merasakan apa yang akan terjadi pada pikiran dan emosi seseorang. Sama sekali tidak, perasaan terhadap seks dan minatnya mungkin sangat bervariasi, tetapi kemampuan seorang perempuan untuk melakukan hubungan intim sejauh ini, memiliki hasrat sehat, dan tentu saja mempunyai pasangan Masland, 2006.

2.1.4 Seksualitas pada Usia Lanjut

Orang yang secara fisik sehat dan merasa sangat normal cenderung melakukan aktivitas seksual sepanjang hidup mereka, kira-kira mendekati usia 70-an. Ini berarti tidak ada waktu yang khusus kapan seseorang berhenti melakukan hubungan seks hanya karena beberapa pasangan menonaktifkan diri dari kegiatan itu Masland, 2006. Penyesuaian fisik yang paling sulit dilakukan oleh pria maupun wanita pada usia madya 40-60 tahun terdapat pada perubahan-perubahan kemampuan seksual mereka. Wanita memasuki masa menopause atau perubahan hidup. Adapun pria mengalami masa klimaterik pria. Terdapat fakta yang berkembang bahwa perubahan tersebut merupakan bagian yang normal dari pola kehidupan dan juga diketahui bahwa perubahan-perubahan psikologis selama usia madya lebih merupakan akibat dari tekanan emosional dari pada gangguan fisik. Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Pengaruh Penuaan Terhadap Seksual Pria pada Lanjut Usia