BAB V PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisis faktor, diketahui bahwa dari Sembilan variabel yang memengaruhi hubungan seksual pada lanjut usia
lansia wanita di wilayah kerja Puskesmas Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara menjadi 2 dua faktor, yaitu Faktor Karakteristik dan Faktor Psikologis.
5.1 Faktor Karakteristik
Pada faktor karakteristik terdapat 5 variabel, yaitu pengetahuan, penyakit, usia, pendidikan, dan budaya.
a. Pengaruh Faktor Pengetahuan
Berdasarkan hasil analisis, faktor pengetahuan terhadap hubungan seksual pada lanjut usia lansia di wilayah kerja Puskesmas Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013 yaitu
dengan nilai KMO di atas 0.5 yaitu 0.797 dan faktor loading 0.839 hal ini menunjukkan korelasi yang positif antar variabel pada faktor 1 satu bahwa informasi atau pengetahuan mengenai
seksualitas yang tidak benar mitos berpengaruh terhadap hubungan seksual pada lanjut usia Pengetahuan merupakan informasi yang sangat penting, oleh karena itu pengetahuan seksualitas
yang benar pada lanjut usia perlu diperhatikan guna menjaga keharmonisan di dalam rumah tangga. Dimana informasi atau pengetahuan mengenai seksualitas yang tidak benar mitos dapat
membuat seseorang lanjut usia berasumsi bahwasanya pada usia lanjut daya seksual menurun Howton, 1993. Akan tetapi hal ini tidak menghilangkan sifat seksual kemanusiaan yang dijiwai
oleh semangat memberi dan menerima cinta dalam berbagai ungkapannya, seperti rangkulan, usapan dan rabaan yang dilakukan penuh kemesraan yang dapat memberikan kebahagiaan pada
usia lanjut Marsetio, M. 2001.
Universitas Sumatera Utara
Informasi seksual yang tidak benar merupakan faktor yang sangat rawan bagi berkembangnya disfungsi seksual. Banyak orang yang kekurangan atau bahkan tidak memiliki
pendidikan seks, terutama bagi mereka yang telah memasuki usia tua Howton, 1993.
b. Pengaruh Faktor Penyakit
Berdasarkan hasil analisis, faktor penyakit berpengaruh terhadap hubungan seksual pada lanjut usia lansia di wilayah kerja Puskesmas Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013
yaitu dengan nilai KMO di atas 0.5 yaitu 0.773 dan faktor loading 0.819 hal ini menunjukkan korelasi yang positif antar variabel pada faktor 1 satu bahwa faktor penyakit seperti penyakit
jantung, diabetes militus DM, stroke dsb berpengaruh terhadap hubungan seksual pada lanjut usia.
Perubahan fungsi dan potensi seksualitas pada lanjut usia dipengaruhi oleh perubahan kondisi fisik dan psikologis. Gangguan fisik seperti fungsi jantung dan pembuluh darah,
gangguan metabolisme, perubahan hormonal, penurunan sistem persyarafan, vaginitis, pasca operasi, kekurangan gizi serta penggunaan obat-obatan tertentu sering kali berhubungan dengan
potensi seksuailitas Pangkahila, 2008. Pada usia lanjut ditandai dengan menurunnya kesegaran fisik secara umum, dan memburuknya kesehatan dengan mengkonsumsi obat-obatan dapat
mengganggu siklus respon seksual.
c. Pengaruh Faktor Usia