Kabupaten Aceh Singkil Sekarang
2. Kabupaten Aceh Singkil Sekarang
Kabupaten Aceh Singkil yang memiliki luas 3.578 Km 2 persegi dengan penduduk 112.556 jiwa itu memperoleh peningkatan status menjadi Kabupaten
April 1999, setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Aceh Selatan. “Yang menarik, meskipun wilayah Singkil dihuni berbagai suku di Sumatera, seperti Alas, Fak-fak, Aceh, Nias, Padang, Melayu dan Batak, namun 90 persen mereka menganut Islam, “Pembauran suku bangsa di wilayah Aceh Singkil bukan saja ikut mempengaruhi adat dan budaya, tetapi juga telah melahirkan bahasa yang berbeda dengan masyarakat di Aceh lainnya, lebih dominan digunakan bahasa Singkil serumpun Alas dan Fak-fak serta bahasa p esisir mirip Minang.“Dari pembauran etnis itu juga telah melahirkan gaya dialek masyarakat Aceh Singkil
yang khas”. Perkembangan teknologi komunikasi terjadi karena seseorang
menggunakan akal dan pikirannya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Daerah Kabupaten Aceh Singkil yang baru berkembang, tentunya memerlukan begitu banyak hal untuk mendukung perkembangan daerah. Daerah Kabupaten Aceh Singkil saling meningkatkan berbagai kemampuan mereka dalam segala aspek kehidupan masyarakat seperti pada aspek pertanian serta industri.
Selain itu mereka juga mengadakan investasi dalam aspek kesehatan masyarakat begitu pula dalam aspek pendidikan Dan saat ini, segala aspek kehidupan tersebut telah mampu berkembang dengan pesatnya, perkembangan tersebut beriringan pula dengan perkembangan masyarakat dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat modren, kemudian secara otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi.
Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek teknologi komunikasi, contoh paling sederhana tentang hal ini adalah bila pada masyarakat yang masih tradisional dahulu dalam pencapaian teknologi komunikasi dari jarak jauh memerlukan waktu yang begitu lama, karena saat itu masih menggunakan cara pengiriman pesan masih sederhana yaitu surat- menyurat, kemudian berkembang menjadi faksimile kemudian telepon dan sekarang pada tingkat yang lebih modren telah muncul telepon genggam dalam beragam jenis dan fitur-fitur canggih yang mendominasinya. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan, sebagai berikut:
Di zaman era globalisasi sekarang ini masyarakat Kabupaten Aceh Singkil sudah berubah pengaruh dari teknologi terutama pengaruh teknologi komunikasi seperti televisi, handphone, radio dan komputer adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari, kita sudah jauh Sifat santun, sebagian para remaja-remaja kita di Kabupaten Aceh Singkil melakukan seks bebas, LGBT juga ada, hidup bermewah- mewahan namun serba kekukarangan. Kejadian pada masa Nabi Musa AS dengan saudara sepupu yaitu Karun yang selalu bersama berzikir kepada Allah SWT, tapi Karun mengumpulkan banyak harta hidup bermewah-mewahan yang tidak mau membelanjakan harta pada jalan Allah SWT untuk membayar zakat dan bersedekah, bahkan lebih suka menyumbangkan hartanya dengan cara bakhil. Setelah seringnya Nabi Musa AS memberikan nasehat Karun bahkan menghardik, mengejek Nabi Musa As, maka Nabi Musa AS berdoa kepada Allah agar Karun dihukum sesuai dengan perbuatannya maka Allah mengabulkan, seketika itu Karun bersama hartanya beserta dengan seluruh pengikutnya ditelan bumi, Karun
adalah salah satu orang dilaknat oleh Allah SWT dari muka bumi. 238 Berdasarkan uraian diatas, tentu kemajuan teknologi komunikasi ini
menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat keagamaan di daerah Kabupaten Aceh Singkil. Saat ini di Kabupaten Aceh Singkil dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi komunikasi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi).
Kemajuan teknologi komunikasi seperti radio,televisi, komputer, telepon dan telepon genggam (handphone), bukan hanya melanda masyarakat kota, namun
238 Ramlan, Staf Ahli Bupati Aceh Singkil, wawancara di Kantor Bupati Aceh Singkil pada tanggal 28 Agustus 2016.
juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Pengaruh positif misalnya, kemudahan dalam berkomunikasi lewat telepon seluler, mudahnya mendapatkan informasi, sekarang masyrakat tidak hanya bisa berkomunikasi lewat telepon seluler sedangkan hal negatifnya ialah, banyaknya kasus penipuan lewat sms, akun facebook konflik agama, dan yang lebih parah lagi sandi penghasutan agama oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Diakui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.